Bandung, rexnewsplus.com – Kehangatan dan sambutan yang diberikan kepada jajaran pengurus ITLA oleh Disbudpar kota Bandung sangat terasa. Sesuai dengan salah satu motto Urang Sunda yaitu Someah Hade Ka Semah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung selalu terdepan untuk hal itu.

Hal tersebut kentara saat Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari, S.Sos., MA, menyambut kedatangan jajaran pengurus DPP dan DPD ITLA di kantor Disbudpar Kota Bandung, Jl.Ahmad Yani 227 Bandung. Hadir dalam acara silaturahim tersebut

Presiden ITLA Robert Moningka,  Ketua DPD ITLA Jawa Barat Reggy Adriansjah Kartawidjaja, Sekretaris Jendral DPD ITLA Jawa Barat Paula Laras, Ketua Bidang Organisasi Dan Keanggotaan Pried Supriatna Hendako dan Aryo Pandu Wicaksono.

Presiden ITLA atau Indonesia Tour Leader Association menyampaikan penjelasan ringkas pada Kadisparbud, bahwasanya ITLA sebagai sebuah organisasi profesi pun juga berkonsentrasi pada dunia pendidikan.

“Dalam upaya mencerdaskan Anak Bangsa terutama di bidang Pendidikan Kepariwisataan, kami telah berhasil melakukan MOU dengan beberapa institusi pendidikan di beberapa Kota dan Propinsi di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan beberapa kota lainnya masih dalam persiapan untuk segera melaksanakan nota kesefahaman,” ujar Robert Moningka yang lebih dikenal dengan panggilan Bob Moningka, menyampaikan.

Tambah Bob, disampaikan pula keinginan ITLA untuk bisa berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk tetap dan mempertahankan Bandung sebagai Kota Pusat Kreatif.

Dewi Kaniasari, S.Sos., MA, atau lebih akrab dikenal dengan panggilan Kenny,  sangat menyambut baik silaturahim dan apa yang disampaikan ITLA, pihaknya akan mengkaji lebin mendalam upaya kolaborasi tersebut.

“Kompleksitas kebijakan yang terjadi di lapangan, kadang menjadi kendala tersendiri, untuk itu kita harus bisa memahaminya,” ungkap Kenny

Lebih lanjut Kenny menyampaikan bahwa Disbudpar Kota Bandung  sangat mengapresiasi ITLA dalam pengembangan wisata desa untuk melengkapi keberadaan desa wisata di beberapa daerah di Jawa Barat, kendati secara administratif bukan menjadi wilayah kewenangannya. (Pried/Joseph/rn+)

 

 

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi