Jakarta, rexnewsplus.com – Salah satu tolak ukur kesuksesan sebuah perjalanan  wisata adalah sosok pemimpin perjalanan wisata yang lebih dikenal dengan sebutan Tour Leader. Sebuah pekerjaan yang unik yang penuh dinamika di lapangan, dengan berbagai cerita manis pahit yang menjadi bahan cerita sepanjang jaman.

Tour Leader yang kian hari semakin diminati para pegiat pariwisata seyogyanya diatur secara baik, sesuai dengan standarisasi layanan, profesionalisasi dan sesuai kaidah-kaidah kepariwisataan. Perjalanan panjang untuk semua itu rupanya membuahkan hasil dalam mengukir sejarah dunia Tour Leader di Indonesia.

Bertempat di Aston Kartika Grogol Hotel Jakarta, Selasa (29/11/2022),  diselenggarakan Konvensi Nasional Tour Leader untuk Rancangan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI), Rancangan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia, serta Skema Okupasi Pemimpin Perjalanan Wisata/Tour Leader.

Acara yang dilaksanakan sehari penuh tersebut dihadiri lebih 60 perwakilan asosiasi tour leader & pramuwisata, travel agencies, institusi pendidikan, lembaga sertifikasi profesi dan Kemenparekraf.

Dalam sesi pemaparan yang disampaikan oleh Tetty D.S. Ariyanto, disepakati bersama standar kualitas kerja, level kualifikasi, serta jenjang karir dari profesi tour leader.

“Kedepannya profesi tour leader ini akan semakin diakui karena memiliki standard, jenjang dan jalur karir yang jelas pasti serta divalidasi oleh pemerintah, oleh negara. Sehingga profesi tour leader dituntut untuk memiliki standard kualitas professional, bertanggungjawab, dan bermartabat. Hasilnya akan diserahkan ke Kementrian Tenaga Kerja untuk nanti ditetapkan sebagai peraturan dan dokumen negara,” ungkap Tetty D.S. Ariyanto.

Diketahui  Tetty D.S. Ariyanto adalah Komisioner BNSP yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum ITLA periode ketiga. ITLA adalah Indonesia Tour Leader Association.

Dalam sesi pembahasan materi terjadi debat menghangat, akan tetapi Gray Zein yang didapuk sebagai moderator dengan santun dan bijak menengahi berbagai pendapat yang dilontarkan peserta konvensi. Penggiringan opini dan pendapat serta masukan bisa diakomodir dengan baik dan semua menerima sebagai sebuah keputusan terbaik yang mewadahi semua kepentingan.

Konvensi Tour Leader akan menjadi tonggak sejarah, pemerintah dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi acara  yang berlangsung aman tertib, meriah, kondusif dan argumentatif yang positif. (joseph/rn+)

 

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi