JEMPUT BOLA PASIEN TRANSPLANTASI HINGGA PERAWATAN JANTUNG INDONESIA UNTUK BEROBAT KE MALAYSIA

penjelasan fasilitas dan keunggulan Rumah Sakit institut Jantung Negara pada pengunjung (foto joseph)

Bandung, rexnewsplus.com – Sebuah pemikiran yang cerdas, sekira 18 fasilitas medis Negeri Jiran Malaysia bertandang ke Indonesia untuk lebih mengenalkan fasilitasnya bagi masyArakat Indonesia, khususnya Wargi Bandung. Kolaborasi apik  ini digagas oleh MHTC – Malaysia Healthcare Travel Council dengan BJB – Bank Jabar Banten.

Pameran Kesehatan yang digelar di atrium Botanica atau yang lebih dikenal dengan BTC Mall di kawasan Pasteur Bandung ini berlangsung sejak Kamis (09/05/2024) selama empat hari hingga Minggu.

Dari hasil pantauan rexnewsplus.com di lapangan tercatat ada 18 Rumah Sakit yang berpartisipasi dalam pameran ini, antara lain :

  1. ALTY Orthopaedic Hospital.
  2. Ever Link Fertility Centre
  3. Institut Jantung Negara
  4. Gleneagles Hospital Penang
  5. Prince Court Medical Centre
  6. Subang Jaya Medical Centre
  7. Sunway Medical Centre
  8. CVSKL
  9. Gleneagles Hospital Kuala Lumpur
  10. Island Hospital
  11. Mahkota Medical Centre
  12. MSU Medical Centre
  13. Sunway Medical Centre Penang
  14. Thomson Hospital Kota Damansara

Selain yang disebutkan di atas, berikut partisipan rumah sakit yang berada dibawah naungan  PMED – Penang Center of Medical Tourism :

  1. Penang Adventist Hospital
  2. Loh Guan Lye Specialist Centre
  3. Metro IVF
  4. Genesis IVF & Women’s Specialist Centre

Ditemui saat pameran Jumat (10/05/2024), Renata Devita dari MHTC – Malaysia Healthcare Travel Council perwakilan Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan catatan banyak wargi Bandung yang datang ke Malaysia untuk mendapatkan second opinion atau berkonsultasi perihal Kesehatan.

Renata Devita dari MHTC – Malaysia Healthcare Travel Council menjelaskan peran MHTC pada salah seorang pengunjung (foto joseph)

“Hal ini selain aksesibilitas menuju Malaysia mudah, seperti jarak antara Bandung ke bandara Cengkereng atau ke Kertajati yang relatif dekat, juga wargi Bandung yang semakin peduli akan kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih,” ujar Renata yang menjabat sebagai Assistant Director Marketing Indonesia ini.

Tambah Renata, dalam pameran ini wargi Bandung bisa berkonsultasi mulai dari yang general, seperti medical check-up, jantung, kanker tulang, tulang dan sendi, kesehatan wanita, konsultasi bayi tabung dan lainnya.

“Kalau sebenarnya mungkin orang mengenalnya mungkin baru ke Penang atau Kuala Lumpur,  tapi sebenarnya Melaka sendiri dan juga daerah lainnya juga sudah mulai menjadi favorit. Ini karena soal pilihan, mungkin kalau untuk fasilitas kesehatan sama, tapi selain dari fasilitas kesehatan,  kadang mereka ingin suasana yang berbeda, karena setiap daerah seperti KL, Penang, Melaka, itu berbeda-beda suasananya, beda dari sisi kepariwisataanya, kadang-kadang mereka juga melihat dari akomodasi atau tourist attraction yang di sekitar itu juga berpengaruh terutama untuk pendamping-pendamping pasien ini,” terang Renata ketika ditanya destinasi berobat yang favorit.

Renata Devita – Assistant Director Marketing Indonesia untuk MHTC – Malaysia Healthcare Travel Council saat memberikan keterangan pada rexnewsplus.com. (foto renata/istimewa)

Kalau diperhatikan rumah sakit di Kota Bandung dan kota lain di Indonesia memiliki fasilitas dan pelayan yang baik, akan tetapi beberapa pasien mendapatkan rekomendasi dan ingin mendapatkan opsi lain dengan berobat di beberapa rumah sakit di Malaysia.

“Kebanyakan mendapat rekomendasi dan cerita pengalaman dari orang lain yang pernah berobat di sana, sehingga mereka ingin mencoba. Selain dari biaya pengobatan yang lebih terjangkau, ada sisi pariwisata Malaysia yang menarik untuk dikunjungi,” Renata melengkapi.

Salah satu rumah sakit yang ikut berpameran, Subang Jaya Medical Center memberikan layanan medical check up. Akan tetapi rumah sakit ini sesungguhnya memiliki unggulan untuk  hematologi dan kanker.

Hospital ini sudah lebih daripada 20 tahun untuk transplantasi tulang sum-sum. Untuk perawatannya seperti leukemia dan lymphoma. Pasiennya dewasa dan juga anak-anak. Jadi di sini ada offer untuk perawatannya seperti kanker, treatment, radio terapi atau chemotherapy dan juga ini transplantasi tulang sum-sum,”terang Simon Chiok, Senior Manager International Business Development Rumah Sakit Subang Jaya Medical Center.

Chiok, Senior Manager International Business Development Rumah Sakit Subang Jaya Medical Center menerangkan kelebihan Suang Jaya Medical Center pada salah seorang wargi Bandung (foto joseph)

Saat ditanya perihal biaya transplantasi, Simon mengatakan bahwa transplantasi itu mahal.

“Tapi di seluruh dunia memang transplantasi tulang sum-sum itu salah satu yang comprehensive. Maksudnya suka dirawat. Pasti dia harusnya ada pengalaman dokternya dengan facilitynya untuk supportnya untuk perawatan ini. So memang ini secara umumnya dia harusnya di Kuala Lumpur atau seperti 2 atau 3 minggu untuk perawatan. Dan juga nanti follow upnya secara tutup perawatannya sana harusnya ada sampai 6 bulannya. So ini memang komprehensive. Harganya bukan murah. Mungkin sekitar RM200 ribu sampai RM400 ribu. Itu normal rate-nya ya,” Simon menguraikan.

Simon menambahkan bahwa Rumah Sakit yang dikelola memiliki fasilitas dan teknologi yang modern.

“ Sininya memang teknologinya pertama karena kami ada teknologi terkini modern. Yang modern-modern seperti untuk mendetekasi prostate kanker untuk pria, juga ada robotik untuk untuk operasi  tempurung dan sendi lutut. Selain itu ada beberapa radiologi treatment dan juga Kemoterapi untuk kanker treatment. Dan juga kami yang sudah rumah sakit yang sudah lama sudah 39 tahun. So rata-ratanya dokternya semuanya professor seperti senior dokter di sana. So ini faktor dua yang penting dokter yang yang penting dan juga teknologi yang bagus. Ini 2 faktor yang penting untuk selling point rumah sakit kami,”pungkas Simon.

Suasana pameran Kesehatan saat rehat waktu Shalat Jumat (10/05/2024) di Botanica Mall (foto joseph)

Bagi orang Indonesia, penyakit serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian yang tinggi. Berdasarkan data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), kasus kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular di Indonesia sebanyak 251,09 per 100.000 orang pada 2019. Jumlah itu meningkat 1,25% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebanyak 247,99 kematian per 100.000 penduduk.

Ada beberapa rumah sakit khusus jantung di Bandung dan beberapa kota lain di Indonesia dengan fasilitas mumpuni. Namun dalam kesempatan ini Institut Jantung Negara, sebuah pusat rawatan jantung di Malaysia menyapa wargi Bandung untuk mengenalkan fasilitas yang dimiliki.

Ditemui disela-sela pameran, Siti Syafiqah Abd Hamid yang menjabat sebagai Marketing mengatakan bahwa Rumah Sakit Institut Jantung Negara berada di   tengah-tengah kota Kuala Lumpur, yaitu di jalan Tun Razak. Lokasi tersebut memang berdekatan dengan KLCC dan KL Tower sehingga memang bagus untuk medical tourism, sambil melancong, sambil mendapat rawatan.

“Kalau kami, nama kami kan Rumah Sakit Institut Jantung Negara kan. Jadi institut itu namanya lebih kepada pendidikan. Kami melatih dokter-dokter lain yang untuk mendapatkan spesialis dalam jantung. Jadi di Malaysia, maupun Indonesia, ramai yang dokter-dokter apply itu buat attachment dengan kami. Dan kepakaran kami akan memberikan tunjuk ajar lah kepada mereka untuk rawatan jantung. Dan juga memperkenalkan teknologi-teknologi yang kami guna untuk rawatan jantung. Saya boleh katakan, untuk berbanding Rumah Sakit Swasta yang lain, di Malaysia kami adalah yang termurah, karena kami di bawah dinas keuangan, bahwa kami run swasta, operasi secara swasta. Tapi harga kami memang dipantau oleh dinas keuangan. Jadi kita tak boleh jangkau terlampau tinggi,” jelas Syafiqa pada rexnewsplus.com.

Menurut catatanya ada lebih 7.000 per tahun pasien jantung yang berasal dari Indonesia yang pernah berobat di rumah sakitnya.

Siti Syafiqah Abd Hamid – Marketing Rumah Sakit Institut Jantung Negara saat memberika keterangan pada rexnewsplus.com (foto joseph)

“Dari usia pasien yang datang berobat, di rumah sakit kami ini bahkan menangani riwayat jantung sejak dari dalam kandungan sehingga orang tua. Jadi semasa ibu mengandung, selalunya dia ada macam abnormal kan, disebabkan masa scan baby. Selalunya detak jantung itu akan dapat deteksi. Dokter akan dapat deteksi detak jantungnya mungkin tak normal atau apa. Jadi dokter mungkin dia cakap, ini ada kemungkinan masalah jantung. Setelah lahir, bila dicek, ya ada masalah jantung. Jadi sejak itu, dia sudah dapatkan rawatan. Atau daripada darah jantung pun, kalau semasa di scan itu… Memang dah dapat, mungkin dah biasa dengan dokter kan. Dah biasa dengar bunyi, dia dah tahu ini ada masalah jantung bocor atau apa. Jadi kita harus beritahu langsung kepada ibu, mungkin ada masalah jantung bila lahir,” terang Syafiqa yang juga menjelaskan bahwa perawatan berkaitan jantung sejak dini dewasa semuanya bisa dilakukan kepakaran jantung yang sangat berpengalaman dan didukung teknologi yang modern.

kemeriahan Acara diisi dengan berbagai games, kuis, talkshow yang dipandu oleh MC yang atraktif (foto joseph)

Pameran yang akan berlangsung hingga Minggu (12/05/2024) ini  diiisi dengan berbagai talkshow menarik dan quis juga memberikan penawaran spesial dari para rumah sakit yang berpartisipasi, seperti beli satu gratis satu untuk paket medical check up, lalu juga ada diskon 20% hingga 30%.

Bagi wargi Bandung dan sekitarnya yang memerlukan informasi perobatan ke Malaysia atau sudah mencari opsi kedua berobat atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan di Malaysia ini adalah saat yang tepat. Silahkan datang untuk mendapatkan informasi dan manfaat dari pameran Malaysia Healthcare Expo Bandung 2024 di The Botanica Mall, Jl. Dr Junjunan atau leboh dikenal sebagai BTC Pasteur. (Joseph/rn+)

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 877-2943-6180

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *