HAL YANG HARUS DIPAHAMI SAAT TRAVELING RAMAI RAMAI GAK BOLEH EGOIS

Bangun koordinasi dan pola komunikasi yang terbuka

rexnewsplus.com – Traveling ramai-ramai bisa membuat suasana lebih seru. Kamu memiliki teman untuk mengobrol, saling bertukar ekspresi, juga membahas apa saja yang barusan dilihat. Namun, traveling ramai-ramai bukan berarti bisa bebas dan berbuat sesukanya.

berlibur bersama teman teman ( foto Istimewa )

Kamu perlu memahami beberapa hal agar traveling tetap berjalan lancar. Sebab, perselisihan antar individu bisa menghancurkan seluruh rencana. Jika kamu sudah merencanakan traveling ramai-ramai bersama teman, enam hal ini patut diperhatikan.

  1. Jaga ketertiban saat berada di kendaraan umum

Traveling ramai-ramai dipilih dengan alasan lebih seru dan menyenangkan. Beberapa hal juga perlu diperhatikan saat traveling bareng teman. Jangan sampai yang kamu lakukan mengganggu kenyamanan orang-orang sekitar.

Terutama saat berada di kendaraan umum. Baik bus, kereta, atau pesawat. Jangan merasa menjadi mayoritas dan membuat kegaduhan. Usahakan tetap tenang dan tidak membuat orang-orang di sekitarmu merasa terganggu.

  1. Bangun koordinasi dan perencanaan

Keputusan traveling bareng teman juga membawa tantangan tersendiri. Setiap individu memiliki pola pikir berbeda. Satu hal terlihat menarik untukmu belum tentu menarik bagi orang lain.

Jauh-jauh hari sebelum traveling, alangkah baiknya membangun koordinasi dan perencanaan. Mulai dari menentukan tempat tujuan wisata, sampai kemampuan masing-masing orang. Dengan adanya koordinasi dan perencanaan, acara traveling bisa berjalan lancar.

keretaan bersama sahabat ( foto Istimewa )

  1. Mengutamakan pola komunikasi yang terbuka

Mungkin kamu sudah merencanakan traveling bareng teman di tahun ini. Bisa saja memutuskan traveling ke tempat budaya, juga menikmati pemandangan alam yang masih asri. Traveling bersama juga memiliki tantangan, sehingga harus memperhatikan beberapa hal.

Harus ada pola komunikasi yang terbuka antar individu. Seseorang bisa saja memiliki keluhan atas tempat wisata tertentu. Entah menyangkut preferensi, keterbatasan anggaran, juga kesehatan fisik. Pola komunikasi terbuka membuat seseorang tidak sungkan menyampaikan kondisinya.

  1. Mempersiapkan kebutuhan pribadi dengan baik

Berpetualang bareng teman tentunya lebih mudah dari solo traveling. Jika terjadi suatu hal mendesak, masih ada yang membantu. Meskipun begitu, kamu tidak bisa sepenuhnya bergantung kepada orang lain.

Kebutuhan pribadi harus dipersiapkan dengan baik. Karena temanmu juga memiliki tanggungan masing-masing. Jangan sampai bersikap egois kemudian merepotkan antar sesama. Sikap seperti ini bisa mengacaukan suasana liburan.

  1. Menyesuaikan anggaran keuangan masing-masing individu

Dompet masing-masing orang tidak bisa disamakan. Karena setiap individu memiliki prioritas kebutuhan masing-masing. Untuk kamu yang sudah merencanakan liburan bersama, mari diskusikan lagi kapasitas keuangan.

Harus ada upaya menyesuaikan anggaran keuangan dengan masing-masing individu. Jika memang kondisi keuangan terbatas, pilihlah tempat liburan terjangkau. Jangan memaksa seseorang mengeluarkan budget di luar batas wajar sehingga harus mengorbankan kebutuhan lain.

camping bersama bestie ( foto Istimewa )

  1. Toleransi dan kesabaran

Ada saja tantangan yang menyertai saat kamu liburan bareng teman. Mungkin ada yang namanya perbedaan pendapat. Juga sikap teman yang membuatmu sebal. Inilah tantangan yang sesungguhnya dari traveling bersama.

Sebelum berangkat, harus menanamkan sikap toleransi dan kesabaran. Ketika ada hal yang tidak sesuai, suasana hati tidak langsung memburuk. Kamu paham betul jika menggabungkan seluruh keinginan bukan hal yang mudah. Setiap orang pasti memiliki kendala dan preferensi masing-masing.

Traveling ramai-ramai bukan soal keseruan bareng teman. Namun, ada beberapa hal harus diperhatikan agar traveling berjalan lancar. Baik dalam hal menjaga ketertiban bersama, juga pola komunikasi yang terbuka. Pastikan semua orang merasakan kebahagiaan dari petualangan tersebut. ( jelita/rn+ )

Ricky Sjafei adalah aktivis pariwisata berdomisili di Bandung, penulis aktif, pendiri KGB – Kumpulan Guide Bandung dan anggota ITLA – Indonesia Tour Leader Association

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *