Tari Paraga memulai kemeriahan Direct Sale Dispar Kota Makassar dan Astindo di Surabaya
Surabaya, rexnewsplus.com – Gemuruh suara pukulan kendang dan dominasi suling membahana di Grand Ball Room Hotel Santika Premier Gubeng Surabaya. Irama tradisional yang menyatu dalam sebuah harmoni sungguh memicu semangat. Hentakan-hentakan kendang ditimpali lengkingan tinggi suling tiada putus memukau seratusan orang yang hadir di ruangan tersebut. Bukan hanya padu padanan suara alat musik saja yang menarik perhatian, tapi ada empat orang lelaki yang tengah menari.
Dari gaya alunan musik dan gestur para penarinya sudah bisa diterka, khas Sulawesi Selatan. Rupaya mereka tengah menari sebuah tarian khas yang disebut Tari Paraga.
Paraga merupakan kesenian asal Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan, tarian ini mirip dengan olahraga sepak takraw, akan tetapi dalam hal ini bukan untuk pertandingan, melainkan sebagai atraksi tarian saja. Biasanya Tarian Paraga dilakukan oleh enam orang laki-laki yang mengenakan pakaian adat lengkap dengan passapu (penutup kepala pria khas Bugis).
Dinas Pariwisata Kota Makassar sengaja memboyong team kesenian untuk mengenalkan salah satu adat dan budaya Sulawesi Selatan pada rangkaian acara Direct Selling ke Kota Surabaya yang diikuti pula oleh sekira 15 travel agent anggota DPD ASTINDO Sulawesi Selatan pada Kamis (12/05/2022).
“Kami pilih Kota Surabaya karena menurut catatan kami wisatawan dari daerah Jawa Timur ini cukup banyak datang ke Makassar khususnya dan Sulawesi Selatan umumnya, karena faktor aksesibilitas yang mudah,”ujar Nurhayat Ketua DPD ASTINDO Sulawesi Selatan ketika ditanya rexnewsplus.com soal pemilihan kota untuk pelaksanaan Direct Selling ini.
Dia menambahkan bahwa faktor pencapaian menuju ke daerah wisata menjadi salah satu penentu. Diketahui Makassar menjadi salah satu hub untuk penerbangan, ini cukup menguntungkan, oleh sebab itu dirinya merasa perlu bergandengan tangan dengan pemerintah, dalam hal ini instansi atau dinas terkait untuk meningkatkan arus wisatawan yang masuk.
Pemukulan gong oleh Sekdis Pariwisata kota Makassar A Tenri Lengka SH.MSi ini menandai dibukanya Makassar Direct Selling di Kota Surabaya. Nampak hadir di panggung Sandy Ray Widrata Wakil Ketua DPD ASTINDO Jawa Timur yang didampingi oleh Nurhayat, ST.MM Ketua DPD ASTINDO Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah saya lihat antusiasme yang sangat tinggi dari teman-teman travel agent di Surabaya dan sekitarnya. Ini sangat kami apresiasi dan kami semakin percaya dirin bahwa potensi wisata kota Makassar tetap menjadi prioritas wisatawan asal Jawa Timur yang mana paket-paket wisatanya akan dikemas oleh teman-teman travel agent yang hadir sebagai buyer ini,” ujar Ketua DPD ASTINDO Sulsel ini.
Ditemui disela-sela acara, Sandy Ray Widrata Wakil Ketua DPD ASTINDO Jawa Timur mengatakan bahwa, Acara Direct Sale Dispar Kota Makassar dan Astindo di Surabaya ini menurutnya sebagai suatu terobosan yang luar biasa dan kreatif di era pasca pandemi ini, karena para travel agent di Jawa Timur dan secara khusus di Surabaya lebih mengetahui tentang potensi wisata dan kegiatan/agenda wisata yang ada di Makassar. Selain itu juga bisa berkenalan dan berinteraksi langsung dengan pelaku travel agent Makassar, sehingga travel agent Surabaya bisa mendapatkan informasi dan harga yang paling up date.
“Acara kolaborasi yang di gawangi oleh DPD ASTINDO Sulsel dan full support oleh pemerintah ini bisa menjadi contoh untuk bisa di tiru oleh DPD ASTINDO lain di seluruh Indonesia, khususnya oleh DPD ASTINDO Jatim kedepannya, sehingga roda ekonomi dan pariwisata di masing2 daerah bisa bergerak kembali,” pungkas Sandy.
Dihubungi secara terpisah, melalui pesan singkat Whatsapp, Wishnu Aji Prabowo, S. Kom – Ketua DPD ASTINDO Jawa Timur yang saat ini tengah berada di Negeri Kangguru – Australia, mengatakan bahwa Makassar Direct Sale yang dihelat secara onsite di kota surabaya dan dengan dukungan dari Dispar Kota Makassar ini sangat bermanfaat buat rekan-rekan agent dari ASTINDO Jawa Timur. Sebelumnya DPD ASTINDO Sulsel dan DPD ASTINDO Jatim pernah berkolaborasi dan saling memperkenalkan dan update area pariwisata masing2 daerah secara online pada bulan Januari 2022 yang lalu.
Perhelatan Direct Selling pelaku pariwisata asal Makassar ini melibatkan 15 travel agent anggota ASTINDO dan Dinas Pariwisata Kota Makassar ini berhasil memenuhi ekspektasi baik dari pihak Pemerintah Kota Makassar, pelaku pariwisata di Makassar maupun Surabaya, hingga Banyuwangi dan jogyakarta. Ajang yang baik ini perlu terus dikembangkan untuk mempromosikan destinasi, budaya dan kuliner kearifan lokal Makassar. (joseph/rn+)
.
.