MEMESAN KENDARAAN PARIWISATA JANGAN SEPERTI MEMBELI KUCING DALAM KARUNG

montir melakukan perawatan dan perbaikan secara rutin di garasi Marjaya (foto dok marjaya)
Bandung, rexnewsplus.com – Pernyataan seperti itu dilontarkan oleh pemilik PO Bus Marjaya, Cipto Prasojo saat dihubungi rexnewsplus.com pada Jumat (17/05/2024) melalui jaringan telepon.
Cipto yang bergerak dibidang sewa kendaraan bus pariwisata ini turut prihatin dengan kecelakaan bus di daerah Subang – Jawa Barat pekan lalu. Dirinya berharap kiranya para korban yang meninggal dilapangkan kuburnya, yang sakit segera disembuhkan dan keluarganya dikuatkan dalam menerima cobaan ini.
Sehubungan dengan kecelakaan yang viral tersebut, Cipto berharap agar semua pihak tidak mengeluarkan berbagai statement atau pernyataan atas asumsi pribadi, tetapi biarkan pihak berwenang bekerja dahulu untuk mengungkap kejadian sebenarnya.

Cipto Prasojo pemilik PO Marjaya Bandung (foto dok pribadi / istimewa)
“Jadi kita tunggu pihak berwenang, dalam hal ini KNKT yang bisa merilis penyebabnya. Kalau beredar informasi di Masyarakat katanya rem blong, sopir memaksakan untuk jalan, peserta yang memaksa bergerak karena dikejar waktu tanpa menghiraukan kondisi kedaraan dan lainnya, mari kita menahan diri dulu untuk tidak berasumsi yang bisa memperkeruh dan menjadi bola liar,” komentar Cipto.
Tambah dia, kalaupun benar karena rem blong artinya ada yang salah dengan prosedur perawatan kendaraan tersebut.
Tidak bisa dipungkiri mengenai bermunculan pendapat masyarakat bahwa banyak PO bus nakal menjalankan unit yang tidak layak jalan, Cipto dengan santun menepis anggapan itu tersebut.

Mekanik melalukan pengecekan rutin sebelum dan sesuadan kendaraan jalan (foto dok marjaya)
“Jadi menurut saya masyarakat itu harus smart, pintar dan teliti dalam memilih PO bus yang akan dijalankan. Seperti halnya yang sekarang terjadi, sebelum jalan perlu dilakukan pengecekkan kondisi fisik bus atau meminta data KIR valid dari kendaraan yang akan digunakan. Ini salah satu yang bagus menurut saya, jadi ibaratnya kita tidak membeli kucing dalam karung, artinya bagi kami PO Marjaya, konsumen berhak mendapatkan yang terbaik jadi kendaraan yang akan dipakai itu betul-betul sehat, kondisi prima,” tutur Cipto.
Bagi Cipto hal yang tidak kalah pentingnya adalah Masyarakat harus mengetahui soal perizinan angkutan, legalitas perusahaan masih berlaku atau tidak.
“Itu yang harus kita coba edukasi ke masyarakat bahwa jangan tergiur harga murah, tetapi dilihat dulu kondisi kendaraan tersebut,” ucapnya.

mobil siap jalan (foto dok marjaya)
Hal lain sambung Cipto, prosedur perawatan bus KIR. Kalau uji KIR itu PO Marjaya selalu rutin, pelaksananya setiap 6 bulan sekali dan di uji sesuai peraturan yang berlaku.
“Tetapi kalau untuk perawatan bus itu kami tidak per 6 bulan seperti mengikuti uji KIR. Kami tegaskan bahwa perawatan bus itu kami lakukan setiap saat. Terutama kalau ada laporan kendala dari kru, itu otomatis harus langsung dikerjakan saat itu juga jam berapapun, bagi kami keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah hal utama. Karena kalau tidak dikerjakan akan berpengaruh terhadap perjalanan,”Cipto menegaskan.
Terutama kalau sudah laporan remnya bermasalah, itu wajib sampai beres, sampai tuntas dibereskan. Karena rem itu salah satu faktor yang sangat penting. Selain dari yang lainnya seperti mesin, AC dan sebagainya, tambah Cipto.
Saat disinggung mengenai Surat Edaran Pj Gubernur Jabar, Cipto berpendapat bahwa Surat Edaran Pj Gubernur Jabar maksudnya baik dan itu sifatnya himbauan.
“Bagi saya, bila dihimbau untuk studi wisata dalam kota ya itu baik juga, tapi kalau ingin keluar kota ya bisa juga disyaratkan, artinya boleh kita pergi keluar kota tapi harus ada sarat -sarat yang dipenuhi seperti pemilihan travel agent yang berlisensi, pemilihan kendaraan yang benar-benar baik kondisinya. Kalau persiapannya sudah matang sebenarnya kita tidak usah takut juga untuk keluar kota Bandung seperti ke Jogja, Bali dan daerah lain. Jangan hanya karena ada kejadian di Subang kemarin ini jadi semuanya merembet kemana-mana. Intinya lebih diperjelas dan diperketat saja syarat -syaratnya,”pungkas Cipto.

interior nyaman didukung kondisi kendaraan yang prima menjadikan penumpang nyaman tenang dan menikmati perjalanan (foto dok marjaya)
Cipto Kembali menegaskan dan meyakinkan pada segenap lapisan masyarakat untuk tetap menggunakan PO Marjaya, karena disini sebenarnya ada atau tidak kejadian kecelakaan di Subang kemarin SOP di PO Marjaya sudah 100% dilakukan.
“Kami berbisnis, kami tidak mau merugi, untuk itu kondisi kendaraan selalu prima, pengecekan rutin sebelum dan sesudah kendaraan jalan kami lakukan. Kami selalu menanyakan pada kru kami kendala-kendala yang ditemukan di jalan dan mekanik pun selalu stand by 24 jam. Bukan hanya kondisi kendaraan saja, tetapi kondisi kru kami juga sangat kami perhatikan, terutama kondisi dan Kesehatan pengemudi. Jadi jangan ragu untuk menyewa ke PO Marjaya,” tutup Cipto Prasojo.(joseph/rn+)
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi (+62) 87729436180
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!