Proses check in yang menyenangkan dengan suasana santai, tamu disiapkan kursi yang nyaman sehingga tidak melelahkan (foto joseph)

Bandung, rexnewsplus.com –  Di ketinggian sekira 856 meter di atas permukaan laut  menurut catatan BPS – Badan Pusat Statistik Kota Bandung, berdiri megah tujuh lantai bangunan Hotel Bintang 3. Lokasi berada di Jalan Setia Budhi 54 Kota  Bandung, berada di jalur utama yang mengarah ke pusat Kota Bandung dari sisi utara. Sebut saja nama Factory Outlet Rumah Mode, maka secara simultan akan muncul juga nama sebuah hotel, Asmila Hotel.

Bangunan cantik berupa butik hotel tentunya akan menjadi incaran para wisatawan yang berlibur ke Bandung untuk mendapatkan kepuasan pelayanan menginap.

kamar suite yang luas dan nyaman (foto joseph)

Luas kamar hotel minimal di 33 meter persegi dengan tata letak yang cantik dan amenities bagus seperti Bintang 4, walaupun hotel ini menyandang predikat Bintang 3.

“Untuk fasilitas di kamar sama dengan Bintang 4. Kamarnya luas, nyaman, terus posisi hotel berada di depan Factory Outlet yang terkenal juga di Bandung, Rumah Mode,” Ujar Lilis, Hotel Manager saat rexnewsplus.com berkunjung ke Hotel Asmilla Sabtu (02/08/2025).

Lilis – Hotel Manager yang selalu ceria optimistis dan sangat humble pada setiap tamu (foto joseph)

Tambah Lilis, jumlah kamar disini tidak banyak, hanya 36 kamar, terdiri dari type Deluxe dan Family Suite. Antara dua kamar itu saling berhubungan  (connecting door).

“Type ini sangat diminati oleh para keluarga yang menginap disini, karena luas kamarnya yang membuat para tamu leluasa. Untuk type suite luasnya 66 meter persegi dengan living room yang luas dan nyaman. Ada bathub dan standing shower,” ungkap Lilis sambil menunjukan kondisi kamar pada rexnewsplus.com.

Lilis pun menunjukan fasilitas lain, kolam renang yang tidak terlalu besar tapi dibuat dengan bentuk yang artistik, lalu ruang meeting dengan kapasitas maksimal untuk 80 orang yang bisa disekat untuk group kecil.

Kolam renang keluarga yang nyaman dengan bentuk artistik (foto joseph)

“Banyak instansi dan institusi yang mengadakan meeting disini dengan jumlah kecil. Mereka memilih disini karena suasanya nyaman dan makanan yang kami sajikan dikenal enak, hasil olahan chef professional kami. Apalagi snack utk meeting kami pilihkan menu-menu tradisional yang menggugah selera,” papar Lilis.

Berdasarkan catatannya, kebanyakan tamu yang menginap di Hotel Asmila ini berasal dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan hampir seluruh pelosok Nusantara. Untuk Warga Asing kebanyakan dari Eropa dan Asia.

“Malaysia paling dominan disini karena posisinya berseberangan dengan Rumah Mode,” pungkas Lilis.

Menyinggung soal kebijakan pengetatan anggaran oleh pemerintah, Lilis mengakui bahwa hotelnya cukup terdampak. Ada hilang sekira 40% dari perhitungannya, tetapi baginya bisnis bukan hanya mengandalkan dari pemerintah saja, dia denga teamnya selalu menggandeng market swasta dan terutana Travel Agent.

Ditengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja, Lilis tetap optimistis, apalagi menjelang week end dan long week end tentunya jumlah okupansi meningkat tajam. Optimisme itu karena Hotel Asmila memiliki banyak Selling Points antara lain FO Rumah Mode, Cihampelas, Punclut, Kampus ITB, Akses menuju Lembang dan beberapa sentra kuliner. (js/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339