PAMAN SENANG BERBAGI PADA SESAMA

Paman berbagi pada para pengamen cosplay di seputaran Tegal Lega Bandung (foto dok paman)

Bandung, rexnewsplus.com – Komunitas yang terbentuk lebih dari setahun lalu di Bandung ini selalu konsisten dengan kegiatan sosial. Setiap dua minggu sekali menyapa masyarakat, khususnya masyarakat yang belum beruntung menikmati hidup secara belebih.

Komunitas yang selalu bahagia, ceria, penuh canda tawa, namanya komunitas PAMAN alias Papa Mama Nyentrik. Dibentuk dari sekumpulan orang-orang yang satu frekuensi untuk misi sosial kemasyarakatan.

Wilayah Tegal Lega dan sekitarnya menjadi pusat kegiatan berbagi kali ini, Minggu (05/06/2022). Ratusan nasi box dengan kemasan menarik dibagikan pada masyarakat sekitar yang tengah berkatifitas saat ini.

Wahyuni Tridevie – Korlap PAMAN Berbagi Jilid 23 (foto dok paman)

“Kami bahagia bisa berbagi pada sesama, ada belasan personil PAMAN kali ini yang terjun ke lapangan. Kami bagikan seratusan nasi box pada saudara-saudara kita kaum marjinal dan yang memerlukan,” ujar Wahyuni Tridevie – Korlap ditengah kesibukannya  membagikan makanan.

Nampak team PAMAN tengah membagikan paket makanan dalam kemasan box menarik  beserta puding sebagai desert nya  dan minuman pada para pedagang asongan, gelandangan, pengemis, kuli angkut, tukang parkir, pengamen.

Makanan juga dibagikan pada pengemudi ojol, sopir angkot dan petugas polantas yang tengah bertugas sebagai wujud kebersamaan.

Yuni, panggilan akrabnya pada Jilid ke 23 kegiatan ini kebagian menjadi Korlap. Tanggung jawab keseluruhan pelaksanaan acara diembannya dengan senang hati, karena berawal dari niat terjun di bidang sosial. Yuni dibantu oleh team lainnya, masing-masing bertanggung jawab pada hal-hal teknis, penetuan lokasi kegiatan, koordinasi dengan aparat setempat, transportasi hingga pendanaan acara.

berbagi dengan Tukang Parkir (foto dok paman)

“Alhamdulilah perihal pendanaan kami rereoang, urunan, saweran dari masing-masing anggota. Ada juga dari beberapa sponsor yang secara rutin memberikan dukungan pada kami,” Yuni menerangkan saat awak rexnewsplus menanyakan pembiayaan acara.

Tambah dia, semua biaya mandiri, tidak berafiliasi pada organisasi politik atau pemerintah. Karena niatnya adalah untuk bersedekah, berbagi tanpa ada embel-embel keperluan terselubung.

“Seperti apa yang disepakati dalam komunitas PAMAN,  kami memiliki keyakinan, banyak memberi banyak menerima. Kami banyak menerima untuk kami berikan lagi pada yang layak menerima. Siklus indah yang sangat kami fahami,menjadikan sebuah  filosofi yang dianut oleh komunitas kami yang berasal dari berbagai suku, agama, pekerjaan, jabatan, latar belakang dan lainnya. Semua guyub, bersatu tanpa melihat perbedaan.” Yuni menjelaskan.

Anggota Komunitas PAMAN bersiap untuk berbagi (foto dok paman)

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 13,30 ini menyisakan banyak kenangan dan keharuan saat penyerahan khususnya pada mereka yang kekurangan. Tangis haru dan ungkapan terima kasih dari mereka sungguh menguatkan personil PAMAN untuk selalu berempati pada mereka. (joseph/rn+)

 

 

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi