GIPI MENYERUKAN PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS PEMULIHAN PARIWISATA JAWA BARAT

 Kadisparbudprov Jabar dan Ketua GIPI Jabar dalam forum silaturahmi (foto.ricky sjafei) 

Bandung, rexnewsplus.com – Bertempat di ruang pertemuan gedung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Ketua GIPI Jabar, Herman Muchtar memimpin acara silaturahmi dan perkenalan dengan Kadisparbud dan Kabid yang baru di lingkungan Disparbud Provinsi Jabar, Rabu (02/03/2022).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan setiap organisasi kepariwisataan Jawa Barat yang tergabung dalam naungan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), Drs. Benny Bachtiar, M.Si, Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Provisinsi Jawa Barat yang baru dilantik beberapa waktu lalu menyambut baik kedatangannya.

Pada acara yang berlangsung penuh keakraban itu Herman Muchtar yang juga sebagai Ketua PHRI Jawa Barat menyampaikan bahwa, GIPI dibentuk berdasarkan amanat UU No 10 th 2009 tentang Pariwisata antara lain adalah GIPI dan BPPI. GIPI terdiri dari unsur masyarakat pariwisata, para akademisi juga organisasi profesi dan praktisi.

“Pandemi Covid-19 telah memporak porandakan ekonomi khususnya di sektor Pariwisata, maka kami mengusulkan dibentuknya Gugus Tugas Pemulihan Pariwisata Jawa Barat yang kemudian menjadi KPED Jawa Barat” Herman menyerukan hal tersebut langsung kepada Kepala Dinas.

Perwakilan asosiasi yang tergabung dalam GIPI pada forum silaturhami dengan Kadisparprov Jabar (foto. ricky sjafei)

Menurut Herman, untuk mensukseskan Program Gubernur dan KPED Jabar maka harus ditingkatkan KOLABORASI, KOORDINASI dan KOMUNINASI yang intens diantara pemangku kebijakan dan para pelaku pariwisata.

Menanggapi masukan – masukan yang disampaikan oleh perwakilan asosiasi yang hadir tersebut, Benny menyampaikan bahwa diantara pemerintah dan pelaku pariwisata harus terjalin sebuah kerja bersama.

“Bukan kerjasama, karena kalau kerjasama bisa ada hitung-hitungan di dalamnya.” terangnya.

Benny menyambut baik dengan dibentuknya KPED dan kembali menegaskan perihal keluhan yang selama ini muncul yaitu jumlah kunjungan wisata menurun karena pandemi, akan tetapi sesungguhnya kuncinya ada di Gubernur untuk bagaimana melonggarkan aturan (status PPKM).

Disinggung perihal Bandara Kertajati yang kini menjadi bengkel, Benny Bachtiar menyampaikan bahwa sebetulnya pemerintah sudah berusaha mengaktivasi yang mana pada tahun 2020 sudah direncanakan untuk keberangkatan 250.000 jamaah umroh dan haji,tetapi karena pandemi jadi terhambat.

Drs. Benny Bachtiar, M.Si dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat membuka pintu selebar-lebarnya bagi segenap pelaku pariwisata dan asosiasi kepariwisataan untuk berdiskusi dalam pengembangan pariwisata di Jawa Barat. (rn+)

reporter : Ricky Sjafei

editor : Joseph