Taman Nasional Lorentz: Situs Warisan Dunia UNESCO

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Taman Nasional Lorentz (Sumber gambar: Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Foto Istimewa)

Bandung, rexnewsplus.comTaman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang terletak diantara 3 provinsi di Pulau Papua, Indonesia yakni Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan. Nama taman ini berasal dari penjelajah asal Belanda, Hendrikus Lorentz. Memiliki  lahan yang ditempatinya seluas wilayah sebesar 2.505.600 hektare.

Pemerintah Indonesia menetapkan kawasannya sebagai taman nasional pada tahun 1997. UNESCO juga menetapkan Taman Nasional Lorentz sebagai warisan dunia pada tahun 1999. Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Taman ini memiliki pesona yang sangat indah, berikut daya tarik Taman Nasional Lorentz :

Pesona Alam Eksotis di Lembah Baliem

Lembah dengan backdrop Pegunungan Jayawijaya ini menyimpan beragam pesona alam yang menawan. Lembah Baliem berada di wilayah kota Wamena.

Salju Abadi di Gunung Puncak Jaya

Puncak Jaya yang merupakan salah satu dari 7 puncak tertinggi (Seven Summits) di dunia dengan ketinggian 4.884 meter merupakan lokasi gletser Carstenz, satu-satunya getser tropika di Indonesia. Dalam dialek lokal, puncak ini juga dikenal dengan Nemangkawi Ninggok atau Puncak Panah Putih.

Puncak Jayawijaya (Sumber gambar: Tribun Travel/Foto Istimewa)

Jika kalian mengunjungi destinasi ini kalian wajib memasukan destinasi ini ke dalam to-visit list :

  • Danau Habema yang dijuluki danau berselimut awan karena untuk mencapainya mesti hiking menuju Pegunungan Tengah.
  • Pasir Putih Aikima yang disapu oleh pasir putih meski jauh dari Pantai.
  • Goa Kontilola dengan pilar batu alamnya.
  • Telaga Biru Maima yang berwarna biru toska. Sayangnya, di telaga ini kamu tidak diperbolehkan berenang karena disucikan oleh warga setempat.

Taman ini memiliki habitat dari satwa langka, terdapat 630 spesies burung dan 123 mamalia (yang sejauh ini telah diidentifikasi).  Salah satu jenis hewan endemik ada kanguru di Papua, kanguru pohon hias yang berwarna cokelat jadi maskot perhelatan PON 2020 di Papua. Jangan mencoba memeliharanya karena kanguru Papua ini telah masuk dalam daftar satwa langka di Indonesia yang dilindungi dari kepunahan.

Kangguru Pohon (Sumber gambar: Wikipedia/Foto Istimewa)

Selain itu, hewan endemik lainnya yang bisa ditemukan di Taman Nasional Lorentz antara lain Burung Cendrawasih dan Puyuh Salju.

Puyuh Salju (Sumber gambar: Wikipedia/ Foto Istimewa)

Di Taman Nasional Lorentz ini terdapat beberapa suku pedalaman yang tinggal di dalam wilayah Taman Nasional Lorentz termasuk:

  • Suku Nduga
  • Suku Dani
  • Suku Dani Barat/Lani
  • Suku Amungme
  • Suku Sempan
  • Suku Moni
  • Suku Somahai
  • Suku Komoro
  • Suku Asmat (yang terkenal dengan kerajinan ukiran kayu yang telah mendunia)

Suku Asmat (Sumber gambar: Wikipedia/Foto Istimewa)

Selain itu, diduga masih banyak lagi suku yang tinggal di wilayah pedalaman Taman Nasional Lorentz.

Jika ingin mengunjungi Taman Nasional Lorentz kalian harus menyiapkan kocek yang tebal. Untuk tiket pesawat dikenakan harga tiket one way antara 3 – 4 jutaan.

Apakah kalian tertarik untuk mengunjungi Taman Nasional Lorentz?

(Najwa/rn+)

Artikel ini telah diterbitkan di beberapa sumber :

  • Traveloka.com dengan judul “4 Kegiatan Wajib Saat Berkunjung ke Taman Nasional Lorentz”.
  • Wikipedia dengan judul “Taman Nasional Lorentz”

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 81320979339