Bandung, rexnewsplus.com – Salah satu destinasi wisata di Pulau Kalimantan adalah Kota Balikpapan – Kalimantan Timur yang namanya kini tengah naik daun, betapa tidak, keputusan pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ke wilayah ini menjadikan kota ini menjadi trending topic.

IKN atau Ibu Kota Nusantara yang dalam beberapa waktu kedepan akan resmi beroperasi kini tengah bebenah, layaknya gadis jelita yang sedang didandani para MUA – Make Up Artist ternama dengan harapan akan menjadi eye catching, pusat perhatian.

“Banyak hal yang bisa dilakukan di Balikpapan, jarak destinasi wisatanya relatif, terutama pengembangan IKN yan akan menyedot perhatian banyak orang. Selain itu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kuliner seafood terbaik se Indonesia, akrena ikan, udang, kepiting dan lainnya dengan kualitas terbaik diambil langsung dari laut dan dimasak dalam keadaan segar. Ditambah pula dengan aneka kriya, kerajinan khas Kalimantan. Ada daerah namanya Pasar Kebun Sayur, disana bapak ibu tidak akan dapatkan sayuran, cabe, kankung, bawang dan sebagainya, tetapi yang akan kita temui adalah kerajinan berlian, batu muliadan  aneka cendera mata,” ungkap Joko Purwanto – Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Balikpapan.

Tambah Joko dalam sambutannya di Hotel Hemangini Bandung Rabu (15/11/2023) , pusat penjualan cinderamata,  berlian dan batu mulia penggaliannya ada di Kalimantan Selatan,  tapi penjualannya ada di Balikpapan.  Itulah cerdasnya orang Balikpapan. Joko menyakini bahwa harga jual barang-barang tersebut bisa mencapai 60% lebih murah ketimbang beli di Kota Bandung.

Dalam penutup sambutannya, Joko mengatakan bahwa Kota Balikpapan adalah salah satu kota ternyaman di dunia mengalahkan Kota Paris – Perancis, sehingga kota itu mendapatkan penghargaan karena kebersihannya.

“Mantan Walikota Bandung Pak Dada Rosada  pernah berkunjung dan mempelajari bagaimana pengelolaan kebersihan kota Balikpapan. Di kami, setiap RT – RW itu sudah dibebani oleh Pak Wali Kota untuk menjaga lingkungan masing-masing.  Kesadarannya di sana cukup tinggi,  Bapak-Ibu, karena Balikpapan itu multi-etnik,  penduduknya banyak pendatang,  jadi tingkat kesadaran dan sense of belonging justru malah lebih tinggi,” pungkas Joko Purwantyo yang juga sebagai pemilik Trans Borneo Tours Travel yang sudah melegenda di Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Pemasaran, Sekar Puja Widayanti S.Ip, M.Si sangat mengapresiasi langkah dari Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Balikpapan dalam upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Balikpapan dengan menjemput bola melalui kegiatan table top antara pelaku pariwisata di Balikpapan sebagai Seller dengan pelaku pariwisata di Bandung sebagai Buyer.

“Sebagaimana kita ketahui,  magnet dan daya tarik IKN merupakan salah satu momentum yang harus Kota Balikpapan tangkap sebagai beranda Ibu Kota Nusantara.  Seluruh penjuru kabupaten kota bahkan mancanegara tidak kita pungkiri sedang melihat ke IKN.  Secara tidak langsung,  Kota Balikpapan menjadi imbas dari kunjungan-kunjungan tersebut.  Untuk itu,  Kota Balikpapan perlu adanya kesiapan yaitu dengan kegiatan-kegiatan kreatif, inovatif seperti diadakannya event-event kreatif dan pembenahan pada destinasi wisata yang ada dan perlu adanya inovasi,  adaptasi kolaborasi dan sinergitas dalam pengembangan pariwisata seperti halnya kegiatan ini,” demikian dibacakan sebagian sambutannya.

Kegiatan Road Show Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Balikpapan yang mengusung tema “ayo ke Balikpapan” kali ini menitikberatkan pada kegiatan Table Top. Dibuka dengan Tarian Enggang Eksotik yang indah diiringi dentingan senar gitar khas Kalimantan, memanjakan para hadirin lebih dari 80 undangan.

Dalam sambutan singkatnya, Natalia Banjarnahor, Kepala Bidang Pariwisata  Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Balikpapan mengatakan bahwa Balikpapan merupakan peta jasa dan industri yang memiliki potensi wisata baik dari MICE,  eko-wisata,  wisata alam bahari,  sejarah,  religi dan wisata tematiknya yang perlu kita kembangkan bersama-sama dan ini butuh sinergitas dan membangun jaringan yang lebih solid dan strategis pariwisata yang lain.

“ Kami tetap berkomitmen terhadap pariwisata berkerlanjutan dan perlesatrian  wisata Budaya. Maka pada kesempatan TableTop kali ini, kami membawa  8 sellers,  5 hotel dan 3 travel agent yaitu Hotel Platinum,  Hotel Astara,  Hotel Jatra,  Hotel Whiz Prime dan Hotel Mega Lestari.  Untuk travel agent yaitu Travel Trans Borneo,  Warna Pelangi dan Toto Gasono. Semua pelaku tersebut akan kami pertemukan dengan para pelaku biro perjalanan wisata Kota Bandung,  Jawa Barat sehingga TableTop ini menjadi ajang yang positif bagi para pelaku industri pariwisata,” tutupnya

Tercatat lebih dari 80 travel agent Kota Bandung antusias untuk mendapatkan informasi dan jalinan bisnis dengan Balikpapan. Sejalan dengan perpindahan Bandara dari Husein Sastranegara ke Kertajati – Majalengka dan akses yang cepat melalui Tol Cisumdawu serta mulai efektifnya Whoosh – Kereta Cepat Jakarta Bandung, diyakini bahwa kerjasama antar pelaku pariwisata Bandung dan Balikpapan akan semakin menuai hasil maksimal. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi