SALAH SATU MUSISI INDONESIA TAMPIL DALAM GELARAN FESTIVAL MUSIK HUTAN DI MALAYSIA

Penampilan musisi asal Indonesia – Rizal Hadi & Folks yang memukau penonton, (foto joseph)

Kuching, rexnewsplus.com – Rainforest World Music Festival 2023 dibilang sukses digelar pada medio 23-25 Juni 2023. Gelaran acara bertaraf internasional ini diselenggarakan di Sarawak Culture Village, Kuching, Malaysia.

Rainforest World Music Festival (RWMF), yang diterjemahkan sebagai Festival Musik Hutan Hujan Dunia, adalah festival musik tahunan yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

Acara apik ini selain untuk euphoria musik dunia, pula diracik dengan penyelenggaraan lokakarya, pertunjukan seni dan budaya, pameran kriya dan penjualan beragam kuliner. Gelaran ini mampu menyedot puluhan ribu penonton dari dalam dan luar Malaysia.

Salah satu penampilan group musik asal Malaysia dengan kekuatan duo vokalis perempuan yang menggetarkan panggung (foto joseph)

RWMF banyak menampilkan beragam  musik, mulai dari klasik kontemporer, musik etnik tradisional, fusion dengan penekanan pada pemakaian alat musik tradisional. Kendati demikian berbagai alat musik elektrik diijinkan sebagai pendamping.

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa artis dan group musik pernah tampil pada ajang bergengsi ini,  antara lain: Joey Ayala (Filipina – 1998), Shooglenifty (Skotlandia – 1999), Inka Marka (Amerika Selatan – 2000), Rajery (Madagaskar – 2001), Black Umfolosi (Zimbabwe – 2002), Huun Huur Tu (Tuva), Cynthia Alexander (Philippines) – 2003), Te Vaka (Samoa/Selandia Baru – 2004), Namgar (Mongolia – 2005), Shannon (Polandia – 2005, 2007), Peatbog Faeries (Skotlandia – 2006), Tarika Be (Madagaskar – 2007), Ross Daly (Yunani – 2008) dan Blackbeard’s Tea Party (Inggris – 2014).

Tahun ini Indonesia pun boleh berbangga, salah satu musisinya turut andil pada acara tersebut,  Rizal Hadi and Folks.

Musisi Rizal Hadi sesaat sebelum manggung (istimewa/foto deddy)

Rizal Hadi yang tampil unik malam itu mampu menggetarkan panggung dengan kekuatan sound ribuan watt dan tata cahaya apik. Lantunan lagu yang dibawakan begitu kuat menyihir ribuan penonton yang hadir tepat sebelum Group penutup Big Mountain asal Amerika.

“Untuk bisa hadir dan bermain di panggung ini, adalah seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Rizal dalam salam pembuka sebelum membawakan lagu-lagu karyanya sendiri. Tepukan bergemuruh dari para penonton yang sudah sejak berjam-jam menunggu penampilannya.

Salah satu tampilan dari group musik etnis asal Tanzania yang mampu mendebarkan jantung penontin saat memasukan tubuhnya ke dalam lubang drum kecil (foto joseph)

RWMF diketahui menggelar acara kali ke 26 pada tahun ini, salah satu hal menarik adalah gelaran festival tanpa menggunakan wadah berbahan plastik. Hal ini sudah mulai  diterapkan sejak lima tahun kebelakang. Panitia festival mengedukasi para penonton untuk bersama-sama melestarikan lingkungan, mulai tanpa penggunaan plastik, pemilahan sampah, hingga pemanfaatan sampah untuk didaur ulang.

Hasil pengamatan rexnewsplus.com di venue terlihat para penonton konser selalu membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan di beberapa sudut. Alhasil  venue konser nampak bersih, tidak tampak ceceran sampah apa pun. Bahkan para petugas kebersihan nampak hilir mudik menampung dan mengumpulkan sampah-sampah dari para penonton.

“Saya sangat terkesan dengan penyelenggaraan RWMF ini, salut pada panitia yang telah menyiapkan secara detil segala sesuatunya secara matang, mulai dari penyusunan dan urutan penampilan group-group musik, pameran, lokakarya, penjualan berbagai kuliner dan minuman beralkohol hingga pengaturan alur masuk dan keluar serta perparkiran,” ungkap Chien Chien asal Shanghai (Minggu,25/06/2023) saat diminta tanggapannya disela-sela pertunjukan.

Penonton tertib dan teredukasi (foto joseph)

Chien Chien memberikan dua jempol untuk penampilan Rizal Hadi & Folks, karena baginya musik yang dibawakan musisi itu sangat otentik dan pesan yang disampaikan bagi perdamaian dunia dan kelestarian alam yang nyaman untuk ditinggali membuatnya tersentuh.

Pada gelaran RWMF 2023 kali ini panitia mendatangkan dua band besar kelas atas, Gipsy Kings dan Big Mountain. Puluhan ribu pengunjung festival menunggu penampilan kedua band tersebut dengan antusias.

Diketahui Gipsy Kings manggung selama hampir dua jam di hari kedua dengan lagu kojo Bamboleo dan Volare yang mampu menghipnotis pengunjung. Sedangkan Big Mountain, group band ber genre Reggae asal Amerika itu menjadi band penutup acara RWMF 2023. Rubuan pengunjung nampak hanyut ke dalam alunan musik Jamaika.. (joseph/rn+)

 

 

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *