bunyi telolet memekakan telinga, mendendangkan lagu bukit berbunga (fot joseph)

Bandung, rexnewsplus.com –  Suara terompet telolet dari beberapa bus yang ikut berdemo terdengar memekakan telinga. Suara yang bersahut-sahutan  memekakan telinga menguasai keseruan para pendemo di Gedung Sate yang menuntut agar Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat membatalkan pelarangan pelaksanaan study tour bagi anak-anak sekolah.

Aksi demo damai yang dimotori oleh SOLIDARITAS PARA PEKERJA PARIWISATA JAWA BARAT (P3JB) diikuti oleh ratusan bus yang datang dari berbagai daerah di Jawa Barat, terhitung lebih dari 130 unit bus terparkir mengepung Gedung Sate yang menjadi Kantor Resmi Pemerintah Jawa Barat pada Senin (21/07/2025)

Ditemui di sela jeda rehat, koordinator aksi, Herdis Subarja, menyatakan bahwa para pendemo damai ini menyerukan tuntutan utama yaitu pencabutan larangan study tour sekolah.

“Tuntutan kita itu hanya ada satu, Yang Terhormat Bapak Gubernur mencabut larangan kegiatan studi tour bagi anak-anak sekolah ke luar Jawa Barat,” ujar Herdis.

berbagai poster dan spanduk menghiasi pahar GedungSate Bandung (foto joseph)

Tambah dia, akibat dari pelarangan tersebut tidak sedikit pekerja pariwisata yang terkena imbasnya, mulai dari pengemudi transport pariwisata, tour leader, travel aget, pengusaha bus hingga pelaku UMKM, dimana selama ini mereka  menggantungkan hidupnya pada aktivitas study tour dan  pariwisata para pelajar.

Dalam orasinya Herdi mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang hingga kini belum juga memberikan respons positif perihal permohonan audiensi.

“Kami sudah mengirimkan surat permohonan audiensi  sejak bulan Mei 2025, akan tetapi hingga  hari ini  tidak ada tanggapan, untuk itulah kami mencoba menemui KDM dengan cara seperti ini,” pungkas Herdis diantara pekikan telolet yang mendendangkan lagu Bukit Berbunga. (js/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339