tampak depan bangunan hotel (foto dok the suddha/istimewa)

Bandung, rexnewsplus.com –– Mungkin tidak banyak yang tahu arti kata The Suddha yang disematkan pada sebuah hotel megah berlantai Sembilan yang berdiri di Ring Satu Kota Bandung.

Beralamat di Jl. Asia Afrika No.128, Paledang, Kec. Lengkong, Kota, Paledang, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, 40261 ini, sebelumnya dikenal sebagai Hotel Ibis Budget atau Ibis Biru. Hotel yang berkonsep smart minimalis ini memiliki beberapa sister hotel di Yogyakarta, Manado, Balikpapan, Bali dan di Cikarang – jawa Barat.,

“Jadi kami baru re-branding dari Ibis Budget Hotel yang sudah dikenal luas pada akhir tahun 2024 lalu. Jadi di tahun 2025 ini, usia kami baru setahun,” ungkap Nabilah Shabirah – Sales Executive.

Nabilah Shabirah – Sales Executive (foto joseph)

Lanjut dia, properti yang dahulu masuk dalam Group Accord kini pengelolaan secara mandiri. Nama yang dipakai adalah The Suddha, diartikan sebagai singkatan dari Suku Sunda.

“Seperti disampaikan oleh seorang peneliti, penjelajah, dan pustakawan asal Belanda bernama Gerret Pieter Rouffaer, kata Suddha berasal dari akar kata sunda yang dalam bahasa Sansekerta memiliki pengertian bersinar, terang, berkilau, putih. Bahkan dalam bahasa Jawa Kuno (Kawi) dan bahasa Bali pun terdapat kata Suddha, yang memiliki arti bersih, suci, murni, tak tercela, tak bernoda, air, tumpukan, pangkat, waspada,” terang Nabilah dengan gestur menarik bertubuh tinggi sekira 170 an cm ini.

Hotel The Suddha memiliki lima tipe kamar dengan total ada 150 kamar, terdiri dari Standard Room dengan luas 13 meter persegi. Penataan kamar yang unik dan bagus membuat luas minimalis itu tidak terasa sempit. Bahkan di tipe tersebut terdapat kamar dengan tipe Bunk Bed, di dalam kamar itu ada 3 kasur (bed) Dimana salah satu satu kasurnya bertingkat.

Salah satu type Standard Twin Room (foto joseph)

“Lalu ada superior room yang luasnya sama di 13 meter persegi. Berbanding dengan standard, tipe superior itu dari berbeda dari segi furniture dan desainnya. Superior room nampak lebih modern, sudah smart TV,” jelas Nabilah.

Tipe kamar lain yang menjadi favourite para tamu adalah tipe kamar deluxe yang memiliki luas dua kali lipat dari tipe standar, yaitu 26 meter persegi. Jumlahnya hanya 10 unit.

“Selain itu tipe Deluxe Premier yang luasnya juga di 26 meter persegi. Sama seperti Superior, furniture dan desainnya itu lebih modern. Dilengkapi dengan smart TV yang bisa diputar arah,” papar Nabilah.

Proses check in yang simpel dan ramah (foto joseph)

Hotel yang memiliki kamar minimalis tetapi rupanya memiliki meeting room lumayan besar dengan ceiling tinggi. Posisinya ada di Lantai 9 yang bisa menampung lebih dari 200 orang dengan Roundtable style atau 300 orang Theater Style.

Berdasarkan statistik okupansi hotel, jumlah tamu yang mendominasi tinggal di sini berasal dari Kalimantan, Sumatera, Jatim, Jakarta dan Malaysia, Singapore bahkan Arab.

Bagi pecinta mie instan, petugas resto akan menyiapkannya di noodle corner (foto joseph)

“The Suddha hotel menjadi pilihan terbaik bagi para tamu dan wisatawan karena posisi di Ring Satu, walking distance  ke Kilometer Nol Kota Bandung, Jalan Asia Afrika yang bersejarah, Hotel savoy Homann, Gedung Merdeka, Alun-Alun, Jl.Braga. Untuk kuliner tinggal jalan ke belakang hotel ada festival kuliner angkringan seperyi di Malioboro. Untuk harga kamar hubungi team reservasi kami atau dapatkan harga terbaik melalui travel agent langganan anda,” tutup Nabilah  (jsi/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339