PAWAI GEMBIRA MENYAMBUT DATANGNYA RAMADHAN, POTRET SEMANGAT RELIGI DI KOTA BESAR YANG SUDAH MULAI TERKIKIS

Pawai Gembira dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan (foto joseph)

Bandung, rexnewsplus.comPenetapan awal puasa 2023 oleh pemerintah masih menunggu kepastian melalui Sidang Isbat, meski demikian penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023 sudah ditetapkan. Akan tetapi PP Muhammadiyah telah menetapkan jadwal awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada tanggal 23 Maret 2023 dan menurut PP Muhammadiyah Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 21 April 2023.

Meskipun pemerintah melalui para pakar dan pengambil kebijakan belum menetapkan kapan awal puasa, tetapi kemeriahan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 sudah terasa di sebuah lingkungan perumahan di Kota Bandung.

Kota besar umumnya adalah berpenduduk majemuk dengan sikap individualistis   dan semangat religius yang sangat kendor. Satu sama lain terkadang tidak saling mengenal dengan beragam alasan kesibukan pekerjaan dan sikap protektif yang terbangun.

Antusiasme anak-anak dalam mengikuti pawai (foto joseph)

Akan tetapi bila kita melongok sebuah komplek perumahan di Pusat Kota Bandung, Komplek Permata Permai di bilangan Cisaranten Kulon Arcamanik Bandung, disitu akan kita temui semangat religius dan toleransi yang berkembang baik.

Eddy Mulyana, seorang Ustadz yang bijak, adalah sosok yang memelopori berragam kegiatan Islami di lingkungan komplek tersebut. Eddy yang juga dikenal sebagai pengurus DKM Masjid Al Muhajirin Cisaranten Kulon – Arcamanik Bandung secara berturut-turut sejak tahun 2017 menggiatkan acara kemeriahan menyambut Buan Suci Ramadhan.

“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kami mengadakan Pawai Ramadhan bagi  anak-anak di lingkungan RW 11 Cisaranten Kulon – Arcamanik ini. Hal ini kami lakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444 H dan dengan maksud untuk melakukan edukasi terhadap anak-anak agar mereka menyambut Ramadhan ini dengan senang dan gembira. Puasa bukan menjadi sebuah beban, tetapi akan dijalankan dengan penuh sukacita.” ungkap Eddy Mulyana pada awak rexnewsplus.com disela-sela rehat.

Penyelenggaraan pawai kali ini dengan mengelilingi Kompeks Perumahan dnegan jarak tempuh sekira 2 km. Ada sekitar 240 an anak-anak usia TPA hingga SMP dengan sukacita dan antusias mengikuti pawai gembira ini. Orang tua pun turut serta mendampingi anak-anaknya.

Beragam pernak-pernik diusung, tulisan bertemakan Ramadhan dan penyemangat menjalankan ibadah puasa serta sepeda hias menyemarakan acara tersebut. Busana khas Arabia pun dikenakan oleh beberapa anak.

Kostum islami menyemarakan pawai Ramadhan (foto joseph)

Eddy menambahkan bahwa peran serta orang tua sangat mendukung kegiatan tahunan ini. Berbagai sumbangan mengalir semata-mata untuk kegembiraan ini mulai dari makanan dan minuman serta peralatan pawai. Meski demikian pengurus DKM Al Muhajirin sesungguhnya telah mengalokasikan anggaran semata-mata untuk kegembiraan anak-anak.

Ditemui disela-sela acara, Ika, ibu dari dua anak usia empat dan delapan tahun warga komplek tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat menyambut baik acara pawai yang baginya sangat mengedukasi anak-anaknya perihal makna bulan Ramadhan.

Ibu Ika, mendorong kedua buah hatinya untuk ikut berpawai (foto joseph)

“Saya mengizinkan dan mendampingi anak-anak saya untuk mengikuti pawai ini serta memberikan semangat bagi mereka dalam menyambut bulan suci Ramadan. Anak-anak ini terlihat sangat bersemangat dalam menyongsong datangnya bulan puasa ini,” pungkas Ika.

Acara pawai gembira yang dimulai pukul 15.30 berakhir pukul 16.30. Panitia menyiapkan aneka makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama dalam sebah kegembiraan bersama menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 H.

Sebuah potret semangat keagamaan di tengah hirup pikuk kota besar yang patut ditiru, dimana hal tersebut sudah mulai terkikis oleh kemajuan jaman dan teknologi dalam genggaman.  (joseph/rn+)

 

 

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *