Bandung, rexnewsplus.com – Wilayah Gede Bage dan sekitarnya bagi Komunitas PAMAN seakan menjadi tempat favorit untuk mengadakan kegiatan semi amal dalam rangka mencari dana untuk dibagikan pada Kaum Dhuafa dan para anak Yatim Piatu.

Nampak pada  kegiatan berbagi kali ini, Minggu (13/11/2022). Ratusan nasi box dengan kemasan menarik dijual pada masyarakat sekitar yang tengah berkatifitas di sekitar Pasar Tumpah Stadion GBLA – Bandung yang hanya dengan harga IDR 5.000 saja.

Komunitas yang terbentuk hampir dua tahun lalu di Bandung ini selalu konsisten dengan kegiatan sosial. Setiap dua minggu sekali secara rutin dan berjilid-jilid menyapa masyarakat, khususnya masyarakat yang belum beruntung menikmati hidup secara belebih. Salah satu caranya adalah dengan menjual penganan sehat dan murah meriah.

“Kami jual nasi box dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi kami juga bagikan pada masyarakat yang kurang beruntung, kami bagikan secara gratis pada saudara-saudara kita kaum marjinal dan yang kurang sempurna,” ujar Umighiar  yang menjadi Korlap Paman Berbagi kali ini.

Umighiar, atau di kalangan komunitas akrab dipanggil Cumi,  pada Jilid ke 33 ini mengerahkan dan mengarahkan 12 orang personil Komunitas PAMAN yang bekerja secara sukarela dan tanggung jawab sejak persiapan hingga usai acara.

Cumi yang keseharian sebagai Marketing Perjalan Ibadah Umroh dan Destinasi di sebuah Biro Perjalanan di Bandung ini sudah lebih dari delapan bulan bergabung di Komunitas Paman. Ibu dari dua anak yang terpisah secara jarak dan waktu, satu sudah bekerja di Thailand dan yang bungsu tengah menuntut ilmudi Pakistan ini pun didukung sang suami tercinta berkarya untuk kepentingan sosial.

“Alhamdulilah semua berjalan lancar, selain penjualan dan pembagian nasi box dan kue-kue basah dengan harga IDR 1.000 all item. Kalau dihitung secara ekonomi harga tersebut tidak akan masuk, tetapi misi kami bukan mecari untung, misi kai adalah bersedekah, berbagi, saling bantu. Semua tidak lepas dari dukungan para sponsor dan dari rereongan, urunan, saweran dari masing-masing anggota,” Cumi yang tinggal di seputaran Baleendah Bandung Selatan ini menerangkan saat awak rexnewsplus menanyakan pembiayaan acara.

Seperti apa yang disepakati dalam komunitas PAMAN,  dengan keyakinan bahwa banyak memberi banyak menerima, menjadikan sebuah siklus yang sangat indah. Hal tersebut difahami untuk dijadikan sebuah  filosofi yang dianut oleh komunitas PAMAN yang berasal dari berbagai suku, agama, pekerjaan, jabatan, latar belakang dan lainnya. Semua guyub, bersatu tanpa melihat perbedaan. (joseph/rn+)

 

 

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

 Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi