Ratusan Nasi Box Dan Takjil Dari BTRC Untuk Berbuka Puasa
Bandung, rexnewsplus.com – Banyak cara untuk berbagi pada masyarakat umum dan kaum yang kurang beruntung, salah satu cara yang dilakukan oleh BTRC adalah dengan membagikan secara langsung ratusan nasi box dan takjil serta minuman pembuka puasa.
BTRC, Bandung Tourism Riders Community, adalah sebuah komunitas pemotor di Bandung yang mana anggotanya adalah para pegiat pariwisata dari berbagai profesi dan keahlian, antara lain Travel Agent, Tour Guide, Tour Leader, Driver Bus Pariwisata, Pekerja Perhotelan, Destinasi Wisata, Catering dan restaurant serta yg berkaitan dengan kepariwisataan lainnya.
Hari Jumat (22/04/2022) sore terpantau puluhan anggota BTRC dengan pengenal Jersey Putih Hitam Merah tengah membagikan ratusan takjil dan nasi box pada para pengendara dan masyarakat umum di kawasan Bandung Utara. Ada empat titik pembagian, yaitu di sekitar Terminal Ledeng, depan FO Karma, depan Hotel Salis Setiabudhi dan sekitar Karang Setra.
“Ini adalah salah satu bagian dari kegiatan sosial tahunan dari BTRC di bulan suci Ramadan kepada masyarakat sekitar, yaitu dengan membagikan minuman, takjil dan makanan untuk berbuka, sementara mereka masih ada kegiatan di jalan atau masih diperjalanan menuju rumah. Selain itu ada team khusus yang membagikan makanan minuman dan takjil kepada para kaum dhuafa yang membutuhkan,” ungkap I Nyoman Tri Pandita yang akrab disapa Bli Nyo sebagai Ketua komunitas ini.
Lanjut dia, selain makanan dan minuman, akan disampaikan pula bingkisan berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari pada Panti Jompo dan Panti Asuhan pula ada uang cash yang seluruhnya merupakan sumbangan dan donasi dari para anggota.
Ditemui di tempat terpisah, Yuri Santari anggota BTRC yang juga sebagai pemilik Saseng Kithcen dan Travel Agent Sanstar Holiday mengatakan bahwa dirinya merasakan kebahagiaan bisa berbagi.
“Setiap hari Jumat saya melaksanakan kegiatan Jumat Berkah di sekitar Korea Selatan dan kini tersalurkan untuk wilayah Bandung Utara bersama BTRC, jadi semakin banyak yang bisa menikmati semakin bahagia melihat saudara-saudara kita yang bisa merasakan sebagian rezeki kita.” Kata Yuri sambil tertawa menjelaskan maksud Korea Selatan adalah wilayah di Bandung bernama Kopo Area Selatan.
Kegiatan berbagi takjil dan makanan berakhir sebelum kumandang Adzan, seluruh anggota yang bertugas berkumpul bersama di Meeting Room Hotel Salis Bandung untuk berbuka puasa bersama dalam sebuah kebahagiaan bisa berbagi.
Beberapa dari anggota BTRC pada kesempatan bersamaan tengah bertugas sesuai keahlian masing-masing, ada yang masih bekerja di resto, hotel, sedang memandu sebagai guide lokal dan tour leader Seperti Nico Darmawan Effendi misalnya yang tengah bertugas membawa tamu tamu ke Turki. Kecintaan pada komunitas BTRC selalu saling sapa dan support walaupun berada jauh hingga ribuan kilometer. Tetapi tetap dekat di hati tentunya.
Seperti diketahui bahwa BTRC dibentuk Tgl 1 Januari 2019 di Bandung oleh beberapa orang yang hobby naik motor. Sampai saat ini member BTRC sudah berjumlah 154 member
“BTRC di bentuk dari pemikiran bahwa ternyata pelaku pariwisata itu kurang piknik, padahal kita sebagai pelaku pariwisata seperti travel agent, Tour Guide, Tour Leader, driver kerjanya bawa tamu ke tempat wisata. Hanya tidak menikmati tempat wisata tersebut. Ini bisa dijelasakan kerena konteksnya kita sedang bekerja, melayani para wisatawan, tapi aslinya kita tidak menikmati obyek wisata tersebut. Untuk itu banyak kegiatan yang kami adakan disela-sela waktu luang salah satunya dengan kegiatan touring dan piknik bagi pelaku pariwisata.” Bli Nyoman menjelaskan.
Kegiatan BTRC adalah touring menggunakan kendaraan Roda 2 ke tempat-tempat wisata di sekitaran Bandung Raya atau sekitar Jawa Barat, salah satunya ke obyek wisata yang belum dikenal masyarakat luas.
“Semoga dengan BTRC mengunjungi tempat-tempat tersebut, bisa kami kenalkan kepada masyarakat luas dan bisa memberikan edukasi kepada pengelola destinasi wisata tersebut bagaimana menjalankan SOP dengan baik sehingga destinasi wisata tersebut bisa lebih dikenal. Di BTRC banyak para pemikir dan ketua-ketua organisasi kepariwisataan besar nasional seperti ASPPI, ITLA, KGB, ASTINDO, HPI, PTLB dan lainnya.” Tutup Nyoman (joseph/rn+)