Sebagian kendaraan masih terparkir di low season puasa (foto joseph(

Bandung, rexnewsplus.com – Transportasi merupakan salah satu unsur terpenting dalam perjalanan Pariwisata. Mobilitas traveler dan tourist sangat tergantung pada ketersediaan moda transportasi ini.

Pada medio Oktober 2023 hingga Bulan Februari sebelum memasuki masa puasa, bagi pengusaha pelayanan sarana transportasi untuk angkutan pariwisata merupakan masa-masa panen. Garasi relatif lengang, kalaupun ada hanya satu dua unit stand by atau untuk persiapan perjalanan malam. Akan tetapi berbanding terbalik saat memasuki awal puasa, garasi nampak penuh oleh kendaraan yang baris rapi.

Seperti halnya di garasi Rex Trans Bandung, mobil-mobil yang biasanya pada siang hari berkeliaran beberapa baris rapi menunggu order jalan.

“Unit kami yang jalan pada minggu pertama masa puasa Ramadhan ini hanya 10 – 20 persen saja. Memasuki minggu kedua ada kenaikan cukup signifikan, lebih banyak dipakai untuk perjalanan dinas oleh para pelanggan kami. Hanya beberapa saja dipakai untuk kunjungan wisata,” ungkap Theodorus Primaxylxla Jodimarlo, ST, CEO dari Joditama Leisure Bandung yang membawahkan unit usaha Rex Trans, saat dihubungi oleh awak rexnewsplus Selasa, 19/03/2024.

Jodi, panggilan akrabnya menyampaikan bahwa permintaan akan semakin meningkat mulai di minggu kedua ini dan bahkan menurut catatannya permintaan sewa kendaraan H – 3 Hari Raya Idul Fitri  sudah banyak.

“Trend menggunakan moda transportasi darat sudah popular sejak jalan Tol Trans Jawa terhubung dan ruas tol di Pulau Sumatera yang menghubungkan beberapa kota. Kami menyasar pelanggan yang tidak memiliki kendaraan atau yang enggan mengemudi jarak jauh untuk menyewa kendaraan kami,” ujar Jodi pengusaha muda yang sukses ini.

Theodorus Primaxylxla Jodimarlo, ST, CEO dari Joditama Leisure yang membawahkan unit usaha Rex Trans (foto joseph)

Lanjut dia, pihaknya menyewakan unit kendaraan dengan pengemudi. Dia menjamin bahwa pengemudinya professional, ramah dan helpful. Dalam masa low season ini bagi Jodi adalah kesempatan untuk perbaikan, check unit, service rutin dan peningkatan kinerja pengemudi dengan memberikan berbagai macam pelatihan dan pengetahuan baik teknis kendaraan, pelayanan, service excellent and customer satisfaction.

Jodi yang mengoperasikan mobil-mobil kecil mulai dari type Avanza, Stargazer, Innova hingga Hi Ace ini menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati pada oknum-oknum nakal penyedia layanan transportasi yang menawarkan berbagai kemudahan atau iming-iming harga murah.

“Belajar dari berbagai kasus di berita-berita perihal penipuan melalui medsos, masyarakat agar berhati-hati. Saya menyarankan sebelum deal check dulu legalitas perusahaan, ijin-ijin resmi, kelengkapan surat-surat dan administrasinya. Apabila ingin lebih yakin datangi garasi sebelum bertransaksi. Ini agar liburan aman nyaman mudik membahagiakan. Untuk itu bisa menghubungi Rextrans, unit baru, bersih, harum driver ramah,” kata Jodi sambil tersenyum promosi.

**

Dihubungi secara terpisah, pengusaha sukses moda transportasi PO Marjaya di Bandung, Cipto Prasojo, mengungkapkan bahwa pada masa puasa Ramadhan ini terjadi penurunan pesanan hingga 70 persen.

“Sekitar 30 persen dari unit kami yang jalan saat ini, kebanyakan type medium bus. Kalau bis besar lebih banyak stand by di garasi karena jumlah tamu di setiap pemesanan kisaran 15 hingga 30 orang, jadi lebih banyak memakai bis medium,” Cipto menyampaikan dalam percakapan melalui hubungan telepon.

Di bulan Puasa ini menurut catatan Cipto, perjalanan yang dilakukan lebih banyak untuk drop dari Bandung ke Bandara Soekarno Hatta atau Bandung City Tour. Untuk perjalanan overland sementara ini tidak ada.

Dalam periode low season ini bagi Cipto merupakan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan maintenance.

Cipto Prasojo, pemilik PO Marjaya yang mengoperasikan puluhan bus pariwisata di Bandung (foto cipto/istimewa)

“Selain maintenance pada unit-unit kami, kami prepare akan semua hal yang berkaitan dengan perbaikan operasional, strategi-strategi marketing yang diharapkan nanti setelah lebaran, bagaimana satu tahun ke depannya,” kata Cipto dengan nada optimistis.

Ketika ditanya perihal kesejahteraan karyawan, terlebih pada crew, baik pengemudi dan kenek, Cipto mengungkapkan bawah dia menerapkan sistim rolling jalan, maksudnya  dari 30 persen unit yang jalan, pengemudinya diberi giliran jalan secara adil, supaya tetap mendapatkan pemasukan.

“Biasanya periode sepinya tuh mungkin tiga minggu awal Ramadhan dan satu  minggu terakhir sudah mulai bergerak. Jadi memang 3 minggu inilah yang palingnya mereka harus agak  sabar dan mengecangkan ikat pinggang. Tapi kalau di kita khan ada tabungan yang memang disiapkan buat Ramadan. Tabungan wajib yang dipotong setiap kali mereka jalan dan hanya bisa diambilnya pada saat Ramadhan,” ungkap pemilik PO Marjaya yang terafiiliasi dengan PO Trijaya milik kakaknya.

Salah satu unit Marjaya Transport yang aman nyaman dengan dukungan crew yang prpfesional (foto istimewa)

Perihal harga sewa bus di Bulan Ramadan, manajemen menerapkan harga diskon sekira 20 persen hingga satu minggu sebelum lebaran. Kenaikan sekira 20 persen diterapkan antara H – 7 hingga H + 7 lebaran.

Kegiatan CSR yang dilakukan management Marjaya dalam mengisi bulan Ramadhan ini antara lain membagikan sembako bagi karyawan dan warga sekitar. Setiapa tahun ada program Marjaya Berbagi.

Diakhir perbincangan, Cipto  berpesan pada Masyarakat untuk menyewa kendaraan yang aman nyaman dan menyenangkan. Itu bisa didapatkan dari PO Marjaya yang mengedepankan kenyamanan tamu, harga bersaing, pelayanan professional, unit yang bersih dan fasilitas audio video dalam kendaraan yang lengkap. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi