IINTOA BERHARAP DUKUNGAN PENUH VITO DAN PEMDA PADA TABLE TOP JOGLOSEMAR
Magelang, rexnewsplus.com – Perhelatan IINTOA JOGLOSEMAR TABLE TOP yang akan diselenggarakan di Kota Magelang – Jawa Tengah tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sudah dilakukan panitia pelaksana lapangan, mulai dari venue hingga koordinasi teknis lapangan.
Ketua Pelaksana IINTOA JOGLOSEMAR TABLE TOP, Joko Purwanto, mengatakan bahwa hingga Selasa (07/06/2022) panitia sudah menerima lebih dari 150 buyers, baik dari Indonesia maupun manca negara.
“Melihat animo yang sangat besar terhadap acara Table Top ini, mau tidak mau kami panitia akan melakukan seleksi ketat terhadap calon Buyer, artinya tidak semua pendaftar akan kami terima. Kami akan lihat kredibilitas perusahaan, potensial menjual destinasi dan rekam jejak personilnya. IINTOA bertanggung jawab pada para Seller untuk memberikan potensial buyer pada mereka,” ungkap Joko melalui sambungan telepon.
Tambah dia, itu berlaku pada offline buyer, pada calon buyer yang melakukan pendaftaran melalui undangan. Jadi seleksi yang dimaksud agar tersaring buyer berkualitas, yang tidak memanfaatkan momen berkumpul secara gratis karena kami biayai dan ujung-ujungnya mencari partner bisnis, tidak menghargai para sellers.
Namun Joko tidak serta merta menolak, yang terfilter tidak masuk offline, diarahkan mengikuti online table top.
“Jadi pola hybrid tetap kita lakukan, nanti akan tergabung dengan para buyer yang berasal dari manca negara,” ujar Joko.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum IINTOA, Indonesia Inbound Tour Operator Association, Paul Edmundus Talo mengatakan bahwa Buyers dari mancanagera akan dihadirkan dalam perhelatan ini. IINTOA mengundang VITO atas perkenan dan hasil komunikasi dengan Kemenparekraf.
“VITO itu dibawah koordinasi Kemenparekraf. Tujuannya adalah menghimpun sebanyak-banyaknya Tour Wholesalers dan Tour Operators untuk mendatangkan wisatawan dari negara asal wisatawan di mana VITO itu berada ke destinasi Indonesia,” kata Paul.
Lanjut dia, Tour Wholesalers dan Tour Operators tidak langsung menggelontorkan wisatawan yang mereka dapatkan untuk mengunjungi Indonesia begitu saja, tidak. Mereka akan masuk dan bekerjasama dengan atau melalui Biro Perjalanan Wisata yang tupoksinya adalah merencanakan, mempromosikan dan menjalankan perjalanan wisatawan dari luar negeri itu di destinasi Indonesia.
IINTOA mengundang VITO untuk dapat merekomedasi minimal 10 Tour Wholesalers dan Tour Operator dari negaranya atau wilayahnya masing-masing untuk menghadiri Joglo Semar Table Top.
“Kalau ada 10 VITO yang diundang, itu berarti ada 100 Tour Wholesalers dan Tour Operators luar negeri akan ambil bagian di dalam kegiatan Table Top yang direncanakan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah. Jelas ini akan sangat menguntungkan para sellers dimana para buyer mancanegara sudah mengincar Indonesia dan sudah memasukan indonesia dalam daftar kunjungan mereka,” ungkap Paul seakan berhitung.
Paul menambahkan agar pelaku pariwisata di Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Joglosemar, Jogya Solo Semarang, wilayah Jawa Tengah – Jogya dan sekitarnya segera mengambil kesempatan bagus ini. Para Tour Wholesalers dan Tour Operators luar negeri ini sudah mulai menjual beberapa Destinasi Wisata di Indonesia.
“Dengan cara itu pula kami, IINTOA ingin agar Indonesia dikenal seluas-luasnya oleh Tour Wholesalers, Tour Operators dan masyarakat dunia seluruhnya,” harap Paul.
Dilain pihak Ketua Pelaksana Lapangan IINTOA JOGLOSEMAR TABLE TOP dalam laporannya pada Ketua Panitia, menyangkan dukungan yang belum maksimal dari para pemangku kebijakan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Jumlah Seller secara matematika belum memenuhi rasio perbandingan yang tepat dengan jumlah Buyer yang terdaftar. Kami berharap para pengusaha yang concern pada pariwisata bisa segera mendaftarkan perusahaannya pada panitia sebagai seller. Dihimbau para local agents terutama untuk ambil bagian sebagai seller, sebab 100% buyer adalah para pelaku tour travel yang kami seleksi” ungkap Joko
Perhatian khusus diharapkan dari para pemangku kebijakan di Pemerintah Kabupaten Magelang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi DIY, baik dinas terkait ataupun BPPD.
Hasil dari kegiatan Table Top ini semata-mata untuk meningkatkan perekonomian dan kemajuan sektor pariwisata daerah tersebut. (joseph/rn+)
Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi