Bentukan alam bebatuan yang menyerupai Sphinx. (foto joseph)

Taipei, rexnewsplus.com – Keelung adalah sebuah kota Pelabuhan berjarak sekitar 25 km arah Timur Laut dari kota Taipei – Taiwan, Republik Tiongkok. Kota Keelung merupakan kota terbesar ke-7 di Taiwan dan terletak di bagian utara Pulau Taiwan ini.

Keelung telah menjadi pelabuhan penting di Asia Timur sejak zaman Dinasti Qing, memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dan Kota ini juga dikenal sebagai “Pelabuhan Hujan” karena curah hujan yang tinggi di daerah tersebut.

Bagi pecinta seafood, Kota Keelung dikenal dengan makanan lautnya yang lezat dan menjadi salah satu destinasi wisata populer di Taiwan.

Kolam renang besar berbatasan dengan laut, wisatwan bisa berenang sepuasnya disini (foto joseph)

Objek wisata utama di Keelung adalah Geopark Pulau Heping, yang terkenal dengan formasi batuan uniknya yang diukir oleh alam, seperti Batu Gajah, Batu Jamur, dan Batu Lilin. Bahkan dari salah satu sudut ada sebuah bentukan batu yang menyerupai Sphinx di Mesir.

Taman ini bukan hanya keajaiban alam tetapi juga kaya akan sejarah, karena pernah menjadi lokasi benteng dan gereja yang dibangun oleh tentara Spanyol pada tahun 1626. Pengunjung dapat menjelajahi jalur pendakian, menikmati pemandangan laut, dan mempelajari tentang sejarah serta keanekaragaman ekologi di sana.

Dinas Pariwisata melalui Pemerintah Daerah Kota Keelung sangat memperhatikan kekayaan potensi wisata ini. Taman yang luasnya sekitar 10 hektar ini dijaga betul keasrian, kebersihan dan keamanan bagi pengunjung.

Air mancur yang membiaskan pesona Pelangi menyambut kehadiran wisatawan (foto joseph)

Saat kita memasuki area taman, kita akan disambut dengan air mancur yang ketika rexnewsplus.com air mancur tersebut memantulkan butiran air yang membentuk pelangi yang indah.

Pemandangan Pelabuhan dan deretan kapal-kapal yacht serta boat nampak indah, berpadu dengan lautan lepas dan pemandangan Heping Island di kejauhan.

Angin laut yang berhembus membuat udara tidak terlalu panas, di salah satu sudut taman ada sebuah kolam renang air laut seukuran lapang sepakbola. Airnya jernih berasal dari laut dengan pembatas bebatuan dan beton pemecah ombak.

Demi keamanan dan kenyamanan pool guard mengawasi para wisatawan yang tengah berenang. Dan patut diacungi jempol adalah para pengunjung disarankan memakai rompi dengan warna mencolok dengan garis-garis reflaktor cahaya.

Mengeliling Keelung Geopark ini memerlukan waktu sekitar 1 jam, dengan berjalan berkeliling. Bagi yang ingin bermalam di Keelung Geopark sudah tersedia cottage dengan bentuk yang unik yang dilengkapi dengan kamar mandi terpisah.

Cottages sudah tersedia di area Keelung geopark (foto joseph)

Banyak spot foto yang Instagram able dan diingatkan untuk membawa payung karena cuaca terik dan jas hujan karena sewaktu-waktu hujan bisa turun. Suhu udara walaupun di Pantai, pada bulan November berkisar 24-28C, hampir sama dengan udara Bandung.

Keelung Geporak pula memiliki kanekaragaman hayati. Taman ini juga menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna, termasuk spesies tanaman dan hewan endemik.

Selain Geopark, Keelung juga memiliki beberapa tempat wisata menarik, seperti antara lain  Pelabuhan Keelung, salah satu pelabuhan terbesar di Taiwan, Menara Keelung, menara yang menawarkan pemandangan kota Keelung.  Museum Keelung, museum yang menampilkan sejarah dan budaya Keelung dan Pantai Zhongshan, pantai yang populer di Keelung (Joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339