Mau Ke Malaysia ? Segera Install App Mysejahtera dari sekarang

Aplikasi MySejahtera wajib diunduh jauh-jauh hari sebelum masuk ke Malaysia (foto tangkapan layar)

Surabaya, rexnewsplus.com – DPD ASTINDO Jawa Timur bekerjasama dengan TOURISM MALAYSIA kembali menggelar acara menarik perihal tatacara teranyar masuk ke Malaysia, pasca dibukanya border negeri jiran ini sejak 1 April lalu. Acara webinar yang secara rutin dilaksanakan oleh DPD ASTINDO Jawa Timur yang bertajuk Cintai ASTINDO ini merupakan seri ke 19.

Cak Youngky moderator Cintai ASTINDO (foto tangkapan layar)

Acara melalui link Zoom pada Selasa (05/04/2022), yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta anggota ASTINDO seluruh Indonesia ini dipandu oleh Cak Youngky dan Ning Sandra, pengurus Astindo Jawa Timur. Pasangan moderator yang kompak ini selalu mendapat pujian dari pemirsa karena gaya paparan dan panduan yang menarik, interaktif dan komunikatif.

Dalam paparannya, Haryanty Abu Bakar, Deputy Direktur, Tourism Malaysia Jakarta menyampaikan bahwa kini untuk masuk ke Negara Malaysia sudah lebih mudah.

“Tentunya ada tahapan yang mesti diikuti oleh seluruh orang atau wisatawan yang akan memasuki Malaysia, baik melalui pintu masuk darat, laut maupun udara. Tahapan tersebut untuk mendapatkan apa yang disebut Traveller’s Card,” ungkap Yanty, panggilan akrabnya saat mempresentasikan tahapan masuk.

Haryanty Abu Bakar, Deputy Direktur, Tourism Malaysia Jakarta (foto tangkap layar)

Lanjut Yanty, hal pertama yang harus dilakukan adalah Mengunduh & membuat akun di aplikasi MySejahtera. (Anak & Orang Tua yang tidak bisa mengakses smartphone, daftarkan di “Manage Dependents”, lalu mengisi Formulir Traveller / Pra- Keberangkatan pada aplikasi MySejahtera melalui Icon “Traveller”. Aplikasi ini tidak bisa dadakan, karena akan datang yang kita masukan akan terhubung dengan sistem yang sudah terintegrasi dan perlu verifikasi terlebh dahulu.

Yanty mengingatkan bawa bila Aplikasi MySejahtera sudah update/install ulang, wisatawan harus menjawab sebanyak 22 pertanyaan. Pula pengisian form ini hanya bisa dilakukan dalam waktu minimal 7 Hari sebelum keberangkatan.

Dikatakan Yanty, setiap wisatawan yang akan masuk ke Malayasia wajib memiliki polis Asuransi Perjalanan yang mencover Covid-19 dengan dengan nilai coverage minimal senilai USD20.000 atau sekira IDR 290.000.000 (bila kurs 14.500)

Salah satu Icon Negara Malaysia (foto TM)

Diingatkan pula bahwa calon wisatawan yang akan masuk ke Malaysia, harus melakukan PCR test 2 hari sebelum keberangkatan, atau Antigen Test H-2 jika wisatawan pernah terinfeksi Covid-19 dalam waktu 60 Hari sebelum keberangkatan.

Apabila sudah menerima hasil test, bisa langsung di upload melalui Traveller’s Card di kolom ‘Pending (Submit Now)’ yang terdapat pada aplikasi mysejahtera.

Perlu diketahui pula bahwa wisatawan yang baru menerima 1 kali Vaksinasi atau belum sama sekali divaksin, akan mendapatkan digital home surveillance order, yaitu perintah untuk melaksanakan karantina yang akan disampaikan di aplikasi MySejahtera. Hal ini berlaku juga untuk Penerima Vaksin Jenis Sinovac & Sinopharm 2x tanpa booster. Khusus untuk anak-anak usia 6 tahun ke bawah tidak perlu Pre & arrival test.

Haryanty Abu Bakar yang memiliki darah keturunan Indonesia ini menuturkan bahwa, saat kedatangan wisatawan di Malaysia wajib melakukan Antigen test di fasilitas kesehatan swasta di Bandara ataupun di fasilitas kesehatan swasta di luar Bandara dalam waktu 24 jam setelah kedatangan. Hasil dari test tersebut harus di upload melalui menu ‘Covid-19 Self Report’.

“Sekarang sudah lebih mudah masuk Malaysia. Apabila ada informasi lain yang berhubungan dengan malaysia bisa follow Instagram kami, @mampirkemalaysia_tmjkt atau Facebook mampir ke malaysia id “ pungkasnya.

Acara yang sesungguhnya berdurasi 60 menit ini ternyata harus extended dengan adanya antusiasme peserta webinar . Puluhan pertanyaan dilontarkan pada nara sumber. Kedua moderator kembali mereview semua penjelasan nara sumbar dengan ringkas dan jelas. (joseph/rn+)