NOBAR anak-anak Yatim Piatu bersama komunitas Paman (foto Irvan)

Bandung, rexnewsplus.com – PAMAN, sebuah komunitas sosial yang kerap berbagi kebahagian khususnya terhadap masyarakat bawah atau kaum marjinal di seputaran Kota Bandung – Jawa Barat kembali menyelenggarakan kegiatannya pada Kamis (13/07/2023).

Kegiatan yang terhitung sudah kali ke 47 ini berhasil mengumpulkan 87 orang anak-anak yatim piatu yang berasal dari beberapa daerah di wilayah Bandung Timur.

Memanjatkan Syukur pada Yang Kuasa atas nikmat yang diberikan (foto irvan)

Bertempat di Studio XXI Mall Ubertos Bandung, acara nonton bareng film Transformer selain dihadiri para anak yatim piatu, pula hadir para sponsor setia yang selalu concern pada hal yang bersifat sosial.

Pencetus komunitas Paman atau Papa Mama Nyentrik, Irvan, menyatakan bahwa kegiatan rutin berbagi ini selalu melibatkan orang-orang yang peduli pada masalah sosial, terutama pada para penyandang sosial, kaum marjinal dan anak-anak yatim piatu.

“Komunitas PAMAN dibangun dalam tiga fondasi rasa, yaitu Rasa kekeluargaan, Rasa kebersamaan serta Rasa tanggung jawab. Dengan tiga fondasi itu diharapkan bisa terus tumbuh dan berkembang tali silaturahim, utamanya untuk membanti sesama yang dirasa kurang beruntung. Senantiasa bisa istiqomah dalam program setiap dua mingguan dan program program khusus lainya,” tutur Irvan saat disambangi rexnewsplus.com di tengah acara nobar ini.

Ditemui ditempat yang sama, Agus Kurniawan sebagai Koordinator Lapangan kegiatan mengatakan bahwa kegiatan nonton bareng ini sangat positif, membuat pengurus dan anggota komunitas senang ketika melihat anak-anak yatim piatu terlihat bahagia.

Agust Kurniawan – Koordinator Lapangan kegiatan Paman Berbagi jilid ke 47 (foto irvan)

“Kami melihat air muka para anak Yatim begitu bahagia bisa mendapatkan hiburan  nonton Film Transformer. Selain kami berikan makan minum pula kami berikan santunan uang yang kami teruskan dari para donatur. Dengan membantu masyarakat,  istiqomah dan semangat dalam menjalankan program kebaikan yang berguna bagi masyarakat. Sebaik-baik manusia adalah yang bisa berguna bagi manusia lainya.” pungkas Agus Kurniawan yang akrab dipanggil Agus Tile ini dimana kesehariannya adalah seorang wiraswastawan.

Selain makanan minuman anak-anak pula diberikan santunan (foto Irvan)

Seperti apa yang disepakati dalam komunitas PAMAN,  dengan keyakinan bahwa banyak memberi banyak menerima, menjadikan filosofi yang dianut oleh komunitas PAMAN yang berasal dari berbagai suku, agama, pekerjaan, jabatan, latar belakang dan lainnya. Semua guyub, bersatu tanpa melihat perbedaan. (joseph/rn+)

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi