AL FAHIDI HISTORICAL NEIGHBOURHOOD, KAMPUNG DI ANTARA KEMEGAHAN DUBAI
Dubai, rexnewsplus.com – Dubai dikenal memiliki gedung pencakar langit yang memesona dan sukses mencuri perhatian wisatawan dunia. Namun, ada sisi lain yang menarik dari sejarah Dubai di Al Fahidi Historical Neighbourhood.
Terletak di Uni Emirat Arab, Dubai adalah kota terpadat dan merupakan Ibu Kota Emirat Dubai. Kota ini terletak di sepanjang pantai tenggara Jazirah Arab dan selatan teluk Arab.
Dubai dikenal sebagai kota dengan hotel bintang lima terbanyak kedua di dunia. Banyak bangunan mewah yang menjulang tinggi. Salah satunya Burj Khalifa, yang dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di dunia.
Dubai ternyata tak hanya diisi dengan bangunan mewah dan modern. Dubai memiliki perkampungan yang menjadi tempat wisata dan banyak diminati oleh turis dari berbagai negara. Daerah tersebut bernama Al Fahidi Historical Neighbourhood.
Berkesempatan mendatangi Al Fahidi Historical Neighbourhood atas undangan Dubai Economy and Tourism. Terletak di sepanjang Sungai Dubai, distrik ini merupakan situs warisan utama dengan banyak infrastruktur asli yang masih terpelihara dengan baik.
Al Fahidi Historical Neighbourhood menampilkan menara angin tradisional, rumah-rumah yang dibangun dari batu pasir, jati, gipsum, kayu palem dan kayu cendana yang mewakili sebagian kecil dari sejarah Al Fahidi. Rumah-rumah dan gang, jalur berkelok-kelok, dan menara berangin menceritakan kisah kehidupan sebelum tujuh emirat terbentuk.
Rumah khas warga Dubai di zaman dulu masih berdiri kokoh. Rumah dibangun dari batu karang yang berlubang dipadu dengan lumpur untuk merekatkan batu satu dengan lainnya. Batu karang yang berlubang mengikat angin dan udara agar rumah terasa dingin dan terhindar dari panasnya Kota Dubai.
“Bangunan ini telah berdiri sejak 200 tahun yang lalu dari warga Bastakiyah. Kemudian pada tahun 2000, warga dipindah dan wilayah ini dijadikan tempat wisata dan pusat kebudayaan,” ujar Abdulla Al Jabri, Cultural Ambassador yang mendampingi Okezone.com selama perjalanan, baru-baru ini.
Al Fahidi Historical Neighbourhood sepenuhnya gratis untuk dikunjungi. Hal ini yang menjadi daya tarik populer bagi wisatawan untuk melihat sisi budaya dan tradisional Dubai. Di mana mereka tidak dikenai biaya tiket atau tiket masuk untuk mengakses situs seluas 31.000 meter persegi ini.
Tak hanya bangunan tua yang bersejarah, Al Fahidi Historical Neighbourhood juga menghadirkan tempat wisata lain seperti Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding (SMCCU), Museum Koin dan tempat bersejarah lainnya. (Alan Pamungkas/Alya/rn+)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Travel.okezone.com dengan judul “Al Fahidi Historical Neighbourhood, Kampung di Antara Kemegahan Dubai”
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi (+62) 87729436180
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!