SHOPIA ATTIRE HADIR UNTUK MAHMUD DAN BESTIE
Bandung, rexnewsplus.com – Lenggang lenggok peraga busana mendapat tepukan riuh saat melangkah di panggung cat walk. Sorot cahaya lampu warna warni sesekali laser melintas diiringi dentuman suara bass dari musik yang mengiringi langkahnya.
Ada senyum puas di ujung bibir seorang ibu 2 anak saat melihat modelnya selesai memperagakan koleksi dagangan pakaian miliknya. Namanya Mutiara Intan Sari, perawakannya tinggi dengan balutan busana muslim trendy, sangat serasi sore itu pada acara La Novia Exhibition Wedding Bazzar di Grand Ball Room Trans Luxury Hotel Bandung.
Intan, begitu dia biasa dipanggil. Di luar dunia fashion Intan dikenal sebagai salah seorang pekerja pariwisata. Intan yang pernah sukses di bagian sales Sari Ater Subang, memilih mundur dari jabatan strategis yg diraihnya, untuk mengembangkan usaha transportasi dan tours travel bersama suaminya. Perusahaan Zahra Tours yang digawanginya tak pelak melesat dengan kepiawaiannya dalam soal sales and marketing.
Intan aktif di berbagai organisasi kepariwisataan, pembawaannya yang luwes, good looking dengan tutur bahasa yang lembut membuat semua orang yang
berbicara dengannya akan betah. Namun dibalik kelembutannya tersimpan sebuah ketegasan dalam berusaha, Intan komit dalam bekerja, simpel, cepat dan tepat. Walau terkesan galak ketika bekerja dalam sebuah team, tapi sisi kewanitaan dan keibuannya cukup dominan juga. Hal ini yang juga dilirik oleh sebuah partai politik yang membidiknya untuk dijadikan kadernya yang kelak maju mewakili suara perempuan untuk wilayah Jawa Barat.
Di awal tahun 2022 ini Intan mencoba merambah ke dunia fashion, baginya kota Bandung sebagai trend setter dan kiblat fashion Indonesia membuatnya optimistis untuk mencoba peluang di bidang ini.
Ditemui di sela-sela acara eksibisi, Intan dengan ramah menjawab apa yang ditanya oleh awak rexnewsplus.com.
“Ayo kita duduk di stand saya, ada teh kopi, kue-kue lho, biar ngobrolnya enak.” Ajak Intan yang dari kesan pertama dia begitu ramah. Tidak pelit data, tidak pelit berita dan tidak pelit berbagi bolu Kunafe saat itu.
“Alasan saya membuat Shopia Attire ini karena saya melihat peluang dan kesempatan yang ada pada saat pandemi saat ini. Basic saya pariwisata, saya punya usaha tour travel, bimtek, event organizer juga kebetulan kondisi saat ini tidak tidak bisa menjalankan secara maksimal, selain peraturan dari pemerintah yang berubah-ubah, ada ketentuan juga yang berubah-ubah, sehingga saya memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada untuk di brand fashion.” Ujar Intan memulai pembicaraan. Gestur tubuhnya enak dilihat, keramahan terasa.
Lanjut dia, brand fashion pada saat pandemi ini kondisinya cukup baik, dia melihat kalau trend fashion ini selalu update tidak ada masa expired-nya. Akan tetapi kita harus mengikuti daripada tren-tren yang ada. Trend concept tahun 2022 ada di warnanya, dari desainnya, terus dari market yang kita tuju, yang kita bidding, karena menurutnya di masa pandemi saat ini merupakan peluang dan kesempatan yang cukup bagus untuk kedepannya.
Intan sudah merencanakan untuk Grand Launching usaha barunya. Dia akan melakukan hal itu setelah produksinya sudah lengkap. Persiapannya bekerjasama dengan youtuber, selebgram dan beberapa waktu lalu juga di Trans Hotel sudah dilakukan beberapa pemotretan oleh para model. Intan akan merasa semakin yakin setelah katalognya lengkap baru akan dilakukan launching, targetnya adalah sebelum Idul Fitri.
“Insya Allah sebelum Idul Fitri kita sudah mulai me launching Shopia Attire. Saya semakin yakin membesarkan usaha ini setelah dua minggu mengikuti pameran yang hasilnya untuk new brand ini luar biasa. Butik saya ada di gedung Toko Kue Kartika Sari Jalan Ir. Haji Juanda – Dago Bandung, di lantai 2.” Intan menyampaikan sambil menyodorkan beberapa kue yang dijual di toko kue itu.
Intan tidak sedikit mengeluarkan koceknya. Optimisme yang dibangunnya berharap segara membuahkan hasil. Modal yang ditempatkan untuk Shopia Attire ini diambil dari tabungannya dari penghasilan di bidang tour and travel dan event organizer. Kalau di breakdown modal yang mesti dikeluarkan cukup besar, karena contohnya, kalau dia membeli bahan itu satu roll, dia tidak membeli meteran. Ukuran roll itu Yard dengan harga paling minim sekitar 2 – 3 juta untuk beberapa baju, sementara dia membuat puluhan bahkan ratusan baju. Jadi secara matematika modalnya luar biasa besar, belum modal untuk tim kreatif, marketing, sewa tempat dan lainnya.
Menggeluti dunia fashion ini sangat melelahkan, tetapi bagi Intan ini tidak ada matinya dan bahkan terus menerus berkembang, beruah sesuai denga tren masa kini. Intan sangat menikmati dunia yang baru digelutinya ini, walaupun sesunguhnya sejak lama dia sudah memahami dunia modeling, dunia fashion, tetapi untuk terjun langsung ke bisnis ini baru kali ini dia lakoni.
Apalagi dengan dukungan suaminya serta anak nya yang paling besar yang memiliki passion sama dengan ibunya. Tak pelak lagi anaknya yang sedang tumbuh nanggung dari ABG ke dewasa, dijadikannya model yang tepat untuk design baju-bajunya. Bakat model dengan perawakan tinggi semampai sangat tepat untuk itu.
Usaha yang dilakoni Intan baru berjalan 3 minggu, tetapi atas hasil kerka keras team solidnya itu sudah diterimanya banyak pesanan dan banyak sekali pengunjung yang datang ke butiknya. Lokasi yang premium di kawasan Dago, apalagi banyak dari pelangganya yang baru itu secara tdak sengaja berbelanja kue di Kartika Sari dan melihat-lihat koleksi pakaiannya. Harga yang dibandrol kisaran 200 rupiah hingga jutaan. Banyak pelanggan dari Jakarta yang memborong pakaiannya.
Menghadapi Ramadhan dan Idul fitri ini, Intan sudah membaca peluang untuk menyiapkan model-model kasual, baju-baju kasual anak-anak, baju-baju konsep muslim.
‘Selain menjual baju-baju Tshirt kasual, kami juga menjual hijab. Nah kami menjual hijab atau kerudung ini dengan label Turki, karena untuk kerudung itu sendiri dicetak dan diproduksi serta dikirim langsung dari Turki. Kebetulan saat saya membawa group tour ke Turki sempat bertemu dengan mitra kerja di Turki.” Ungkap Intan.
Lanjut dia, Negara Turki saat ini sedang naik daun di Indonesia, untuk itu Intan juga menyiapkan fashion yang sedang happening dan trendy di Turki. Sasarannya adalah anak-anak dan para mahmud – mamah muda yang lagi kesengsem trending Turki. Dia juga menjual kerudung atau pashmina atau hijab Turki dengan harga termurah dari IDR 85.000 sampai IDR 315.000.
Team kreatif Intan juga sudah membagi market segment, untuk segmentasi kaum milenial jaman now harganya kisaran 100 – 300 ribu rupiah, harga yang nyaman untuk kalangan itu. Tetapi dia juga tidak menafikan sasaran bidiknya sesungguhnya adalah segmen middle up, artinya pangsa berkelas yang mengikuti pergerakan trend fashion saat ini.
Bagi ibu-ibu muda, para wanita eksekutif yang sudah mapan mereka memilih baju dengan kualitasnya dan bahan yang lebih baik, karena di dunia fashion itu bahan ada grade-nya. Jadi kalau untuk kalangan menengah ke atas saya lebih memilih bahan-bahan yang grade levelnya ke atas, baik dari bahan, jahitan, kemasan.
Untuk masalah pemasaran Intan menyerahkan pada team kreatifnya di Jakarta, untuk mengatur pola marketing melalui shopee, IG, Snapgram, Twitter serta marketplace lain dan memanfaatkan kekuatan media sosial yang ada. Intan sebagai pemilik Shopia Attire juga mencoba bekerjasama dengan seorang youtuber kenamaan untuk mengangkat namanya.
Mutiara Intan Sari yang berdomisili di Bandung ini mempekerjakan 5 tukang jahit manual berpengalaman untuk produksi pakaiannya. Dia berfikir hasil jahitan manual yang dikerjakan dengan tangan terampil akan menghasilkan kualitas yang baik.
Dia berharap walaupun saat ini kondisi pandemi masih belum menentu tapi dia optimistis dunia fashion akan terus berkembang, baginya kebutuhan sandang di era milenial ini lebih variatif. Adanya perhatian pemerintah terhadap kebijakan-kebijakan yang mutual benefit sangat diharapkan. Selain itu dukungan dari suami, anak-anak dan seluruh keluarganya menambah keyakinan dirinya semakin kuat.
“Untuk mendapatkan harga khusus, harga diskon untuk produk-produk fashion terbaru, temui saya di Shopia Attire di Lantai 2 Gedung Toko Kue Kartika Sari Dago” pungkas Intan berpromosi menutup obrolan. (joseph/rn+)