Pemerintah Malaysia Semakin Gencar Mempromosikan Pariwisatanya

Hotel dari Group Lotus di kawasan Masjid Jamek Kualalumpur (foto lotus hotel)

Pemerintah Malaysia didukung pihak swasta dalam beberapa waktu terakhir ini gencar untuk berpromosi khususnya di bidang Pariwisata. Sebuah simbiosis yang dilaksanakan dengan baik diantara kedua belah pihak

Melalui kantor Tourism Malaysia di Jakarta, kali inipun pihak swasta Malaysia digandeng untuk kembali menyapa para pelaku pariwisata di Indonesia dengan mengetengahkan update product setelah hampir 2 tahun vakum.

Melalui fasilitas zoom, hadir masing-masing Sales Manager dari Lotus Desaru Beach Resort & Spa, Lotus Seaview Beach Resort, Pengerang dan Lotus Masjid Jamek Kuala Lumpur. Seratusan travel agent Indonesia nampak bergabung dalam pemaparan produk Hotel Lotus Group Malaysia tersebut, Kamis (07/04/2022).

Lotus Desaru Beach Resort & Spa dalam pemaparan singkatnya menyebutkan bahwa pihaknya sudah sangat siap menyambut para tamu dari Indonesia selepas pembukaan border. Diingatkan bahwa Lotus Desaru Beach Resort & Spa lokasinya ada di Johor yang relatif dekat dengan Singapura dan Indonesia.

Lotus Seaview Beach Resort menawarkan sensasi melihat pemandangan lepas ke Laut China Selatan dari kamar-kamar pilihannya. Pula ada type Garden View dengan penataan apik yang akan memanjakan mata. Ciri khas Lotus Seaview Beach Resoert adalah kemewahan layanannya, dengan pilihan menu makanan laut yang segar dan memanjakan selera. Terdapat pula unique salt water pool yang mesti anda coba.

Bagi wisatawan asal Indonesia pasti tidak akan asing lagi dengan Masjid Jamek. Sebuah Masjid dengan arsitektur menarik dan lokasinya sangat strategis. Lotus Masjid Jamek Kuala Lumpur diyakini akan menjadi serbuan para wisatawan Indonesia, dimana diskitar hotel banyak terdapat kedai-kedai makanan dan cindera mata yang murah meriah. Akses menuju stasiun MRT pun sangat dekat, nyaris berhadapan. Diingatkan oleh Sales Managernya untuk booking jauh-jauh hari semasa puasa ini tingkat hunian full, karena disekitar hotel dijadikan salah satu tempat “ngabuburit”.

Haryanty Abu Bakar, Deputy Direktur, Tourism Malaysia Jakarta (foto Yanty)

Dihubungi secara terpisah melalui pesan Whatsapp, Haryanty Abu Bakar, Deputy Direktur, Tourism Malaysia Jakarta mengatakan bahwa, Setelah pembukaan border pada 1 April 2022, Pemerintah Malaysia melalui agensi-agensi promosinya, terutama Pariwisata, semakin gencar dalam usaha membawa masuk kembali wisatawan-wisatawan dari Indonesia. Diantara program yang dibuat adalah webinar dan sosialisasi produk wisata dan tata cara kemasukan ke Malaysia terkini.

Lanjut dia, dalam usaha itu, Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia menargetkan 2juta wisatawan masuk kembali ke Malaysia pada tahun 2022. Sampai dengan 4 April 2022, Malaysia telah mencatatkan kedatangan wisatawan asing sebanyak 252,730 orang. Indonesia menjadi penyumbang terbesar ketiga dengan kunjungan sebanyak 5,173 orang, manakala Singapura sebanyak 65,165 orang dan Thailand sebanyak 7.841

Malaysia menyadari bahwa sektor pariwisata / pelancongan akan memberikan devisa yang banyak bagi negaranya, untuk itu sinergitas antara pemerintah selaku pemangku kebijakan dengan pihak swasta dan pelaksana lapangan bahu membahu untuk mengundang wisatawan masuk kembali ke Malaysia dengan segala kemudahan dan kebijakan yang berpihak.

Mudah khan ?

(joseph/rn+)