Festival Al-Ula: Menghidupkan Kembali Seni Kuno Peradaban Masa Lalu
Arab Saudi kembali menggelar Festival Seni Al-Ula. Festival yang dihelat untuk ketiga kalinya ini dimulai dari 9 hingga 24 Februari, menampilkan acara-acara unggulan, pameran , dan inisiatif kreatif, dalam upaya untuk mengubah kota kuno Arab Saudi menjadi museum hidup terbuka.
Al-Ula Moments, sebagaimana dikutip Gulf News, selain sebagai pameran responsif lokasi pertama di Arab Saudi yang gratis untuk semua orang, acara yang berbasis di Medina ini juga bangga dengan Wadi Al Fann. Ini adalah sebuah tujuan budaya tempat karya seni tanah kontemporer berskala besar dan spesifik. Lokasi ini akan ditampilkan secara permanen pada tahun 2026.
Seniman Saudi Manal al-Dowayan akan membuka festival tahun ini sebagai bagian dari program pra-pembukaan Wadi AlFann dengan sebuah pameran yang akan menampilkan karya partisipatifnya yang menangkap kisah-kisah dari komunitas AlUla. Pameran ini akan menampilkan karyanya yang diantisipasi dan bersejarah untuk Wadi AlFann bertajuk Oasis of Stories. Sebagai bagian dari festival, karya kontemporer seniman Saudi akan ditampilkan dalam pameran bertajuk ‘More than Meets the Eye.’
Selain menampilkan karya seni, pertunjukan langsung, pameran fotografi, tur seni jalanan, pemutaran film, dan lokakarya langsung akan tersedia di festival ini. Lokakarya ini akan diadakan di Madrasat Addeera, pusat kreatif serba guna AlUla yang menawarkan berbagai kursus mulai dari tenun palem, tembikar, dan perhiasan hingga geometri, struktur 3D, dan tekstil.
Festival tiga minggu ini akan memposisikan AlUla sebagai pusat seni kontemporer dan seni lanskap terkemuka dengan visi untuk menghidupkan kembali seni kuno peradaban masa lalu. (Dilan/rn+)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul “Festival Al-Ula: Menghidupkan Kembali Seni Kuno Peradaban Masa Lalu”.
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi (+62) 87729436180)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!