ready to flight (foto nico)

Bandung, rexnewsplus.com – Kebijakan pemerintah mengenai libur bersama yang cukup panjang berimbas pada terjadinya lonjakan permintaan paket-paket wisata, khususnya untuk paket wisata outbound, atau perjalanan wisata ke luar dari Indonesia.

Pada masa high season libur lebaran tahun 2023 ini merupakan beberapa perusahaan perjalanan mulai menangguk cuan, memulai masa panen setelah dua atau tiga tahun dari masa pandemi terlewati. Beberapa perusahaan perjalanan yang berkonsentrasi menangani wisata outbound mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Dihubungi melalui jaringan telepon, Kamis (20/04/2023) Nico Darmawan Effendi, seorang pengusaha tour travel di Kota Bandung mengatakan bahwa lonjakan permintaan paket-paket ini  karena tahun ini adalah Lebaran pertama sesudah melewati masa paceklik efek dari kisah kelam pandemi.

Nico Darmawan Effendi, seorang pengusahaExodus Tour & Travel Bandung (foto Nico)

“Dengan dihapuskannya ketentuan PCR, Karantina dan sebagainya masyarakat kini dimudahkan untuk pergi ke luar negeri. Adapun destinasi favorit yang kami terima dari tamu- tamu adalah negara-negara ASEAN, Jepang, Korea dan Eropa,” ujar Nico Darmawan Effendi, Direktur dari Exodus Tours Bandung.

Bagi Nico, permintaan group tour ke negara-negara seperti Jepang, Korea dan Eropa menjadi tantangan tersendiri, khususnya untuk mendapatkan entry visa. Nico menyadari bahwa domain pemberian entry visa adalah pada otoritas negara tersebut.

“Hal ini terbukti dengan cukup sulitnya tamu-tamu kami mendapatkan visa untuk Eropa terutama, karena terjadi lonjakan dengan sangat luar biasa. Selain itu juga proses visa untuk Korea dan Jepang yang cukup memakan waktu,  karena banyak sekali yang memang mengajukan visa untuk kunjungan ke dua negara tersebut,” ungkap Nico.

Sebagai pengusaha yang profesional tentunya Nico sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan tersebut, sehingga tidak ditemui kesulitan masalah visa bagi perusahaanya  yang memang mengkhususkan diri untuk grup-grup khusus tertentu atau insentif tour.

Tambah Nico, pihaknya juga sudah menerima banyak sekali permintaan paket wisata dalam dan luar negeri untuk grup-grup sesudah lebaran ini. Adapun besaran jumlah pesertanya kisaran 20 hingga 150 orang.

Nico tidak bekerja sendiri untu menangani sejumlah permintaan yang cukup bayak itu, dia dibantu oleh mitra kerja handal dan para Tour Leader profesional yang tergabung dalam ITLA – Indonesia Tour Leader Association.

Salah satu kenangan adalah berfoto di Icon Pariwisata suatu negara dengan pakaian adatnya (foto Nico)

“Kita tidak boleh bereuforia pasca pandemi ini, para wisatawan dan Tour Leader kami tetap kami ingatkan prokes covid untuk antisipasi. Dan ini juga ada berita bagus yaitu negara China sudah mulai membuka kembali ya negaranya. Kunjungan wisata yang awalnya hanya dibuka oleh Charter Flight, sekarang penerbangan reguler seperti Singapore Airlines sudah mulai melayani penerbangan ke China dan Hongkong,” pungkasnya.

Nico yang juga sebagai pengurus DPD ASITA Jabar mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri dan dia berpesan pada rekan sejawat yang sedang mempersiapkan grup-grupnya di periode lebaran ini agar terus memantau segala persiapannya dan juga bagi yang bertugas sebagai leader ya tentunya juga bisa bertugas dengan baik dan juga membawa kembali ke Indonesia dengan selamat.  (joseph/rn+)

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi