BUAH NAGA RAKSASA SEUKURAN RUMAH DITEMUKAN DI SEPANG MALAYSIA

Buah Naga terbesar di Dunia di Sepang – Malaysia (foto joseph)

Kualalumpur, rexnewsplus.com – Bukan hanya wisata alam dan budaya saja yang bisa kita temukan di Malaysia, tetapi wisata agro pun bisa kita temukan di Negeri Jiran ini.

Salah satunya adalah agro tourism atau wisata agro, yang berkenaan dengan perkebunan atau pertanian. Wilayah Malaysia masih cukup luas untuk dikembangkan sebagai pusat agro wisata, salah satunya di wilayah Sepang, yang selama ini masyarakat mengetahui sebagai pusat balap motor tingkat dunia.

Celine Chia, pemilik sekaligus pengelola HL Farm (foto joseph)

HL Farm, atau Hong Long Farm adalah sebuah badan usaha, International Group Sdn.Bhd yang bergerak dalam inovasi dan pertanian modern di Malaysia. Perusahaan ini bergerak untuk menyasar para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk lebih mengenalkan usaha agro wisata.

“Ini adalah usaha keluarga, kami memiliki lahan seluas kurang lebih 2 hektar. Kami menanami lahan ini dengan tanaman buah naga (dragon fruit). Kami merintis usaha ini sejak tahun 2016 dan terus berinovasi untuk dijadikan sebegai pusat agropelancongan, (agro wisata) terkemuka di Malaysia,” ungkap Celine Chia, salah satu pemilik dan pengelola saat ditemui rexnewsplus.com di kebun buah naga, Minggu (30/10/2022).

Rombongan Famtrip Travel Agent dan Media yang difasilitasi oleh Tourism Malaysia dan You Wings Travel Malaysia berkesempatan melihat sekeliling perkebunan.

Rombongan Famtrip Travel agent dan Media Indonesia yang difasilitasi Tourism Malaysia saat berkunjung ke HL Farm (foto Widhi)

Nampak berbagai varietas buah naga tertanam rapi, terawat, namun perlu diperhatian perihal keselamatan pengunjung terutana anak-anak, karena tanaman ini relative berbahaya mengandung cucuk yang tajam yang bisa melukai tubuh.

Seperti halnya di Indonesia, di Bandung atau Malang khususnya terdapat wisata petik strawberry atau apel misalnya, di HL Farm juga bisa memetik buah naga sepuasnya lalu akan ditimbang dan bisa dibeli dengan harga tertentu. Untuk memasuki area perkebunan setiap pengunjung dikenakan biaya sebesar RM 30.

Bukan hanya wisata petik buah naga saja yang disajikan, terdapat juga restoran yang menyajikan aneka makanan dan olahan buah naga, teh buah naga, roti buah naga dan lainnya, selain buah naga segar baru petik.

“Restoran kami mengusung tema buah ladang ke meja, maksudnya dari hasil petik bisa disajikan di meja restoran kami. Selain itu pada tahun 2020 kami berhasil membangun sebuah menara buah naga yang terbesar di Malaysia. Bangunan sebesar rumah bertingkat tersebut mendapat anugerah The Malaysia Book of Records pada tahun 2021 dan kini menjadi icon di tempat kami,” Chia menambahkan. (joseph/rn+)