PO TELADAN SELALU MENGECEK FUNGSI REM DAN KELAIKAN KENDARAAN SEBELUM KELUAR GARASI
Bandung, rexnewsplus.com – Belum hilang dalam benak kejadian tragis di Subang, hari ini Kembali beredar kecelakaan bus di Sumatera Utara. Walaupun kasusnya berbeda tetapi kita tetap prihatin dengan kejadian kecelakaan tersebut.
Seperti halnya Lukman Yuan Efraim pemilik PO Teladan / Qudwah Transport yang ditemui di garasi Teladan di bilangan Cingised Kota Bandung Sabtu (18/05/2024). Sambil menyeruput kopi pagi, Lukman menyatakan kegetiran hatinya.
“ Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut dan turut berduka dengan timbulnya korban jiwa yang cukup banyak. Terlebih itu anak-anak yang sedang studi tour dan berharap kejadian seperti hal tersebut tidak terulangi lagi. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua pelaku usaha transportasi, khususnya PO Bus Parwisata, lalu juga Agent Tour Travel, dan juga panitia penyelenggara acara tersebut, dalam hal ini pihak sekolah. Untuk kedepannya, agar benar-benar memilih PO atau perusahaan otobus transportasi yang menyediakan kendaraannya dengan melakukan perawatan yang memang benar-benar dipastikan sudah safety,” ungkap Lukman.
Apa yang dimaksud Lukman adalah perawatannya berkala, meliputi rem, ban, tidak ada yang gundul, mesin, AC dan yang tidak kalah penting adalah kondisi driver atau pengemudi itu sendiri. Idealnya perusahaannya memiliki tempat yang laya, di kantor atau pool ada tempat beristirahat yang nyaman untuk para krunya.
Menyinggung musibah Subang yang sangat viral, Lukman berharap kejadian yang tersebuti menjadi pelajaran berharga dan pengalaman untuk kita semua. Diharapkan agar seluruh PO Pariwisata, khususnya dengan armada-armada yang berjumlah banyak seatnya dalam hal ini bus medium, big bus, di atas 40 seat sampai dengan 59 seat harus benar-benar menyiapkan armadanya dan mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku.
“Itu peraturan memang sudah sangat ideal bagi seluruh perusahaan dan pengusahanya juga,adanya uji layak kir, adanya KPS, kartu pengawasan, pada satu tahun sekali yang memang harus di-update tentunya semua pengusaha dan perusahaan yang terkait harus menaati peraturan tersebut. Ini untuk keselamatan dan keamanan, kenyamanan penggunanya juga dalam hal ini siapapun yang menggunakan transportasi kita tentunya merasakan dampaknya apakah itu kenyamanan, keamanan, karena kita rajin untuk melakukan perawatan kendaraan ganti ban secara berkala, pengecekan rem, dan untuk remblong sendiri khususnya tanggapan kami adanya dugaan awal remblong, kami sangat-sangat benar-benar menjaga hal tersebut agar tidak terjadi pada kami khususnya dan juga kepada seluruh PO-PO dimana kita kalau bisa usahakan sebelum keberangkatan 1 sampai dengan 3 jam) mengecek kendaraan dalam hal ini khususnya rem, digunakan di pool lalu dipastikan remnya benar-benar mengerem dengan layak dan baik,” urai Lukman.
Ketika disinggung adanya oknum-oknum PO yang nakal, Lukman tidak menafikan bahwa itu ada. Tetapi baginya dia menegaskan bahwa PO Teladan dengan Brand name Qudwah adalah PO Pariwisata yang berizin resmi, ada izin dari pemerintah dan kami memiliki domisili legalitas yang lengkap dan mentaati aturan.
Lukman selalu meng-update secara berkala untuk KIR, STNK juga KPS tentunya. Seluruh angkutan pariwisata yang dimilikinya berizin resmi dan tidak ada yang bodong atau tidak ada yang sampai bahkan tidak didaftarkan. Bodong disini maksudnya adalah membeli kendaraan bekas lalu tidak didaftarkan ke institusi resmi pemerintah.
“Unit bus yang kami miliki semuanya baru, kami beli langsung ke karoserinya, jadi tidak ada unit bekas,” tegas Lukman sembari menunjukan unit yang berjajar di garasinya.
Ada beberapa unit kendaraan yang dimiliki Lukman, terlihat type Hi Ace commuter, Elf, Medium Bus, Big Bus dan beberapa Truck Box. Demi kenyamanan dan keselamatan prosedur perlawatan kendaraandi lakukan minimal per 2 pekan sampai dengan 1 bulan sekali. Khususnya untuk di spare part seperti kupling, rem, dan juga AC. Karena inilah 3 komponen ini yang sangat-sangat terasa.
“Kupling dan rem terasa oleh driver, jadi apabila ada yang kurang menurut driver segera akan dilaporkan pada mekanik. Dan kami langsung bergerak untuk mengecek dan memperbaikinya. Hal terpenting lainnya adalah kondisi AC yang harus benar-benar kondisinya dingin, sejuk ketika digunakan sehingga penumpang pun nyaman,” ujar Lukman.
Tambah dia, untuk KIR secara rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali dan itu bisa dicek. Bahkan dia menganjurkan kepada seluruh agent tour and travel atau penyewa untuk meminta surat KIR sebelum memakai kendaraan tersebut. Dari situ bisa dicek dengan nopol kendaraan yang bersangkutan itu bagaimana kelayakan kendaraan tersebut.
Diketahui untuk mendirikan bila sebuah PO harus memiliki legalitas resmi, untuk memiliki KPS ataupun STNK atas nama PO tersebut harus memiliki minimal 5 kendaraan unit pariwisata.
“Dan harus terdaftar di command hub dan harus masuk ke aplikasi mitra darat,” tegasnya.
Mengenai surat edaran dari Gubernur, di mana himbauan dari pemerintah, khususnya pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk studi diadakan dalam kota, Lukman sangat menanggapi secara positif. Itu hanyalah edaran ataupun himbauan, tentunya untuk mentaatinya atau mengikutinya kembali kepada pihak masing-masing sekolah. Kepada sekolah ataupun kepada pihak penyelenggara,
Untuk itu Lukman sangat berharap kepada seluruh agent tour travel, panitia, penyelenggara event ataupun acara-acara yang menggunakan transportasi bus secara massal yang banyak pesertanya, jangan hanya tergiur kepada tawaran-tawaran PO PO bus yang murah. Banyak, memang sekarang banyak yang murah, tetapi bagaimana dengan kelayakan kendaraannya dalam hal ini khususnya bus? Tahunnya tahun berapa? Apakah tahun yang terbaru? Seri terbaru, lalu juga kenyamanan bagaimana? Kalau kenyamanannya tidak nyaman, buat apa hanya selisih harga 100-200 atau bahkan anggaplah cukup besar di mata agent tour travel 300 ribu, tapi tidak nyaman.
“Kalau kami sarankan benar-benar mencari PO PO Bus yang memang domisili kantornya jelas, ada poolnya, ada tempat layak istirahat untuk kru atau dalam hal ini driver dan keneknya juga memang ada tempat kelayakan untuk perawatan kendaraan,” pungkasnya.
Lukman menghimbau khususnya pada agent tour and travel, mohon dipastikan agar tidak hanya menyajikan harga yang murah dan juga pelayanan yang baik tentunya, tetapi juga dipastikan memilih PO Bus yang benar-benar kredibel dalam ini pantas untuk digunakan. Untuk harga sendiri relatif dikembalikan kepada agent dan sekolah masing-masing
Mengenai Surat Edaran Pj Gubernur Jabara, harap diperhatikan karena untuk usaha pariwisata ini melibatkan sekali banyak komponen, sampai dengan paling ujungnya adalah pelaku paruwisata di sekitar tempat wisata tujuan. Mereka akan merasakan dampaknya sehingga benar-benar dikaji ulang, jadi namanya studi tour, silahkan mau dalam kota pun, tapi ada banyak aspek yang perlu dinilai. Dan untuk keluar kota pun, aspek keselamatan dan kenyamanan itulah yang mesti mendapatkan jaminan nomor satu.
Lukman menyerahkan para customers untuk memilih PO Bus sesuai dengan kondisi yang ada, baik selera, budget dan alasan lain. Bagi Teladan Trans yang kini memiliki nama brand Qudwah, dengan livery warna bus putih biru hitam berharap agar para agen travel memberikan penilaian yang fair dan melihatunitnya.
“Kendaraan tersebut memang layak untuk digunakan dan semoga para tamu kami juga merasakan kenyamanannya. Bila memang ada kekurangan ataupun ada hal-hal yang tidak berkenan kami sangat terbuka untuk menerima komplain ataupun masukan-masukan positif tentunya untuk kemajuan dan kenyamanan semua pihak,” tutup Lukman. (joseph/rn+)
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi (+62) 87729436180
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!