KOREA SELATAN MENGUNDANG ANDA UNTUK MENIKMATI SENSASI MUSIM DINGIN

The Busan Chinatown Culture Festival yang diselengarakan pada bukan Oktober ini (foto KTO.ID)

Bandung, rexnewsplus.com –  Popularitas KPop dan KDrama yang dikenalkan Korea rupanya sangat menghipnotis banyak kalangan di dunia.Hal ini bedampak langsung pada kemajuan dan peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Korea akhir-akhir ini.

Ada beberapa DTW – Daerah Tujuan Wisata di Korea yang sudah sangat akrab bagi para calon wisatawan, Seoul adalah Ibu Kota Negara Korea Selatan yang juga menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi pengunjung.

Selain itu Taman Nasional Seorak-san,  Nami Island,kota bersejarah  Gyeongju dan Pulau Jeju seakan menjadi menu wajib untuk kunjungan wisata ke Negeri Ginseng ini.

Pandemi Covid – 19 yang meluluh lantakan semua sisi ekonomi, tak terkecuali  sektor Pariwisata, membuat KTO – Korea Tourism Organization Indonesia kembali mesti mengangkat nama Korea menjadi harum kembali dimana keterpurukan secara ekonomi membuat banyak usaha di bidang pariwisata menjadi terganggu.

Salah satu cara Stake Holder Pariwisata Korea kembali mengenalkan negaranya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan adalah dengan menjadi Seller pada acara apik TTC. Bukan hanya terlibat langsung dalam acara Table Top pada acara TTC yang diselenggarakan di Kota Jakarta dan Bandung, tetapi KTO juga secara reaktif humanis mengundang para pelaku travel agent di Bandung dalam acara Gala Dinner.

Direktur KTO Jakarta, Yang Su Bae (foto joseph)

Ditemui di Meeting room Trans Luxury Hotel Bandung, Kamis (13/10/2022), Direktur KTO Jakarta, Yang Su Bae mengatakan bahwa selepas pandemi Covid 19 pihaknya merasa perlu untuk kembali membangun kepercayaan bisnis yang terpuruk.

“Saya khawatir dengan kondisi yang telah terjadi kami berusaha memperbaiki kondisi tersebut sesegera mungkin,” ungkap Yang.

Tambah dia, selama masa pemulihan ini, pemerintahnya berusaha untuk kembali mengenalkan kebudayaan korea yang sudah terkenal sebalumnya dan mengundang segenap calon wisatawan Indonesia untuk datang ke Korea.

Dihubungi secara terpisah pada acara KTO Gala Dinner, Novi Nursyahbani, PR & Media Officer menjelaskan bahwa Korea Selatan menerapkan kebijakan penutupan perjalanan wisata ke negara tersebut dari luar negeri sejak awal 2020 hingga 01 Juni 2022. Akan tetapi sebenarnya kebijakan pemerintah Korea sendiri sudah membuka pintu mulai 01 April 2022 yang ditujukan bagi Negara-negara bebas visa bagi Korea sendiri.

“Jadi pembukaannya secara bertahap, tidak serta merta bebas masuk, sama seperti Negara-negara lain yang menerapkan kebijakan Karantina, PCR. Akan tetapi per 01 Oktober 2022 lalu kebijakan PCR sudah dihapuskan oleh pemerintah,” terang Novi.

Prosedur Kedatangan dan LKeberangkatan di Korea (foto Joseph)

Novi menambahkan, untuk masuk ke Korea semua wisatawan harus mengisi Q-CODE atau semacam E-HAC kalau di Indonesia. Tapi yang paling penting adalah ijin masuk Negara, yaitu Visa.

Bila kita kembali ke masa-masa sebelum pandemi, dimana paket-paket korea dirasa murah, Novi menjelaskan karena pada masa itu perekonomian sedang bagus, Pemerintah kedua Negara yaitu Indonesia dan Korea sangat mendukung dengan memberikan berbagai kebihjakan dan kemudahan bagi wisatawan kedua Negara untuk berwisata di DTW idaman. Pihak swasta pun sangat antusias memberikan support dan harga terbaik.

Kereta Gantung Hwacheon Baegamsan bisa melihat sedikit wilayah Jorea Utara (foto KTOID)

Akan tetapi seperti yang diketahui semua, efek pandemi memaksa semuanya harus memulai dari awal lagi. Harga-harga menjadi naik, harga ticket penerbangan mengalami kenaikan yang signifikan akibat dari harga avtur yang tinggi.

Novi Nursyahbani, PR & Media officer KTO Jakarta

Ditanya perihal upaya dan kontribusi KTO Jakarta terhadap keluhan sebagian calon wisatawan asal Indonesia yang terkendala masalah Entry Visa, Novi menjelaskan bahwa beberapa waktu kebelakang pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan beberapa travel agent membahas perihal kewajiban SPT sebagai salah satu syarat mutlak pengajuan visa.

“Bahkan juga ada pertemuan terkait G20 yang mana waktu itu mendatangkan Wakil Menteri Pariwisata dari Korea Selatan ke Indonesia dan melakukan pertemuan dengan  ASTINDO Bali, dimana dari pihak KTO sendiri, Mr. Yang Su Bae menyampaikan bahwa Tax Report atau SPT menjadi kendala bagi pemohon visa. Akan tetapi karena ini ranahnya Kementrian terkait di Negara Korea maka hal ini belum bisa ditindak lanjuti,” kata Novi.

Team solid KTO Jakarta (foto joseph)

Novi memberikan tips persiapan sebelum masuk ke Korea, yaitu calon wisatawan mesti memahami dahulu bahwa masuk ke Negara Korea itu tidak sesederhana yang kita pikirkan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh kita dan jangan coba-coba untuk menyalahgunakan visa, keleluasaan yang sudah diberikan oleh kedutaan, karena Negara Korea amat sangat sensitif terhadap penyalahgunaan sesuatu hal.

“Korea sangat menarik, Negeri Ginseng yang indah, ayo datang ke Korea, khususnya di akhir tahun ini, nikmati sensasi udara dingin , tetapi ingat, harus mengikutin aturan dan regulasi yang ada. Selalu update tentang korea di IG dan medsos-medsos lainnya,”tutup Novi. (joseph/rn+)