Type kamar terbaik yangg nyaman untuk healing dan staycation (foto joseph)

Bandung, rexnewsplus.com – Kalau ditanya apa yang mereka ketahui dari kata “Bandung” pada orang luar Bandung, dalam benak mereka akan beragam jawabannya, bisa jadi menjawab Bandung Lautan Api, Parisz Van Java, Kota Kembang, Gedung Sate, Cilok, Batagor, Peuyeum, Kang Emil hingga Bandung Lautan Asmara. Apa yang ada dalam benak mereka semua betul, you name it we have it.

Tetapi bila ditanya soal Ciwidey pasti jawabannya berkisar antara Kawah Putih, Glamping Lake Side, Ranca Upas, Bandrek Abah, Situ Patengan. Tetapi rupanya masyarakat belum begitu mafhum dengan hidden gem yang satu ini, Green Hills.

Green Hills adalah salah satu obyek wisata keluarga yang saat ini tengah berbenah, mempercantik diri layaknya Mojang Priangan yang cantik putih mulus.

Masterplan Green Hills Park (foto joseph)

Terletak di Kecamatan Rancabali – Ciwidey Bandung Selatan, bisa ditempuh dalam satu jam melalui tol Soroja dari pusat kota Bandung yang jaraknya sekira 40 Km. Atau bila mengukur waktu tempuh dari Ibu Kota Jakarta dengan estimasi jarak sekitar 200 km, hanya butuk sekira empat jam saja, tol to tol.

Posisinya persis setelah Kawah Putih atau di sebrang Ranca Upas setelah melalui beberapa belokan mesra dengan jalan aspal mulus.

Green Hills sekarang merupakan management baru yg tentunya lebih profesional dalam hal penataan sebuah obyek wisata. Dengan masterplan yang cantik kini green hils sedang di tata ulang. Rexnewsplus.com melihat beberapa tempat Tengah dibangun dan ditata ulang dengan target akhir Juni ini sudah siap menampung para wisatawan.

Luas lahan yang dimiliki Green Hills sekitar 21,32 Hektar yang merupakan bagian dari hutan yang digunakan sebagai tempat pariwisata serta rekreasi alam (Ekotourisme). Suhu udara dengan kisaran 17 – 22 derajat Celcius terasa segar sebagai ciri khas udara pegunungan yang sejuk.

Priana Wirasaputra, Owner representative Green Hills (foto joseph)

“Kalau bulan Juli – Agustus udara di sini hingga 7 derajat Celcius, itu saat musim kemarau. Tapi kalua penghujan malam sekitar 13 dan siang anatar 17 – 22 dearjat. Sejuk segar udaranya disini, cocok untuk healing,” ucap Priana Wirasaputra, Owner representative Green Hills dalam perbincangan coffee morning dengan rexnewsplus.com, Senin (20/05/2024).

“Kami sedang berbenanh diri dahulu. In sha Allah akhir Juni target pembangunan sudah selesai. Tahap awal adalah pemindahan entry gate kami lebih ke tengah dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan. Gapura yang sedang kami bangun cukup artistic, nanti ada ticket box, check list pax dan area waiting yang luas dan nyaman. Kami seang membangun restoran dengan daya tampung yang cukup banyak dan sajian yang tentunya sangat cocok bagi lidah dan selera orang Indonesia mauoun Turis Asing,” tutur Priana yang diketahui dahulu pernah berkarya di linkungan Dinas Pariwisata Kota Bandung.

Lanjut Priana, Green Hills bukan saja sebagai tempat menginap bagi para wisatawan yang mencari kesejukan udara gunung, tetapi juga menyiapkan beberapa atraksi wisata menarik, antara lain ; paint ball, team building, trekking, fun games dan yang cukup menarik adalah ATV.

awak rexnewsplus.com bersama perwakilan dari ASITA, ASTINDO dan BTRC menjajal ATV yang seru dan mneyenangkan (foto joseph)

“Biaya sewa ATV cukup murah, hanya IDR 150.000 saja per orang untuk satu putaran sekitar 30 menit. Track nya bagus, kalau musim hujan lebih seru seperti off road, melintasi area perbukitan, genangan air dan lumpur. Dijamin seru. Untuk keselamatan semua wajib mengenakan helm,” terang Priana.

Menjelajah hutan di kaki Gunung Patuha ini memang seru, selain memakai ATV pengunjung juga bisa melakukan trekking, Dimana akan dijumpai aneka ragam  jenis  flora, sejumlah pepohonan yang berukuran besar yang telah berusia lebih dari puluhan tahun. Selain itu akan dijumpai pula aneka macam satwa dan juga fauna, sumber air panas yang berasal dari gunung patuha serta topografi alam yang terlihat bergelombang. Kontur tanahnya bagus.

“Bagi turis mancanegara sedang kami siapkan atraksi bird watching, dapat kita dengar aneka suara burung di pucuk pohon tinggi,” ujar Priana sambil menunjuk pada beberapa batang pohon jenis Kiputih Dimana ada beberapa ekor burung yang Tengah berkicau. Rexnewsplus.com pu sempat mendengar nyanyian burung di alam terbuka ini, diiringi sejuk udara pagi dan terpaan sinar matahari yang lembut.

Salah satu type tenda yang banyak diminati pengunjung (foto joseph)

Sejatinya Green Hills Park menyediakan penginapan glamping. Terdapat beberapa type  kamar antara lain ;

Standard Tent ada 15 unit dengan kapasitas 2 orang dilengkapi 2 kasur twin dan bean bag, kamar mandi sharing. Type ini dibanderol dengan harga IDR 200.000 untuk Week Day dan IDR 300.000 untuk Week End.

Bila ingin lebih privasi, terdapat tyope Superior Tent dengan tariff 500k dan 750k di week day week end, amenities disini disiapkan sebuah kettle Jug dan kamar mandi di luar yg lebih privat. Unit inibterbatas hanya 4 saja.

Kalau mau banyakan, Green Hills sudah menyoapkan type Family Tent. Jumlhanya hanya ada 3 unit saja dengan kapasitas 4 orang per kamar. Kelebihannya ini kamar mandi di dalam, lebih privasi dengan tariff 700k week day dan 1.000k week end.

Type points Hill ini bisa diakses oeh kendaraan pribadi (foto Nico / istimewa)

Type lain yg sementara ini hanya ada 2 unit yaitu Hill Point. Kapasitas ini lebih banyak lagi, bisa menampung hingga 10 orang. Dalam kamar disiapkan dispenser dan water heater. Sangat cocok utk keluarga besar. Harga yang ditawarkan berkisar 1.000k dan 1.500k  week day week end.

Type yang selalu penuh ini namanya Deluxe. Hanya ada 5 bangunan dengan kapasitas 6 orang per unit. Harganya 1.200k dan 1.600k. Amenitiesnya lengkap.

“Perlu diketahui bahwa semua harga yang kami tawarkan itu Room Only, tanpa Breakfast. Kami mengijinkan pengnunjung membahwa bahan makanan dai luar. Akan tetapi bila memerlukan kami menyiapkan jasa catering dan ada kedai di dekat Front Office untuk saat ini. Kedepannya bila resto kami sudah selesai semua akan bisa diakomodir di restoran,” terang Priana.

Campervan Ground yang luas. Nikmati sensai dinginnya udara pegunungan (foto joseph)

Sesuai dengan trend camping saat ini, Priana menambahkan bahwa management pun menyiapkan beberapa lahan untuk campervan.

“Fasilitas standarnya sudah memenuhi. Bagi yang tidak memiliki tenda jangan khawatir sudah kami siapkan, untuk pemasangan nanti ada team kami yang ramah dan sigap akan membantu. Kamar mandi sharing sudah tersedia, terpisah untuk pria dan wanita. Camping ground apik, kalua malam kami sudah pasang lampu-lampu yang artistic sehingga camping di alam terbuka sangat menyenangkan,” tambah Priana.

Coffee Morning Discussion, sambil menikmati kopi asli jawa barat di udara sejuk kaki gunung Patuha (foto joseph)

Tambah dia, saat ini kolam renang air panas alami sedang dalam progress Pembangunan. Penataan ulang agar terlihat lebih asri estetik. Diharapkan akhir Juni 2024 ini sudah siap menerima serbuan pengunjung.

Berkunjung dan menginap di Green Hills adalah pilihan tepat, bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. Setelah Lelah mengunjungi obyek wisata di sekitar Ciwidey seperti Kawah Putih, Ranca Upas, Barusen Hill, Taman Kelinci, Glamping Lakeside Situ Patenggang, Kawah Rengganis, Kebun Strawberry dan lainnya, rehat dan bersantai di Green Hills Park.

Nikmati pengalama seru saat api unggun menyala di depan tenda dalam suasana dingin malam ditemani suara alam. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180