SERIBU KUE HARGA SERIBU KEUNTUNGAN UNTUK ANAK YATIM DAN KAUM DHUAFA
Bandung, rexnewsplus.com – Kali ini Komunitas PAMAN yang terbentuk lebih dari setahun lalu di Bandung, kembali naik pangung. Bukan untuk pentas mencari tepuk tangan, tetapi naik panggung untuk menebar kebaikan.
Komunitas yang selalu konsisten dengan kegiatan sosial ini, setiap dua minggu sekali menyapa masyarakat, khususnya masyarakat yang belum beruntung menikmati hidup secara berlebih, dengan cara berbagi kue pada para anak Yatim dan kaum dhuafa. Pun begitu, Komunitas PAMAN juga mencari dana untuk disampaikan pada yang berhak menerima dengan menjual aneka macam kue.
Berbagai varian kue dijajakan pada masyarakat sekitar pengguna jalan di kawasan Gelora Bandung Lautan Api – Gede Bage Bandung pada Minggu (30/10/2022). Sebanyak sembilan personil PAMAN turut hadir dalam aksi sosial ini.
“Selain berbagi dan menjual kue pada masyarakat, komunitas kami juga secara rutin berbagi nasi box, nobar, sunatan masal yang lebih dikhususkan untuk menghibur saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Seperti pada hari ini kami menjual seribuan kue berbagai jenis hanya dengan harga IDR 1.000 saja pada masyarakat yang tengah berolah raga,” ujar Mamay Suparman, S.Si ditengah kesibukannya membagikan makanan.
Lanjut dia, walaupun harganya dipatok hanya seribu, tetapi banyak dari masyarakat membayar lebih, sebagai sumbangan sukarela yang akan kami sampaikan pada yang berhak.
“Bahkan tidak sedikit masyarakat yang tengah melintas untuk berolah raga pagi di sekitar GLBA yang tidak membawa uang, kami berikan secara gratis. Sesuai dengan tagline kami yaitu berbagi !” seru Mamay yang dikenal dengan panggilan Brobeng, karena dalam kesehariannya dia memiliki bengkel khusus landrover atau sejenis jeep. Bila dikira-kira brobeng diartikan segai bro bengkel.
Dihubungi secara terpisah, inisiator PAMAN mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan secara kontinyu ini sangat mendapat dukungan dari anggota PAMAN maupun para donatur.
“Alhamdulilah setiap harinya semakin banyak masyarakat yang peduli pada kegiatan sosial ini, semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk saling berbagi dan membantu. Bagi kami sendiri, rasanya sudah menjadi sebuah kebutuhan rohani untuk menyisihkan sebagian rezeki kami. Memang kami tahu banyak cara untuk berbagi dan kami dari PAMAN memiliki cara seperti ini,” pungkas Irvan menerangkan saat awak rexnewsplus menanyakan pembiayaan acara.
Kegiatan dua mingguan ini selalu berpindah tempat, akan tetapi nampaknya GBLA menjadi tempat favorit, melihat dari crowded dan aksesibilitas para personil yang memang kebanyakan berasal dari Bandung Timur.
“Seperti apa yang disepakati dalam komunitas PAMAN, kami memiliki keyakinan, banyak memberi banyak menerima. Kami banyak menerima untuk kami berikan lagi pada yang layak menerima. Siklus indah yang sangat kami fahami,menjadikan sebuah filosofi yang dianut oleh komunitas kami yang berasal dari berbagai suku, agama, pekerjaan, jabatan, latar belakang dan lainnya. Semua guyub, bersatu tanpa melihat perbedaan.” Mamay yang juga Sarjana Sains menjelaskan.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 ini menghabiskan lebih dari seribuan kue beraneka macam. Hal ini membuat senyum bahagia merekah dalam diri PAMAN, bagaimana tidak dengan semakin banyaknya dana terkumpul bisa lebih banyak dibagikan pada para anak yatim dan kamu dhuafa.
Terbayang senyum indah mereka saat menerima bantuan, hal itu lebih menyemangati dan menguatkan personil PAMAN untuk selalu berempati pada mereka. (joseph/rn+)
Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi