wisatawan asal Jakarta memanfaatkan whoosh untuk day trip ke Bandung (foto Yenni)

Bandung, rexnewsplus.com – Sejak dibukanya penjualan ticket Kereta Cepat Jakarta Bandung – KCJB langsung pada masyarakat mulai tanggal 18 Oktober 2023, dampak yang dirasakan oleh banyak pengusaha travel agent dan angkutan pariwisata di Bandung cukup dahsyat.

Kebijakan dari Management KCJB sendiri yang memberikan potongan 50% untuk kelas ekonomi premium sangat disambut baik oleh masyarakat. Dari harga resmi IDR.300.000 menjadi IDR 150.000  sekali jalan dirasakan sangat terjangkau bagi masyarakat untuk mencoba pengalaman naik kendaraan darat dengan kecepatan 350 km/ jam itu.

Harga diskon 50% yang ditawarkan KCJB berlaku hingga 30 November 2023 mendatang bagi sebagian masyarakat dirasa kurang panjang, banyak dari masyarakat yang mengeluhkan kehabisan tiket kendati sudah seminggu sebelumnya mencoba memesan melalui web resmi whoosh.

Salah seorang penumpang whoosh menjadikan kereta sebagai background photo, whoosh bukan hanya sekedar alat angkut (foto yenni)

Minat penumpang yang ingin menjajal waktu perjalanan singkat hanya 30 menit dari Bandung ke Jakarta tidak hanya dari masyarakat tanah air saja, tetapi warga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand,  Philiphina dan negara lain pun banyak yang ingin mencoba.

Ketika rexnewsplus.com menghadiri acara PITE 2023 di kota Penang – Malaysia, saat itu banyak hadir pelaku pariwisata dari berbagai negara pun menanyakan perihal kereta cepat di Indonesia. Kehadiran Whoosh cukup mengangkat nama Indonesia di dunia internasional.

Nico darmawan Effendi pengusaha Tour Travel asal bandung (foto nico)

“Walau sempat menjadi polemik tapi tidak bisa dipungkiri bahwa efek beroperasinya Kereta Cepat Jakarta Bandung memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan bagi banyak kalangan,” ungkap Nico Darmawan Effendi pemilik Exodus Tours ketika dihubungi rexnewsplus.com melalui pesan singkat whatsapp Kamis (23/11/2023)

Imbuh Nico, penyewaan transportasi di kantor Exodus Tour meningkat tajam, semua unit yang dimiliki dalam beberapa minggu ini hampir setiap hari habis dipesan oleh tamu langsung dan rekanan travel agent.

Nico bekerjasama dengan beberapa provider kendaraan lain seperti Rex Trans, Indomedia Trans, Marjaya Trans dan lainnya ketika unit yang dimilikinya habis, semata-mata untuk memberika layanan terbaik bagi langganannya.

“Pola perjalanan yang dominan ialah pergi pulang dalam satu hari. Ini efek singkatnya, perjalanan dari Jakarta (Halim ) ke Bandung (Padalarang) ditambah pelayanan kereta feeder oleh KAI semakin mempermudah penumpang tiba di Bandung. Semoga kondisi ini terus berlanjut tidak hanya selama harga promo tiket whoosh saja,” pungkas Nico.

Senada dengan Nico, pengusaha muda Theodorus Primaxylxla Jodimarlo mengatakan bahwa perusahannya kebanjiran pesanan paket wisata One Day Trip dan Car Hire.

Theodorus Primaxylxla Jodimarlo – Jodi, pengusaha muda di bidang Tour Travel dan Transportasi (foto joseph)

“Rata-rata sehari 10 unit Innova Reborn, 5 Avanza, 3 Hi Ace dan 1 Elf long harus kami siapkan untuk memenuhi permintaan rekan-rekan travel agent Jakarta dan daerah , juga dari Malaysia. Terlebih di Week End,  hari Sabtu dan Minggu permintaan melonjak,” ungkap Jodi, nama panggilan pemilik PT Jodirexa Jaya Aditama ini.

Jodi menambahkan bahwa pola perjalanan yang sedang trend sekarang adalah Bandung One Day Trip. Karena singkatnya waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung yang hanya sekitar 30 menit saja membuat wisatawan khususnya asal Jakarta bisa pergi pulang.

“Untuk paket wisata Bandung One Day Trip kami menyarankan untuk turun di Stasiun KCJB Tegal Luar dan pulangnya melalui Padalarang. Kenapa demikian karea kami piker agar tamu bisa menikmati perjalanan Whoosh tambahan sekitar 12 menit dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Tegal Luar. Kelebihan lainnya adalah sebagai warga Bandung kami bangga punya Masjid Al Jabbar yang begitu indah yang bukan saja sebagi sarana ibadah tetapi menjadi Destinasi Wisata Religi dan Pendidikan. Dari Al Jabbar melanjutkan kunjungan wisata ke daerah Lembang, ini menarik karena penumpang Whoosh bisa gratis masuk obyek wisata dengan menunjukan ticketnya,” kata Jodi menjelaskan saat ditemui rexnewsplus.com di kantornya di kawasan Cisaranten Kulon – Arcamanik.

provider penyedia layanan sewa kendaraan di Bandung (photo jodi)

Menurut Jodi, paket yang disusunnya laris manis. Kota Bandung yang terkenal kreatif dengan banyak spot wisata dan aneka kuliner apalagi dengan dahsyatnya informasi melalui berbagai medsos semakin menarik minat dan penasaran para wisatawan khususnya asal Jakarta.

“Saat ini terdapat tempat kuliner yang sedang happening, Café Jabarano di seputaran Braga. Komplitlah, usai ngafe bisa jalan-jalan di sekitar alun-alun Bandung, berfoto dengan pelaku seni cosplay yang  berpakaian mulai dari Power Ranger sampai Mahluk Halus menyeramkan tapi menyenangkan juga saat berfoto. Nah dari sana saatnya pulang ke Jakarta dan kami antar ka Stasiun Bandung yang sudah dekat, tamu bisa menggunakan kereta feeder atau kami antarkan langsung ke Stasiun KCJB Padalarang melalui jalan tol.” pungkas Jodi.

Lena Dumaris Silalahi, Marketing dari Surya Putra Anugerah menyampaikan pula bahwa sebagai salah satu penyedia bus-bus berkualitas di Bandung semenjak whoosh beroperasi pihaknya kebanjiran order.

“Rata-rata permintaan jenis medium 27 tempat duduk untuk durasi selama 2 hari dengan penjemputan di Stasiun KCJB Padalarang ataupun Stasiun Bandung yang mempergunakan feeder,” tulis Lena dalam pesan singkatnya.

Gusti Yenni, wisatawan asal Jakarta menjajal whoosh untuk One Day Trip Jakarta Bandung Jakarta (foto Yenni)

Dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Gusti Yenni salah seorang wisatawan asal Jakarta mengungkapkan kebahagiaan , kegembiraan dan harapannya bisa berkesempatan menjajal Whoosh.

“Naik Whoosh “ENAK SEKALI”  45 menit sudah sampai Bandung. Canggih, keren, nyaman Hebat berkat Whoosh … whoosh segalanya lebih cepat, luar biasa hemat waktu. Harapannya  harga tiket bisa lebih murah dan bisa dilanjutkan ke kota-kota lain seperti ke Surabaya, jogya dan Bali,” ungkap Yenni mewakili komunitas  SASERA – Sanggar Senam Raihan Jakarta. (joseph/rn+)