TRAVEL AGENT ERA MILENIAL WAJIB MENGUASAI MEDSOS

Tangkapan layar webinar (foto:dokumen dpp astindo)

Semarang, rexnewsplus.com – Kalau kita kembali ke era jadoel, dimana anak-anak jaman now menyebut era tersebut adalah kaum kolonial, sementara mereka sendiri memplokamirkan sebagai Kaum Millenial. Hal itu tentu bak jarak antara Banda Aceh dengan Semarang. Jauh, tapi bisa ditempuh. Anak masa kini relatif lebih menguasai era digital, walaupun tidak diajarkan di sekolah, tetapi sangat cepat menguasai berbagai macam aplikasi.Dihubungkan dengan usaha pariwisata khususnya Travel Agent, akan sangat ketinggalan jaman bila sekarang tidak ikut arus digitalisasi. Travel agent, dalam hal ini adalah pelakunya, mesti menguasai berbagai aplikasi yang sesungguhnya banyak memberi kemudahan. Apalagi trend 2022 pasca pandemi Covid 19 ini, karakter pelanggan atau wisatawan sudah sangat bergeser pada dunia digital. Metoda tatap muka sudah banyak dihindari demi menghindari penularan virus.

“Bagaimana trending pariwisata di era 2022 ini? Platform apa yang dipakai dan disukai oleh generasi millenial ? Bagaimana pengusaha Travel Agent mengaplikasikan platform tersebut ? Dari mana harus memulai? Kali ini kami menghadirkan mentor Madeline Sophie melalui link zoom.” terang Dian Dalu yang menjabat sebagai Ketua DPD ASTINDO Jawa Tengah. Menurut dia, masih banyak dari pekerja tour travel yang belum mengerti betul perihal Digital Marketing. Di era millenial ini wajib paham soal digital.Tidak ada yang sulit selama mau mencoba dan belaja, hanya rasa malas saja yang membuat segala sesuatu terasa sulit dan berat. Madeleine Sophie dalam penjelasannya yang dihadiri puluhan peserta webinar melalui saluran zoom mengatakan bahwa, di era milenial ini sudah banyak terjadi perubahan trend berwisata, saat ini lebih mengacu pada kecanggihan teknologi. Sangat berbanding terbalik dengan era baby boomers yang masih gagap teknologi. “Materi yang akan saya sampaikan antara lain bagaimana kita memanfaatkan medsos untuk kepentingan bisnis kita…” ungkap Madeline. Lanjutnya “..Facebook dan Instagram yang sudah sangat dikenal saat ini, adalah sebagian dari aplikasi yang cukup banyak dipakai karena sarat akan informasi. Setiap Travel agent tentunya memiliki segmen pasar masing-masing dan pula akan memakai platform yang berbeda, jadi nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan.”

Lebih jauh Madeline yang juga menjabat dibidang Humas ASTINDO – Asosiasi Travel Agent Indonesia – ini mengatakan bahwa, Generasi Milenial atau jaman now ini lebih suka mencari informasi melalui plattform Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube, bahkan kini Canva sudah banyak dilirik. Untuk itulah maka Travel Agent era kini benar-benar dituntut harus menguasai hal tersebut. Dalam webinar yang dirasa singkat tersebut Madeline mencontohkan cara sederha membuat konten yang informatif melalui aplikasi youtube. Baginya konten tersebut relatif lebih disukai masyarakat karena memiliki fasilitas audio dan video serta informasi ringkas.“Minat baca sudah sangat berkurang, masyarakat lebih suka metoda touch screen, see and hear.” tutupnya. (joseph/astindo/rn+)

Sumber foto : dokumen pribadi narasumber