Bus JB5 Kharisma Premium (foto dok kharisma)

Bandung, rexnewsplus.com –  Bila melintas sebuah bus pariwisata  tidak tertib di jalan, misalnya ugal-ugalan, ngeblong atau dianggap mengemudikan kendaraan yang bisa membahayakan pengguna jalan lain, sudah dipastikan itu bukan unit bus yang dimiliki oleh PO Kharisma Premium Transport.

Hal tersebut dituturkan oleh Andreas Guntur Pratama, pengurus PO Kharisma saat ditemui rexnewsplus.com ditengah acara aksi damai Pekerja Pariwisata Jawa Barat di Gedung Sate Senin (21/07/2025). Andreas meyakinkan bahwa para pengemudi sebelum diijinkan membawa unit ke jalan sudah mendapat pelatihan khusus terlebih dahulu.

Andreas Guntur Pratama, pengurus PO Kharisma (foto joseph)

“Yang kami utamakan adalah keamanan dan kenyamanan penumpang, untuk itu sebelum membawa kendaraan kami memberikan pembekalan dan  pelatihan khusus dulu pada para crew yang bertugas, mulai dari greetings dan grooming, peraturan lalu lintas, penguasaan unit kendaraan dari fisik kendaraan hingga mesin sampai pada pemahaman kembali aturan dan rambu lalu lintas,” terangnya Andreas.

Berkaca pada kejadian rem blong di daerah Ciater beberapa waktu lalu, Andreas menekankan pada teknisi untuk selalu memeriksa dan menguji kelaikan kendaraan pada para teknisi dan mekanik sebelum unit keluar dari garasi.

“Unit kami terbilang baru semua, buatan tahun 2023 – 2024, secara teknis sangat aman dan nyaman. Interior unit kami rapih, bersih dan nyaman untuk perjalanan jauh. Apalagi unit JB5 terbaru kami yang single glass, membuat penumpang nyaman melihat ke depan tanpa terhalang sekat kaca di bagian depan,” ujar Andreas sambil menunjukan pada rexnewsplus.com interior mobilnya.

Jajaran jok kulit yang nyaman (foto joseph)

Jajaran kursi dengan bungkus jok kulit warna coklat dengan model kursi reclining memang terasa nyaman untuk duduk, dispeser air panas dan dingin dengan sajian tehdan kopi gratis. Sound system yang dipasangkan jelas akan membuat penumpang merasa betah bila perjalanan jauh bisa menikmati berbagai tayangan film atau pun berkaraoke yang terhubung dnegna youtube. Suara bas yang empuk dijamin memancing para penumpang untuk unjuk suara berkaraoke.

PO Kharisma berkantor di daerah Cilengkrang – Ujung Berung Bandung, tetapi Garasi ada di Jl. AH Nasution – Cicaheum Bandung. Di garasi sementara ini ada 10 unit big bus 5 unit dan medium bus 5 unit. Semuanya keluaran terbaru seri JB3+ dan JB5+.

“Dalam beberapa waktu kedepan akan datang lagi beberapa unit big bus dan medium terbaru, saat ini masih dalam proses perakitan di karoseri. Tentunya dengan investasi besar ini kami optimistis perekonomian kedepan akan semakin bagus. Ini tentunya dibarengi dengan tingkat permintaan dari masyarakat yang tinggi akan bus-bus baru yang nyaman,” tutur Andreas yakin.

Fasilitas Dispenser di dalam bus (foto istimewa)

Konfigurasi tempat duduk yang dimiliki saat ini untuk medium 35 hingga 39 seats dan untuk big bus 50 tempat duduk. Bus Kharisma memiliki ciri khas warna, yaitu Hijau Tosca, menunjukan kesejukan, kenyamanan dan tidak mencolok mata. Andreas berharap bahwa livery yang dipilihnya membuat masyrakat pengguna akan mudah mengingatnya dan mengidentifikasi bila mencari ditengah jajaran bus bila terparkir di tempat umum.

Diusia usaha yang baru menginjak dua tahun ini, Andreas tetap optimistis ditengah lesunya permintaan perjalanan pariwisata, apalagindengan kebijakan pemerintah dalam hal efisiensi dan pelarangan kegiatan study tour.

“Rata-rata PO bergantung pada perjalanan study tour, karena sifatnya masal. Bagi kami yang berusaha di bidang transportasi ini sangat terbantu. Dengan adanya perjalanan tersebut kami bisa mensejahterakan para karyawan kami dan keluarganya. Pada prinsipnya kami berharap terbaik bagi semua, ada solusi dan jalan tengah sehingga terjadinya aksi damai kepada Bapak Gubernur hari ini adalah cerminan kegundahan para pekerja untuk mendapat pula perhatian dari pemerintah Provinsi Jawa Barat,” pungkas Andreas.

Muhammad Nugraha – Marketing PO Kharisma (foto dok pribadi inu / istimewa)

Secara terpisah, Muhammad Nugraha – Marketing PO Kharisma berharap situasi segera normal kembali. Baginya market masih banyak, bukan hanya anak-anak sekolah saja, tetapi corporates, organisasi, dinas-dinas juga masih banyak yang memakai kendaraan bus untuk keperluan perjalanan.

“Intinya kita harus berinovasi, tidak terpaku pada hanya satu market saja. Ya ke depannya semoga situasi segera berangsur normal lagi, normal bukan untuk perusahaan saja, karena dalam perusahaan khan ada karyawan yang harus menghidupi keluarganya juga, jadi kita pengennya ya sama-sama normal khayak dulu lagi lah, sejahtera,” pungkas Inu, panggilan marketing yang gemoy ini (js/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339