WEST JAVA SALES MISSION IT’S POSSIBLE KE-2 BY ASTINDO DI TIGA KOTA MEMBUKA CAKRAWALA BARU BAGI CALON WISATAWAN KE JAWA BARAT

Foto bersama para Seller West Java Sales Mission It’s Possible II by ASTINDO. (Foto Jodi)

 

Bandung, rexnewsplus.com –  Sebanyak 42 pelaku pariwisata  asal Jawa Barat bertandang ke Kota Palembang di Sumatera Selatan dan Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung serta Ibu Kota Jakarta untuk melakukan Roadshow yang bertajuk West Java Sales Mission it’s Possible ke-2 by ASTINDO.

Perjalanan yang diatur dengan apik oleh DPD ASTINDO Jawa Barat ini berhasil mempertemukan para Seller dari Jawa Barat dengan ratusan Buyer di tiga kota yang dikunjungi. Melalui table top dengan sistim round robin para buyer di tiga kota nampak antusias untuk mendapatkan informasi terkini yang ada di Jawa Barat, khususnya kota Bandung yang menjadi barometer pariwisata Jawa Barat.

Perjalanan yang cukup melelahkan terbayar dengan banyaknya lead, dealing dan permintaan paket wisata yang didapat oleh para peserta Seller.

Lusi Ratna Suningrat bersama Taufik Mahyadi pemilik Arjuna Pangalengan – Bandung Selatan (foto Jodi)

“Terbayarkan begitu padat acara dan lelahnya  oleh banyaknya reservasi yang masuk ke kami, semoga segera terrealisasi semuanya,” ucap Lusi Ratna Suningrat salah seorang peserta roadshow yang menangani wisata Arung Jeram di Pangalengan dan spesialis paket-paket wisata Bandung Selatan ini, Kamis (20/11/2025).

Lusi banyak menerima permintaan paket wisata Bandung Selatan melalui perusahaannya PT Arjuna Pangalengan. Menurutnya permintaan di akhir tahun cukup banyak didapat dari travel agent di Palembang, Lampung dan terutama Jakarta.

D.S Setiadhi – Director of Sales Sari Ater Hot Spring Resort Ciater – Jawa Barat mengatakan kepada rexnewsplus.com bahwa pemilihan Kota Palembang dan Lampung untuk Sales Mission ini dinilai tepat sekali.

D.S Setiadhi – Director of Sales Sari Ater Hot Spring Resort Ciater – Jawa Barat (foto Jodi)

“Kalau menurut Sari Ater, Alhamdulillah, sangat bagus prospeknya dengan pelaksanaan Roadshow ini, karena menurut catatan kami flow of tourist dari area Palembang dan Lampung masih terasa kurang. Kegiatan yang dibuat oleh ASTINDO ini sangat membantu Sari Ater, istilahnya bisa face-to-face, langsung bertemu dengan kliennya, mengetahui apa kebutuhan mereka,” ucap Adhi, sapaan akrabnya.

Tambah  Adhi, potensi penjualan sangat besar, terutama menjelang libur Natal Tahun Baru, libur sekolah dan beberapa moment long week end. Begitu banyaknya permintaan Adhi sudah memiliki strategi khusus untuk mengantisipasinya.

“Saya sedang menyiapkan  Contract Rate bagi para Travel Agent untuk periode tahun 2026 dan khususnya menjelang libur akhir tahun ini,” kata Adhi

Menyoroti hasil yang didapat oleh KCIC – Whoosh, nampaknya Kota Palembang dan Lampung masih harus lebih kerja keras dalam mengenalkan moda transportasi darat tercepat ini.

whoosh…whoosh…whoosh…..salam yang disampaikan Lenny Julia, Marketing and Development Manager PT Kereta Cepat Indonesia China. (foto Jodi)

“Pola perjalanan dari Palembang dan Lampung menuju Pulau Jawa dalam hal ini ke Jakarta dan Bandung sementara masih mengacu pada pakem overland, yaitu perjalanan darat menggunakan bus dengan segala kemudahan jalan tol dan penyebrangan,” kata Lenny Julia, Marketing and Development Manager PT Kereta Cepat Indonesia China.

Berdasarkan mapping Lenny, pangsa terbesar penumpang Whoosh selama ini dari wilayah Pulau Jawa dan Malaysia. Kedepannya wilayah Jogya dan Surabaya akan menjadi target market, prospeknya dinilai sangat besar. Untuk wilayah Sumatera khususnya dari Palembang dan Lampung menjadi tantangan tersendiri.

“Nah, jadi memang disitulah yang sebenarnya momen kami untuk lebih akhirnya meng-encourage mereka, supaya nanti para travel agent ini menawarkan pada para kliennya untuk pengalaman naik Whoosh dalam penyusunan acara wisata ke Jakarta dan Bandung. Saya tetap optimis, mudah-mudahan potensi leads yang nantinya akhirnya jadi concern,” pungkas Lenny yang mantan hospitality sehingga sangat detail dalam menilai soal services.

Kondisi yang terjadi di Lampung dan Palembang selama ini bagi travel agent sebetulnya sudah terjadi untuk market Malaysia. Selama ini turis Malaysia dikenal dangan paket JPB, yaitu Jakarta Pucak Bandung. Travel pattern yang sudah bertahun-tahun mulai berubah seiring perkembangan akses dan prasarana jalan yang jauh lebih mudah dan cepat.

“Kami mengubah pola perjalanan tamu-tamu khususnya dari Malaysia yang datang ke Bandung melalui Jakarta dengan naik Whoosh dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang atau Tegal Luar. Atau yang menjadi favorit tamu Malaysia adalah naik KA Panoramic baik dari Gambir menuju Bandung atau sebaliknya. Untuk tamu-tamu domestik seperti dari Pulau Sumatera yakni Lampung dan Palembang, itinerary disusun seperti untuk turis Malaysia,” terang Tiana Indah Amaltha, Tour Manager Rex Tours.

Tiana Indah Amaltha, Tour Manager Rex Tours (foto Jodi)

Bagi Tiana yang hampir setiap hari menangani tamu dari Malaysia dan Domestik, menggunakan moda transportasi Whoosh memang dinilai menjadi lebih mahal biayanya, karena dihitung double moda transportasi.

“Kami menjual experiences dan tour attraction. Kereta Whoosh bagi travel agents adalah sebuah atraksi wisata yang dikombinasikan dengan itinerary. Whoosh belum menjadi sebuah moda transportasi antar obyek wisata. Harga menjadi lebih mahal tidak dipungkiri, tetapi sesuai dengan hasil yang di dapat, terutama experiences,” pungkas Tiana.

Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya saat ini masih menjadi primadona untuk kunjungan wisata dari Lampung dan Palembang karena kemudahan aksesibiltas jalan darat. Hasil penjajagan antar agent Bandung dengan Palembang dan Lampung sangat berharap agar Bandara Husein Sastra Negara Kembali dibuka untuk menerbangi kedua wilayah tersebut. (joseph/rn+)

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *