Wisatawan Mancanegara yang didatangkan oleh pelaku Inbound (foto istimewa)

Jakarta, rexnewsplus.com – IINTOA yang merupakan singkatan dari Indonesia INBOUND Tour Operators Association adalah sebuah perkumpulan / asosiasi independen, dimana serikat ini merupakan tempat bernaungnya para pengusaha / Pimpinan biro perjalanan wisata yang mana kegiatannya merencanakan dan melaksanakan perjalanan wisata wisatawan mananegara dari negara asal wisatawan ke dalam wilayah Republik Indonesia, bekerja sama dengan Tour Wholesalers dan / atau Tour Operators berbasis B2B.

Para pemain (perusahaan) yang mengkhususkan diri dan memfokuskan bisnis utamanya pada inbound tourism ini lazim disebut sebagai inbound tour operators di Indonesia.

Para Pengusaha Biro Perjalanan Wisata (INBOUND Tour Operators) sepakat untuk mempersatukan niat dan tekad dalam memajukan kepariwisataan Indonesia melalui  wadah Perkumpulan ini dengan cita-cita utamanya adalah menjadikan pariwisata sebagai penghasil devisa utama bagi Indonesia.

Penyelenggara Biro Perjalanan Wisata (INBOUND Tour Operators), yang berbentuk perusahaan-perusahaan,  adalah industri pariwisata penting yang merupakan sumber pendapatan devisa negara dan menjadi bagian dari sistem pembangunan nasional, karenanya dalam perkembangan dan aktivitasnya tidak dapat dilepaskan satu dengan yang lainnya.

Perkumpulan ini mewadahi berbagai peran dan atau aspirasi anggota yang sepemikiran dan mempunyai semangat yang sama serta berprofesi sebagai penyelenggara perjalanan wisata INBOUND Indonesia, guna meningkatkan profesionalisme, membangun kapasitas anggota, berdaya saing global dan mampu melayani dan atau melindungi anggota secara proporsional dan profesional.

Perkumpulan ini dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada pemerintah untuk kemajuan Pariwisata Indonesia khususnya mendatangkan wisatawan mancanegara melalui anggota Perkumpulan yang dikelola berdasarkan prinsip profesionalisme, transparansi, demokratis, jujur, adil dan akuntabilitas.

Menilik latar belakang lahirnya IINTOA

Pada bulan Juni 2019, tepatnya di Nusa Dua – Bali tanggal 24 Juni, sehari sebelum BBTF (Bali & Beyond Travel Fair) dimulai, berkumpulah puluhan tokoh senior dan junior yang notabene adalah para pemain inbound tours se-Indonesia, untuk duduk bersama-sama dalam satu meja membicarakan dan mencari jawaban tentang “mengapa jumlah wisman yang datang ke Indonesia masih tertinggal jauh dengan wisman yang datang ke negara tetangga?”.

Diawali dan berbekal pertanyaan tersebut, di ujung pembicaraan dan diskusi pada hari tersebut, para tokoh inbound tourism Indonesia telah mencapai suatu pendapat yang sama, sepemikiran, dan sepakat bahwa setelah sekian lama kurang diperhatikan oleh para stake holder pariwisata nasional, kini saatnyalah Inbound Tourism di Indonesia harus ditangani oleh perkumpulan para pemain (perusahaan) yang mengkhususkan diri dan memfokuskan bisnis utamanya pada inbound tourism yang akan menjadi equal partner pemerintah (cq Kemenparekraf) dalam upaya mendulang devisa utama bagi Indonesia.

Kesepakatan ini memberi tugas kepada para peserta pertemuan tersebut untuk mulai merancang dan mengusulkan nama perkumpulan, logo perkumpulan, serta merancang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya.

Bulan Desember 2019, rancangan sudah mengerucut dengan diedarkannya nama perkumpulan beserta draft logonya, dan juga draft Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga perkumpulan ini. Pada bulan ini pula disepakati oleh para penggagas dan peserta lainnya untuk mengadakan pertemuan pleno di Jakarta pada bulan Januari 2020

Tepatnya pada tanggal 21-22 Januari 2020 berkumpulah sejumlah penggagas, para peserta pertemuan Bali, serta para pemain inbound tourism lainnya yang tidak sempat hadir di Bali untuk mengadakan rapat pleno di Hotel Harris Vertu Jakarta. Rapat pleno diadakan secara marathon dengan suatu keseriusan pembahasan penyempurnaan nama dan logo perkumpulan serta pembahasan utamanya yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Di akhir rapat pleno telah disepakati nama perkumpulan adalah iintoa (Indonesia Inbound Tour Operators Association) dan dibentuknya Team Perumus untuk menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perkumpulan, dan menetapkan notaris yang akan menerbitkan Akte Pendirian perkumpulan ini.

Tanggal 22 Januari 2020 ini disepakati pula sebagai tanggal lahirnya iintoa. (joseph/rn+)

Bersambung

Penulis :

Bondan Nurdiyanto / pengurus IINTOA

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi