JURIT MALAM: MENYUSURI DINGIN DAN GELAPNYA TAMAN MALUKU

Taman Maluku (Detik.Com/Foto Istimewa)

rexnewsplus.com – Bandung. Malam itu, suhu udara di Kota Bandung lebih dingin dari biasanya. Jalanan yang sepi serta dedaunan yang basah membuat nuansa dingin itu makin terasa. Apalagi jika sedang berada di sebuah ruang terbuka. Bandung memang memiliki banyak ruang terbuka. Salah satunya Taman Maluku yang berada di Jalan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan. Taman ini begitu teduh dan asri layaknya taman pada umumnya.

Namun di balik teduhnya Taman Maluku, terdapat kisah urban legend yang membuat taman ini terkesan angker dan menyeramkan. Urban legend yang ada di Taman Maluku ini ialah tentang Patung Pastor Verbraak yang kabarnya bisa menoleh. Namun saat detikJabar menyusuri Taman Maluku di malam hari, kesan menyeramkan sepertinya mulai terkikis. Banyak warga yang mengunjungi taman ini untuk sekedar meminum segelas kopi sembari berbincang dengan kerabat.

Di tengah-tengah taman, terdapat kolam berukuran cukup besar. Selain itu ada juga fasilitas penunjang lainnya seperti area bermain anak, kursi hingga WiFi. Kesan angker dan menyeramkan Taman Maluku rupanya mulai terkikis saat Pemkot Bandung menyulap Taman Maluku yang tadinya berupa lahan biasa menjadi ruang terbuka yang lebih tertata rapih pada 2015 silam. Itulah mengapa Taman Maluku tidak lagi menyeramkan meski Patung Pastor Verbraak masih tetap berdiri tegak di sisi taman.

Taman Maluku (Detik.Com/Foto Istimewa)

Sopyan Hadi (23) salah seorang warga menuturkan kesan seram di Taman Maluku sudah tidak begitu terasa. Itu karena sekarang banyak orang yang datang ke Taman Maluku meski di malam hari.

“Ngeliat taman ini dulunya nggak sebagus ini sih direnovasi jadi lebih bagus jadi nggak serem. Dulu mah poek (gelap) sekarang mah banyak lampu dulu mah kaya hutan banget,” kata Sopyan.

“Banyak yang nongkrong sekarang mah,” ucapnya.

Sopyan sendiri mengungkapkan memang banyak orang yang mengatakan jika Taman Maluku terkenal dengan keangkerannya. Namun Sopyan yang sehari-hari Berjualan kopi di sekitar taman tak pernah menemukan hal-hal aneh.

“Di sini katanya mah emang serem banyak yang bilang tapi saya mah nggak pernah nemu apa-apa kalau malem. Sering ke sini duduk juga biasa aja,” ujarnya.

Meski begitu tetap saja jika datang ke Taman Maluku seorang diri saat malam hari, kesan menyeramkan masih tetap ada. Pasalnya masih ada beberapa titik taman yang gelap karena belum adanya lampu penerangan. (Puan/rn+)

Artikel ini sudah tayang di detik.Com, Kamis, 11 Agustus 2022 dengan judul “JURIT MALAM: MENYUSURI DINGIN DAN GELAPNYA TAMAN MALUKU“

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (manx 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi (+62) 87729436180 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *