FAKTA UNIK NAMI ISLAND SEBAGAI LOKASI SYUTING DRAMA KOREA ROMANTIS
Seoul, rexnewsplus.com – KOREA Selatan punya sejuta daya pikat yang mampu membuat turis pulang dengan kenangan manis. Seperti misalnya saja ketika menyambangi Pulau Nami atau Nami Island yang terletak di Chuncheon, Provinsi Gangwon.
Jika diperhatikan dari atas, Nami Island memiliki bentuk unik yakni menyerupai bulan sabit. Pulau itu diketahui terbentuk lantaran tanah sekitarnya tergenang oleh air sungai Han Utara yang naik setelah adanya pembangunan Bendungan Cheongpyeong tahun 1944 silam.
Pulau Nami ini begitu spesial dan punya sejumlah fakta unik yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Sebelum benar-benar menginjakan kaki di sana, ada baiknya untuk menyikap terlebih dahulu fakta unik dari Nami Island.
Penasaran? Simak 7 fakta unik Nami Island di Korea Selatan berikut ini.
- Asal Usul Nama ‘Nami’
Nama ‘Nami’ tak sembarangan disematkan begitu saja. Pulau ini diambil dari nama mendiang Jenderal Nami yang meninggal dunia pada usia 28 tahun.
Mengutip dari ohfact.com sang jenderal dituduh melakukan pengkhianatan pada masa pemerintahan Raja Sejo, Dinasti Joseon. Konon, makam Jenderal Nami berada di pulau itu namun pusaranya tak pernah ditemukan dan hanya terdapat tumpukan batu.
Masyarakat setempat meyakini, jika sampai ada pengunjung yang membawa pulang tumpukan batu di Nami Island, mereka bakal mendapat malapetaka.
- Tokoh di Balik Keindahan Nami Island
Fakta unik selanjutnya berkaitan dengan sosok yang membangun Nami Island menjadi seindah sekarang. Dia adalah Kang Woo Hyun, CEO Nami Island.
Menurut ohfact.com, sederet sampah digunakan untuk membangun tempat ini. Misalnya saja botol plastik yang ditekan menjadi ubin, lalu ditempel untuk dinding kamar mandi.
- Dijadikan Lokasi Drama Romantis
Nami Island pernah menjadi lokasi syuting K-Drama populer berjudul Winter Sonata. Tak heran, di sana ada serba serbi Winter Sonata termasuk para pemainnya seperti Choi Ji-woo and Bae Yong Joon.
Daya tarik ini pun mampu memikat para pasangan muda-mudi untuk menghabiskan waktu mereka berkencan di Nami Island.
- Kerap Jadi Tempat Festival
Saking terkenalnya, Nami Island langganan menjadi tempat terselenggaranya beragam festival. Bahkan, negara lain sekalipun tertarik mengadakan festival di Pulau Nami.
Seperti misalnya beberapa waktu lalu, Nami Island menjadi sasaran India untuk menggelar festival pertamanya di Korea Selatan.
- Taman Ramah Anak
Nami Island menarik perhatian UNICEF pada Desember 2010. Pulau berbentuk bulan sabit ini ditetapkan sebagai taman ramah anak oleh UNICEF.
Hebatnya, Nami Island adalah satu dari 14 taman semacam itu di dunia.
- Perlu Visa untuk ke Nami Island
Ternyata, ketika sampai di Korea Selatan, tak semudah itu untuk bisa mengunjungi Pulau Nami. Hal ini dikarenakan Pulau Nami adalah negara mikro.
Ya, sejak tahun 2006 silam Nami Island dinyatakan sebagai badan pemerintahan sendiri. Untuk itulah, ketika masuk ke Pulau Nami harus mengeluarkan Visa.
Nami Island diketahui memiliki paspor, mata uang, kartu telepon, dan stempelnya sendiri.
- Cocok Dikunjungi di Segala Musim
Nami Island tak pernah kehilangan pesonanya di musim apapun. Ketika musim semi tiba, pengunjung akan dimanjakan dengan segarnya pepohonan hijau yang menyejukkan mata.
Keindahannya akan berganti dengan nuansa berbeda di musim selanjutnya yakni musim panas. Daun di pepohonan bakal berubah menjadi kemerahan nan cantik.
Saat musim gugur tiba, suasana di Nami Island pun semakin romantis. Memandangi daun-daun berwarna kuning jatuh dari pohon sudah cukup membuat pikiran tenang.
Lanjut pada musim dingin, salju menghiasi area sekitar pepohonan di Nami Island. Pantas saja jika K-Drama Winter Sonata tertarik meninggalkan jejak di pulau ini.
(joseph/rn+)
Ricky Sjafei adalah aktivis pariwisata berdomisili di Bandung, penulis aktif, pendiri KGB – Kumpulan Guide Bandung dan anggota ITLA – Indonesia Tour Leader Association
Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!