Blitar, rexnewsplus.com – Dinas Kebudayaan an dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah) Jawa Timur di awal tahun ini secara serius dan faktual mulai mempromosikan potensi pariwisata di wilayahnya. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengundang potensial buyers yang berasal dari 5 provinsi di Pulau Jawa.

Program promosi yang diberi tajuk Jawa Timur Direct Promotion untuk tahap awal dilakukan di Kabupaten Blitar. Pemilihan destinasi wisata ini berdasarkan rembukan dan masukan dari beberapa pelaku pariwisata yang memang sudah khatam dalam penyusunan program perjalanan.

Ditemui di sela-sela acara Field Trip, kunjungan langsung ke lapangan Adjie Wahjono, Organizing Committee mengatakan bahwa rangkaian acara Direct Selling ini harus diimbangi antara presentasi produk oleh para sellers pada acara Travex – Travel Exchange dengan aktualisasi di lapangan.

“Kami panitia menyadari bahwa kekuatan teknologi informasi sekarang ini sangat dahsyat, berbagai informasi tentang apapun bisa dilihat baik melalui instagram, youtube dan banyak platform. Namun para buyer yang nanti akan menjelaskan pada calon wisatawan seyogyanya tahu kondisi real di lapangan. Dari situ pula kami bisa menerima masukan-masukan positif yang bisa diteruskan pada pihak terkait.” Ujar Adjie Wahjono yang juga sebagai Operation Manager di Aneka Kartika Surabaya.

Ditambahkan Adjie, pemilihan waktu dan tempat penyelenggaraan Jawa Timur Direct Promotion rupanya mengacu juga pada Kalender Pariwisata Provinsi Jawa Timur, yaitu bertepatan dengan acara Pagelaran Festival Kresnayana.

Dalam pada itu diagendakan Famtrip pada Sabtu (12/3/2022) dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kabupaten Blitar antara lain Makam Proklamator dan Presiden Pertama Soekarno, Omah Jenang, Wisata Edukasi Kampung Coklat, Pantai Serang, Kebon Kopi Karanganjar dan meyaksikan pagelaran Festival Kresnayana di Amphiteater Penataran.

“Mengunjungi seleruh destinasi wisata di Kabupaten Blitar ini tidak cukup satu hari saja, karena keterbatasan waktu kami pilihkan beberapa highligt yang saat ini memiliki daya jual yang tinggi.” Monas Tjahjono, salah satu panitia pelaksana menambahkan. Monas yang dikenal sangat dekat dengan para pelaku usaha perjalanan ini menggandeng pula guide lokal anggota HPI Kab Blitar ini untuk menjelaskan seluk beluk dan potensi pariwisata daerahnya.

Salah seorang Buyer asal Jakarta, Adelina Hutagalung menilai positif atas penyelenggaraan acara Direct Promotion and Famtrip ini.

“ Acaranya dikemas baik, profesional, informatif. Panitia pelaksana dibawah komando Pak Dwi Cahyono Ketua BPPD Jawa Timur sangat faham akan apa yang dibutuhkan kami para Travel Agents. Semoga kedepannya akan jauh lebih bagus lagi dan masyarakat Blitar harus sudah siap-siap untuk menerima serbuan para wisatawan.” Pungkas Adeline yang juga sebagai Direktur Ina Leisure Jakarta ini.

Apa yang disampaikan Adelina turut diaminkan oleh Auxiliadora Patricia (Dora) Manager STAT Indonesia asal Yogyakarta. Dirinya pun merasa takjub ketika kunjungan ke Kampung Coklat, bahwasanya ada obyek wisata sebesar ini di Blitar, seluas 6 Hektar.     Hanya saja sebagai masukan darinya perlu ada banyak pembenahan di semua lini untuk obyek wisata Pantai Serang.

“Sarana dan prasarana Pantai Serang mesti ditingkatkan, akses jalan, fasum dan atraksi mesti dikemas semenarik mungkin agar wisatawan terpuaskan, sehingga berbanding lurus dengan ekspektasi wisatawan.” tutupnya (joseph/rn+)