7 Chinatown Terpopuler di Indonesia, Menarik Dikunjungi saat Libur Imlek

Klenteng Jin De Yuan ( Instagram @ariefafro / foto istimewa )

Rexnewsplus.com – Hampir setiap wilayah di Indonesia terdapat Chinatown atau pecinan yang mayoritas dihuni oleh warga keturunan Tionghoa.

Dikenal dengan arsitektur yang khas, unik, dan menarik, Chinatown menjadi tujuan wisata populer yang menawarkan pengalaman budaya, sejarah, dan kuliner yang kaya di Indonesia.

Berikut Okezone rangkumkan tujuh arsitektur Chinatown paling populer di Indonesia yang bisa Anda sambangi saat libur Tahun Baru Imlek, sebagaimana melansir laman resmi Kemenparekraf.

1. Kesawan Square, Medan

Kesawan Square, berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani No.105, Kesawan, Kota Medan, merupakan sebuah landmark terkenal di kota tersebut. Dahulu menjadi pusat perdagangan utama karena posisinya yang strategis.

Kesawan Square, Medan ( metroonline.com / foto istimewa )

Salah satu daya tarik utamanya adalah Rumah Tjong A Fie, bangunan kuno yang memperlihatkan perpaduan unik dari arsitektur Melayu, Tionghoa, dan Eropa.

Rumah ini menjadi ikon penting di pecinan Kota Medan. Buka mulai jam 19.00 hingga 22.00 WIB.

2. Kampung Sudiroprajan, Solo

Kampung Sudiroprajan, Solo ( thecolourofindonesia.com / foto istimewa )

Kampung Sudiroprajan, berlokasi di belakang Pasar Gede, Solo. Salah satu daya tarik utamanya adalah klenteng Tien Kok Sie yang telah berdiri sejak abad ke-18 dan masih kokoh hingga kini.

Di sini, budaya Tionghoa dan Jawa bersatu dalam berbagai simbol, arsitektur, dan adat istiadat. Hal ini terlihat jelas dalam tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Imlek. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah Grebeg Sudiro, di mana Festival Lampion menghiasi sepanjang Jalan Sudirman dan Pasar Gede saat perayaan Imlek.

3. Glodok, Jakarta Barat

Glodok, yang terletak di Kompleks Kota Tua Jakarta, merupakan sebuah kawasan yang kaya akan tempat ibadah, seperti Wihara Budhi Dharma (Kelenteng Jin De Yuan), Wihara Ariya Marga (Lamceng Tee Bio), dan Kelenteng Tang Seng Ong See. Selain menjadi pusat kegiatan keagamaan, Glodok juga dikenal dengan arsitektur yang kental dengan budaya Tiongkok.

Glodok, Jakarta Barat (tribunnewswiki.com / foto istimewa )

Kawasan chinatown ini tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual, tetapi juga kelezatan kuliner legendaris dan berbagai tempat belanja suvenir. Waktu operasionalnya adalah dari jam 08.00 hingga 18.00 WIB.

4. Nagoya Hill, Batam

Nagoya Hill, Batam ( Suarabatam.id / foto istimewa )

Nagoya Hill, yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Nomor 1, Lubuk Baja, Kota Batam, menjadi pusat komunitas Tionghoa yang mencolok dengan keindahan arsitektur kuno yang sarat akan sejarah. Beberapa tempat yang menonjol di antaranya adalah Wihara Budhi Bhakti, Pa Auk Tawya, dan Maha Vihara Duta Maitreya. Buka dari jam 10.00 hingga 22.00 WIB.

5. Chinatown Singkawang, Kalimantan Barat

Chinatown Singkawang, yang berlokasi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, merupakan tempat yang kaya akan peninggalan sejarah.

Chinatown Singkawang, Kalimantan Barat ( Indonesia-tourism.com / foto istimewa )

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai peninggalan arkeologis, seperti klenteng tua, bangunan kolonial Belanda, dragon kiln atau tungku pembakaran keramik, dan rumah tua dengan arsitektur Tionghoa yang unik dan khas.

6. Jalan Cibadak, Bandung

Daya tarik utama dari Jalan Cibadak Bandung adalah keberadaan Wihara Satya Budhi, yang merupakan wihara tertua di Kota Bandung yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Wihara Satya Budhi ini berada dalam satu kompleks dengan Wihara Samudra Bhakti dan Wihara Buddhagaya.

Jalan Cibadak, Bandung ( ayobandung.com / foto istimewa )

Di dalam kompleks tersebut, pengunjung akan menjumpai Patung Dewa Guan Gong yang menunggang kuda di tengah wihara. Dipercayai bahwa patung tersebut memiliki kekuatan melindungi siapa pun yang memasuki bangunan tersebut.

7. Pantjoran PIK, Jakarta Utara

Pantjoran PIK, yang berlokasi di Golf Island atau kawasan Pantai Maju, menarik perhatian dengan desain arsitektur khas Tiongkoknya. Tempat ini buka setiap hari mulai jam 07.00 hingga 23.00 WIB.

Pantjoran PIK, Jakarta Utara ( Idntimes.com / foto istimewa )

Pengunjung dapat menikmati dinding yang dihiasi mural, pertunjukan barongsai, berbagai tempat penempaan pedang, serta berbagai hiburan musik seperti guzheng, tarian seribu tangan, dan tai chi. ( Alya / rn+ )

Artikel ini telah tayang di travel.okezone.com dengan judul “7 Chinatown Terpopuler di Indonesia, Menarik Dikunjungi saat Libur Imlek”

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *