ITMA LAHIR DITENGAH SERANGAN PANDEMI COVID 19

ITMA – Indonesian Tour Leader Moslem Association, sebuah perkumpulan pemimpin perjalanan muslim menyelenggarakan Musyawah Kerja Daerah I bertempat di Meeting Room Hotel Dpalma Bandung belum lama ini

“ITMA lahir pada saat serangan pandemi COVID 19 yang menghancurkan hampir semua lini bisnis, terutama di bidang pariwisata,” Wuryanti, Ketua ITMA DPD Jabar disela-sela rehat kopi. “Tetapi hikmahnya adalah kami bisa berkumpul, mempersatukan pendapat dan pemikiran sehingga pada tanggal 12 Oktober 2021 lahirlah sebuah perkumpulan yang berlandaskan Islam, dimana seluruh anggota kami di Jawa Barat sekira 48 beragama Islam dan concern pada wisata muslim.” Lanjutnya.

Ketika sekelompok orang berada pada posisi gelombang alpha, gelombang dalam artian sedang sepi permintaan, tidak ada order saat itulah muncul organisasi ITMA dengan mengusung issue bahwa ketika serombongan beragama Islam melakukan perjalanan wisata, baik itu rohani ataupun ataupun pariwisata umum, akan membutuhkan seorang pembimbing atau pemimpin perjalanan dalam hal ini Tour Leader tersebut beragama Islam. Mengapa demikian? Karena dia akan sangat faham akan kebutuhan ritual rohani sepanjang perjalanan, jadwal dan tempat melakukan ibadah, penyediaan makanan minuman yang baik dan halal, sejarah Islam dsb. Hadirnya ITMA ini diharapkan bisa meng-upgrade para Tour Leader dalam memimpin sebuah perjalanan wisata umum ataupun rohani.

Hal tersebut dikatakan Dodi Sudrajat, Dewan Pembina ITMA DPD Jawa Barat dalam sambutannya pada Mukerda I ITMA Jabar.

“ITMA Jabar berharap pada pemerintah untuk membangun kepercayaan dan kemandirian pada masyarakat sesuai prokes agar bisnis pariwisata ini tetap jalan, sehingga roda ekonomi masyarakat bangkit kembali,” ungkap Dodi, “Hanya saja masih ada oknum tertentu yang melakukan aji mumpung di tengah pandemi ini.” Pungkasnya

Ketua Umum ITMA, H.R Iman Kadarisman S.E, MM dalam sambutannya yang disampaikan secara langsung melalui tayangan layar lebar daring mengatakan bahwa ITMA DPD Jabar dalam mukerda ini diharapkan bisa membangun / merencanakan kegiatan setahun ke depan, untuk belajar menjadi profesional Tour Leader, Muthawif,Tour Programmer, Story Telling.

“Pengurus ITMA berusaha membuat anggotanya nyaman bergabung dalam perkumpulan ini karena ITMA akan memberikan ilmu, manfaat yang besar dan harapannya menjadikan anggota menjadi terdepan yang dalam profesinya sebagai Tour Leader,” lanjut Iman. (joseph/ITMA)