PULUHAN ANAK YATIM DAN DHUAFA NONTON PREMIER BARENG PAMAN DI STUDIO XXI

PAMAN Nobar dengan anak yatim dan kaum dhuafa (foto istimewa)

Bandung, rexnewsplus.com – Nonton Bareng atau NOBAR adalah aktifitas yang bisa me refresh kembali jiwa dan raga kita dari segara kepenatan. Mengembalikan keriangan yang mungkin terhimpit oleh kesibukan yang mendera.

Bagi kita kaum yang mampu dengan nonton film yang disukai bersama teman-teman tentunya sangat mengasikan. Segala gelak tawa dan canda tercurah pada saat adegan-adegan berlangsung, tergantung alur cerita di film tersebut.

poster (dok paman)

Namun dibalik semua itu, apakah pernah kita menyadari bahwa disekeliling kita banyak kaum dhuafa yang kurang beruntung yang hanya sempat menguping tak sengaja ketika kita bercerita tentang pengalaman menonton film?

Jangankan menonton film, untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit, kaum marjinal ini sudah merasa cukup dengan bisa bertahan hidup, mensyukuri masih bisa menghirup nafas di perkotaan dan himpitan ekonomi yang selalu menjulang.

kebahagian mereka adalah kebahagian kita (foto irvan)

Melihat segala kondisi yang terjadi, PAMAN – Papa Mama Nyentrik, sebuah komunitas nirlaba di Kota Bandung, yang berkonsentrasi dalam berkegiatan sosial, menyapa para kaum dhuafa untuk menonton film bioskop secara gratis.

“Program PAMAN kali ini sudah masuk jilid ke 31,artinya sudah 31 kali kegiatan sepanjang tahun 2022 ini. Adapun kegiatannya mulai dari berbagi kue, makanan, sembako, city tour, khitanan massal dan kali ini nonton bareng di Bioskop XXI di UjungBerung Town Square di Bandung – Jawa Barat,” ungkap Rika Nuryanti, yang lebih dikenal dengan panggilan Bubu Ikok, Koordinator Lapangan kegiatan tersebut saat dihubungi awak rexnewsplus.com Rabu (19/10/2022) di akhir penayangan film.

Rika Nuryanti, yang lebih dikenal dengan panggilan Bubu Ikok, Koordinator Lapangan kegiatan (foto istimewa)

Dikatakan Bubu Ikok, kegiatan Nobar ini dikhususkan bagi para anak yatim dan dhuafa sebanyak 80 orang dan menyewa satu studio untuk premier penayangan film berjudul  Black Adam.

Perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19 memang dirasa belum lagi stabil, akan tetapi bagi Rika Nuryanti yang kesehariannya sebagai pengusaha Laundry bernama Ikokitonk dan sebuah toko kelontong di bilangan Sekeloa Bandung  ini memicu semangatnya untuk berbagi. Baginya dirasakan kebahagiaan yang tiada tara ketika dia bisa menyisihkan sebagian yang didapatnya untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa.

“Allhamdulillah kita bisa mengajak mereka nobar di Cinema megah ini,  mungkin mereka banyak yang belum pernah nonton bioskop. Ekspresi terharu dan bahagia dari mereka sangat terasa, bagi saya membuat mereka tersenyum itu ada kepuasan tersendiri,” ungkap Bubu Ikok sambil berkaca-kaca, keharuan menyeruak dari sanubarinya.

Dalam kegiatan tersebut, panitia memberikan santunan, menyiapkan pop corn dan minuman, menu makan MCD yang mungkin selama ini hanya bisa melihat tayangan iklannya.

“Semoga kegiatan paman terus berlanjut, tentunya dengan dukungan dari para donatur yang budiman, sehingga semakin banyak anak yatim dan kaum dhuafa yang bisa kita santuni,” tutup Rika Nuryanti. (joseph/rn+)