PERJALANAN UMROH BERGELIAT, KHALIFAH TOUR SEMAKIN GIAT
Bandung, rexnewsplus.com Setelah Otoritas negara Saudi Arabia mengeluarkan kebijakan perjalanan Umroh bagi umat Muslim di Indonesia khususnya, ini menjadi tambahan oksigen untuk bernafas setelah dua tahun sesak. Perusahan penyelenggara perjalanan umroh pun kembali bergairah dengan persiapan-persiapan untuk menjual paket tersebut.
Dihubungi perihal perjalanan Umroh melalui sambungan whatsapp, H. Rustam Sumarna Jumat (04/03/2022) mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya untuk bulan Maret ini akan memberangkatkan sejumlah jamaahnya.
“Alhamdulilah, tanggal 7 Maret ini In sya Allah kami berangkatkan 20 jamaah, menyusul tanggal 21 nanti (Maret) sebanyak 45 jamaah. Ini adalah keberangkatan pertama di awal tahun 2022 ini.” Rustam menjelaskan.
Dikatakan dia, jamaah yang berangkat kali ini adalah campuran dari para jamaah yang tertunda keberangkatannya tahun lalu akibat pandemi Covid-19 dengan para jamaah yang mendaftarkan baru.
“Jumlahnya 50 : 50 lah,” ujarnya.
Menurut catatan Rustam, jamaahnya paling banyak berasal dari Kota Bandung, pula dari beberapa kota di Jawa Barat. Rentang usia para jamaah ini rata-rata 50 tahun ke atas, hanya sedikit kaum muda yang bergabung. Penyebabnya adalah masalah durasi karantina dan masa cuti bekerja yang terbatas. Selain itu masih ada larangan bagi para ASN – Aparatur Sipil Negara – untuk bepergian ke luar negeri selain tugas negara.
Disinggung mengenai rencana pemerintah yang akan menghapus kebijakan karantina, Rustam mengatakan bahwa ibadah Umroh itu merupakan kebutuhan rohani kaum Muslim, dimana ada kesempatan dan kondisi finansial bagus, para jamaah nampaknya sudah ngebet untuk pergi ibadah dengan mengabaikan ketentuan durasi dan biaya tambahan untuk karantina saat kepulangan ke tanah air.
Kepada rexnewsplus.com Rustam menyampaikan bahwa untuk perjalanan Umroh kali ini pihaknya menerapkan SOP – Standard Operational Procedure yang berbeda dari sebelumnya. Rustam concern pada Tour Leader (TL) dan atau pembimbing jamaah harus betul-betul qualified, mampu me mitigasi kondisi pandemi.
“Tentunya ini costly, ada dana ekstra yang harus kami keluarkan. Uncertainty nya lebih tinggi dari saat pandemi. Asuransi yang meng cover Covid-19 jadi mandatori. Itu semua demi kelancaran seluruh perjalanan.” Tambah Rustam.
H Rustam Sumarna yang duduk dalam Dewan Penasihat GAPHURA – Pengusaha Haji dan Umrah , menghimbau anggota nya untuk menyiapkan sebaik mungkin hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan jamaah. Dia mengingatkan agar para pengusaha membuat perencanaan yang matang yang berbeda dengan perjalanan Umroh sebelumnya. Selain itu agar bisa memilih SDM yang qualified terutama TL/pembimbing.
“Karantina sebentar lagi dihilangkan ayo segera daftar umrah , tapi siapkan segala sesuatunya untuk kondisi new normal. Jangan berharap sama seperti sebelum pandemi.” Tutup Rustam (rn+)