AJTM 2022 BERHASIL MEWADAHI BERBAGAI KEPENTINGAN PELAKU DAN PEMANGKU KEBIJAKAN PARIWISATA
Jakarta, rexnewsplus.com – Ratusan sellers dan buyers tampak memadati venue Asita Jakarta Travel Mart 2022 (AJTM 2022) yang berlangsung di Hotel Swiss Belinn Kemayoran, Jakarta. Acara tahunan yang diprakarsai oleh DPD ASITA DKI ini akan berlangsung sejak Rabu 28 September hingga Jumat 30 September 2022.
ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2022 merupakan ajang terciptanya pasar jual-beli di Ibukota negara bagi para pelaku industri Pariwisata, baik pasar domestik maupun Internasional yang dikemas secara Business to Business (B2B).
Setelah sukses dilaksanakan selama 4 tahun berturut turut sejak tahun 2016 dan sangat dinantikan oleh para pelaku industri Pariwisata, khususnya di Jakarta. Event ini sempat vakum tahun 2020-2021 karena pandemi Covid19 dan kembali AJTM diselenggarakan di tahun 2022 ini dalam bentuk B2B Table-Top Event.
“Antusias teman-teman sellers sangat saya apresiasi, tercatat 58 perusahaan yang bergabung dalam event AJTM kali ini, antara lain Biro Perjalanan Wisata, Tour Operator, Hoteliers, Operator Transportasi Udara, Transporasi Darat, Restoran dan lainnya,” ungkap Hasiyanna S Ashadi, Ketua DPD Asita DKI Jakarta ketika dihubungi oleh rexnewsplus.com disela-sela acara Kamis (29/09/2022)
Tambah dia, selain itu pengusaha toko oleh-oleh, cruise ship, diving center, island resort, Tourism Office Representative, Pengelola Obyek Wisata dan Pemerintah melalui Dinas terkait pula turut membuka table.
“Kami selenggarakan event ini secara hybrid, B2B atau Business To Business secara off line dan on line diikuti ratusan pegiat pariwisata dari seluruh Indonesia, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, NTT – Labuan Bajo, Sumba, Bali, Morotai, Kepulauan Seribu dan banyak lagi,” ujar Yanna, panggilan akrab Ketua DPD ASITA DKI ini.
Tercatat sekira 126 buyers secara online perusahaan BPW bergabung antara lain dari Jakarta, Lombok, Sumbar, Kaltim, Jatim, Jateng, Sulteng dan lainnya.
Ditanya tren tujuan wisata saat ini, Yanna menjelaskan bahwa wisatawan kali ini lebih memilih wisata alam, back to nature, tempat yang terbuka dan masih menghindari tempat tertutup dengan banyak pertimbangan yang mengacu pada pola penyebaran virus Corona. Selain itu destinasi luar negeri lebih banyak dipilih dengan melihat kemudahan akses masuk, ijin Visa masuk. Singapore, Turkiye dan Dubai saat ini menjadi destinasi yang banyak diminta, sedangkan sektor Eropa agak kurang peminat karena informasi kesulitan mengusur visa khususnya Schengen.
“Harapan kepada pemerintah DKI Jakarta, agar bisa berkolaborasi lebih erat dalam hal pemasaran, penyelenggaraan events dan pemilihan tematik kerjasama yang lebih sesuai pasa,” pungkas orang nomor satu di Marintur, Tour Travel terkemuka di Jakarta ini.
Dihubungi secara terpisah melalui jaringan telepon, Ketua Umum ASITA Pariwisata, Artha Hanif mengatakan bahwa AJTM 2022 adalah momen terbaik dan sangat strategis untuk mempertemukan seller (pengelola produk wisata) dan buyer (pemasar produk wisata).
“Semenjak pembukaan event semalam oleh Gubernur DKI Jakarta dan dimulainya travel mart tersebut pada hari ini (Kamis, 29/09/2022) menunjukkan dengan sangat jelas dukungan luar biasa dan besarnya antusias para peserta AJTM dan stake holder pariwisata terkait untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan AJTM 2022 ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” ungkapnya.
Hanif menambahkan, tidak dipungkiri lagi, DPP ASITA Pariwisata sungguh turut bangga dan bersyukur atas semua upaya luar biasa yang telah diinisiasi dan diselenggarakan oleh DPD ASITA DKI, sehingga berhasil mewadahi berbagai kepentingan stake holder pariwisata, baik dalam dan luar negeri untuk bersama mulai kembali giatkan ekonomi pariwisata yang telah sempat hancur lebur selama pandemi covid 2 tahun lebih ini.
“Semoga kontribusi ASITA Pariwisata melalui AJTM 2022 ini akan terus berkelanjutan menjadi suatu event bergengsi yang riil dan signifikan untuk terus menyemarakkan relasi bisnis semua stake holder pariwisata dan membangkitkan gairah berusaha, sehingga ekonomi pariwisata Indonesia ke depan akan menjadi pilar terpenting dalam mendongkrak pertumbuhan usaha dan bisnis secaraj keseluruhan,” tandasnya optimis. (joseph/rn+)