Umumnya para pedagang makanan mengurangi jumlah dagangannya selama bulan puasa, hal ini karena umumnya pelangganya berpuasa. Atau bahkan beberapa penjaja makanan mesti tutup sementara karena hanya sekian persen saja pelanggan yang menikmati masakannya.

Lain halnya dengan Calyandra Catering, di bulan puasa ini pesanan justru semakin meningkat. Calyandra Catering adalah penyedia makanan ternama di Kota Bandung,  untuk berbagai acara dalam skala menengah hingga besar.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Nena Sugiana pemilik Calyandra Catering menjelaskan bahwa usahanya kini sedang sibuk-sibuknya.

“Permintaan masakan dan makanan siap santap justru semakin meningkat tiap harinya. Trend masyarakat Kota Bandung yang berfikiran lebih simpel saat ini banyak menyelenggarakan kegiatan Buka Bersama antar keluarga dan relasi. Terutama bagi ibu-ibu sosialita dan pekerja, menyerahkan paket buka bersama di rumahnya pada kami. Semua tinggal menikmati makanan lezat hasil kreasi chef kami, selurh peralatan dan team kami sudah siap,” ujang Nena

Tambah dia, bukan hanya paket rumahan, banyak kantor-kantor dan komunitas yang memesan paket buka bersama itu padanya. Bagi Nena itu merupakan rezeki para pekerja yang beberapa bulan lalu terimbas oleh pandemi covid 19.

Nena tidak serta merta menerima semua permintaan, maksimal untuk 300 order per hari untuk event buka bersama, karena keterbatasan personil dan dia sangat menjaga kualitas makanan supaya benar-benar tetap menggoda selera penikmatnya.

“Saya membatasi bukan apa-apa karena untuk paket makan supplying ke beberapa hotel, perkantoran dan langganan tetapsaja sudah 1000 an porsi per hari, dan lagi keterbatasan personil. In sha Allah setelah tidak ada PPKM, tidak ada Covid semua akan lancar dan semakin berkembang,” harap Nena yang jebolan salah satu hotel berbintang di Kota Bandung ini.

Ditengah kelangkaan minyak goreng sebagai salah satu bahan pokok, Nena sudah memiliki vendor khusus, kendati harga yang didapatkan lebih mahal tetapi baginya tidak mungkin mengurangi takaran, bentuk, ukuran dan rasa masakannya. Nena menganggap bahwa kelebihan dia membayar harga minyak goreng adalah cara dia mensubsidi silang. Baginya kepuasan pelanggan adalah paling utama.

Nena cerdas memanfaatkan momen, upayanya menawarkan jasa catering pada keluarga-keluarga yang malas atau tidak sempat masak berhasil. Banyak sekali pelangganya di sekitar lokasi usahanya yang mengandalkan menu sahur dan buka puasa padanya dengan varian menu yang tidak membosankan. Rupanya menu sahur tersebut bukan hanya pelanggan rumahan saja yang memesan, tapi banyak juga hotel-hotel di Kota Bandung yang di suplay.

“Untuk menu buka puasa berbagai jenis camilan, takjil dan dim sum menjadi favorit pelanggan kami. Untuk menu buka puasa bervariasi mulai menu nusantara, oriental hingga western,” jelas Nena.

Di bulan yang suci ini bagi Nena adalah waktu yang dirasa sangat tepat untuk berbagi.  Selama bulan puasa Calyandra Catering berbagi takjil gratis bagi para yatim piatu dan masjid di sekitar Cihanjuang dan Ciumbuleuit Bandung.

“Bahagia sekali saya bisa berbagi. Dalam kesempatan baik ini saya pribadi dan kelurga juga keluarga besar Calyandra Catering mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi anda yang menjalankan” tutup Nena. (joseph/rn+)