JAPAN RE-OPENING WEBINAR DIKUPAS TUNTAS OLEH JNTO-JAKARTA DAN ASTINDO

Kanasugi Kenji – Duta Besar Jepang untuk Indonesia memberikan sambutan pada webinar JNTO JKT bersama ASTINDO (Foto dok ASTINDO)

Jakarta, rexnewsplus.com – Menyambut dibukanya kembali pintu masuk ke Jepang bagi wisatawan asal Indonesia, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bersama JNTO Jakarta dan ASTINDO mengadakan webinar bagi seluruh anggota ASTINDO seluruh Indonesia melalui fasilitas zoom.

Webinar yang ditujukan khusus bagi travel agents  pelaku industri pariwisata outbound ini mengambil tajuk “Japan Reopening Webinar” . Kemasan acara yang apik ini  diadakan pada Kamis (23/06/20220) dipandu oleh Indra Nugraha sebagai moderator  dan dihadiri lebih dari 350 audiens.

Pada webinar kali ini lebih ditujukan sebagai upaya dalam menyebarkan informasi mengenai persyaratan serta peraturan terbaru tentang prosedur kunjungan ke Jepang bagi wisatawan Indonesia.

Davy Batubara selaku Vice President Ticketing & Outbound Tour Astindo, dalam sambutannya  menyampaikan rasa bahagia dengan telah dibukanya kembali Jepang bagi wisatawan Indonesia khususnya,  serta harapan bagi para travel agent dapat kembali menjual paket wisata ke Jepang.

Sambutan singkat Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, menyampaikan harapan agar wisatawan Indonesia bisa kembali mengunjungi Negera Jepang dan menikmati keindahan alam dan budaya Jepang. Dalam pada itu Kenji pula berharap bahwa  apa yang sudah terbangun kerja sama selama ini akan semakin baik lagi dalam kerjasama bilateral antara Indonesia dan Jepang di masa depan selepas pandemi.

Izumi Amano – Executive Director JNTO Jakarta  Akita Priandana Manager JNTO Jakarta menjelaskan update informasi pada webinar kali ini.

Izumi Amano – Executive Director JNTO Jakarta diapit Indra Nugraha sebagai Moderator dan Kanasugi Kenji – Duta Besar Jepang untuk Indonesia (foto dok ASTINDO)

Sebagai keynote speech, Amano menyampaikan mengenai pembukaan kembali perbatasan untuk wisatawan grup berpemandu mulai dari 10 Juni 2022 serta harapan agar pelaku industri wisata outbound dapat memahami regulasi dan ketentuan untuk berwisata ke Jepang.

Menanggapi banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta webinar, Akita Priandana menyampaikan pembahasan mengenai perubahan peraturan perjalanan ke Jepang. Terdapat setidaknya 4 poin utama, yaitu:

  1. Informasi terkini mengenai pelonggaran pembatasan perjalanan ke
    1. Wisatawan dengan group tour berpemandu yang berasal dari Negara/Area kategori “Biru” (termasuk Indonesia) dapat masuk mulai 10 Juni 2022. Apapun status vaksinasi wisatawan dari Negara/Area kategori “Biru”, tes pada saat kedatangan, karantina dan lain-lain tidak diperlukan. Namun, tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan tetap
  2. Prosedur mengunjungi Jepang untuk tujuan wisata dari negara/area Grup “Biru”,

seperti:

  1. Wisatawan harus mendaftar tour berpemandu
  2. Install aplikasi MySOS untuk quarantine fast track
  3. Membeli asuransi perjalanan
  1. Informasi praktis untuk berwisata ke Jepang di situs resmi JNTO

Melengkapi informasi penting pada sesi terakhir dari webinar ini,  Consular Section Kedutaan Besar Jepang, menginformasikan tentang peraturan mengenai aplikasi visa. Informasi resmi mengenai pengajuan aplikasi visa dapat dipantau dan selalu diperbaharui di website resmi kedutaan besar Jepang.

Pauline Suharno – Ketua Umum ASTINDO yang juga sebagai President FATA (foto dok ASTINDO)

“Melalui webinar ini, terlihat bahwa Jepang sangat mendukung pemulihan kembali bisnis travel agent dan juga jasa tour guide. Dengan sistem di mana setiap wisatawan Indonesia yang ingin ke Jepang harus menggunakan jasa travel agent dan land operator di Jepang, maka ekosistem pelaku pariwisata secara keseluruhan dapat pulih dan tumbuh bersama,” tutup Pauline Suharno selaku Ketua Umum ASTINDO yang juga sebagai President FATA. (joseph/rn+)

BANTU kami membangun portal ini dengan meng KLIK  iklan yang muncul. (red)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *