RATUSAN PELAKU TRAVEL AGENT KOTA BANDUNG MENYERBU TABLE TOP PHRI YOGYAKARTA

Pemukulan Gong diiringi angklung menandai dibukanya secara resmi program Table Top PHRI DIY (Foto dok PHRI DIY)

Bandung, rexnewsplus.com – Gebrakan PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta kali ini patut diberikan two thumbs up dan standing applause, betapa tidak, sementara daerah lain mungkin  masih berkutat dalam kesibukan penuntasan masalah pandemi Covid – 19, justru pengurus PHRI DIY sudah beberapa langkah mengambil start untuk serangan arus wisatawan akhir tahun.

Antusiasme buyers dan sellers dalam table top PHRI DIY (foto Joseph)

Ini bukti keguyuban sebuah organisasi yang sudah matang dalam memenuhi kebutuhan anggotanya. Tidak salah bila Selasa (27/08/2022) dilaksanakan kegiatan Table Top di Ball Room Horison Ultima Bandung, dengan tajuk TABLE TOP PHRI GUYUB SESARENGAN EKSPLOR BANDUNG.

Pengurus PHRI DIY bersama sekira 72 Sellers yang terdiri dari hotel bintang tiga hingga bintang lima, restoran serta pusat oleh-oleh di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan biaya mandiri menjemput bola dengan mengadakan kegiatan Table Top di Bandung dan Kota Tasikmalaya.

Deddy Pranowo, Ketua BPD PHRI DIY memberikan sambutan (foto joseph)

“Kota Bandung kami pandang sebagai potential market bagi pelaku pariwisata di DIY, sehingga dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Table Top kali ini. Kali ini kami bawa 72 buyers dari Jogja yang akan kami pertemukan dengan pelaku biro perjalanan wisata di Bandung Jawa Barat. Kami sangat bangga dengan antusiasme buyers yang sangat tinggi, terbukti dengan pendaftaran yang diterima panitia sejumlah 120 buyers,” ungkap Deddy Pranowo, Ketua BPD PHRI DIY dalam sambutannya.

Tambah dia, kegiatan ini sangat penting karena sebagai ajang promosi pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini pula diramaikan oleh para stake holders dari seluruh kabupaten kota di Yogyakarta seperti Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta.

Herman Muchtar, Ketua PHRI Jawa Barat. (Foto joseph)

“Kita sudah terkapar selama dua setengah tahun kita melakukan program penyelamatan dan sekarang sudah pada program pemulihan untuk menuju pada program penormalan. Pada masa sekarang di fase pemulihan inilah waktu yang tepat untuk kita melakukan promosi destinasi yang sudah siap untuk dijual. Nah rupanya Jogya ini sudah lebih siap, baik pemerintahnya maupun para pengusahanya,” ujar Herman Muchtar, Ketua PHRI Jawa Barat.

Photo bersama perwakilan asosiasi di Jawa Barat dengan pengurus PHRI DIY (Foto dok PHRI DIY)

Hadir dalam pembukaan pejabat dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat,  ketua asosiasi-asosiasi terkait, seperti PHRI, ASITA, ASTINDO, ASPPI, IPI, ASPERWI Jawa Barat sebagai bentuk sinergi tanpa batas di bidang pariwisata.

Sistem Table Top yang dipakai adalah Round Robin System dengan durasi lima menit untuk setiap sesi Travel Exchange. Nampak antusiasme buyers dalam menggali informasi dari para sellers.

“Alhamdulillah beberapa lead baru langsung deal, hotel kami langsung clossing 7 Trip Group,” ungkap Agtyanis Linda S.I. Kom yang namanya tidak asing lagi untuk pemain tour travel di kota Bandung.

Buyer meet Seller dan transaksi terjadi (foto Joseph)

Sebagai SMM ( Sales Marketing Manager) Hotel Merapi Merbabu Jogja, dia menilai Bandung khususnya  adalah kota potensial dan Jawa Barat umumnya sebagai pemasok terbesar tamu yang menginap di hotelnya. Pihaknya merasa senang bisa kembali bersinergi dan berkenalan beberapa  Travel Agent di Bandung dan sekitarnya.

Nico Darmawan Effendi dari Exodus Tours Bandung  yang selama ini dikenal jagoan outbund tour, menilai bahwa pasar domestik sangat potensial. Dari kegiatan Table Top PHRI DIY ini dirinya menemukan banyak sekali informasi update hotel dan akomodasi di Jogyakarta.

“Ternyata bila kita kreatif, kita bisa membuat paket wisata ke Jogya ini dengan harga yang cukup menarik, sehingga tidak perlu ada anggapan liburan ke Joya terasa mahal, karena ternyata harga akomodasi di Jogja ini sangat mendukung.” Kata Nico saat dihubungi awak rexnewsplus.com di sela rehat kopi.

Tambah dia, yang menarik lagi ada pula penyedia kuliner yang menarik  yang tanpa disadari selama ini bisa menyuguhkan sebuah atraksi wisata bila kita bisa memadukannya dengan itinerary yang dibuat.

Lia Dalianti, SE pemilik LIVANA TRAVELLINK Bandung

Pemilik travel agent LIVANA TRAVELLINK Bandung yang juga Ketua IPI DPD Jabar, Lia Dalianti, SE mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih pada PHRI Yogyakarta dengan penyelenggaraan acara table top ini.

“Dengan diadakan acara ini saya merasa sangat terbantu dan memudahkan kita untuk mendapatkan informasi yang terbarukan, akurat dari sumbernya, seperti contact person, update harga kamar hotel,  rumah makan, obyek wisata, pusat oleh-oleh dan lainnya,” tutup Lia (joseph/rn+)