Lebih Dari 1000 Macam Kue Basah Dari PAMAN

Antusias sebagian masyarakat di sekitar GBLA yang menikmati aneka kue gratis (foto dok paman)

Bandung, rexnewsplus.com – Suhu Udara Bandung Minggu pagi (19/06/2022) menunjukan angka 19C, hawa segar ini cocok untuk berolah raga pagi atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga dan kerabat di seputaran GBLA – Gelora Bandung Lautan Api.

Gelanggang Olah Raga yang dibangun pada masa pemerintahan Walikota Bandung Dada Rosada ini berdiri megah di area persawahan di seputaran Gede Bage Bandung. Berbagai ajang kejuaraan seringkali dilaksanakan di sini dan paling fenomenal bila kesebelasan kebanggaan para Bobotoh Persib berlaga.

Kondisi GBLA yang selalu ramai setiap Hari Minggu pagi dipilih PAMAN untuk kembali berbagi aneka macam kue basah kepada masyarakat yang melintas atapun berkegiatan di seputaran itu.

Semangat berbagi kepaa masyarakat (for dok paman)

“Ini adalah kegiatan PAMAN TUKANG BESEK jilid ke 24, kami siapkan ada lebih dari seribu kue yang boleh diambil sepuasnya. Gratis….., tetapi kalau ada yang mau bayar kami siapkan kotak untuk isi seikhlasnya,” ungkap Arif Hakim yang menjadi Korlap kegiatan tersebut.

Dikatakan Arif, Paman Tukang Besek dimaknai sebaga Papa Mama Nyentrik Tukang Berbagi Sedekah. Paman diketahui sebagai salah satu komunitas nirlaba di Bandung yang berorientasi pada kegiatan berbagi pada masyarakat, terutama pada masyarakat yang kurang beruntung.

Dari pantauan rexnewsplus di lapangan, ratusan masyarakat secara tertib mengambil aneka kue yang disiapkan. Nampak terlihat antusiasme dan kegembiraan di wajah masyarakat. Dengan tertib panitia yang merupakan personil Komunitas Paman melayani pilhan kue yang diinginkan masyarakat. Terlihat beberapa orag mengarahkan dan memberitahukan masyarakat yang melintas bahwa ada pembagian kue gratis.

Ibu Diah bersama anak dan keluarganya yang berasal dari daerah Jl Kopo – Bandung saat bersepeda bersama, menyambut baik kegiatan positif dari Komunitas Paman ini. Baginya kegiatan sosial semacam ini mesti dikembangkan dan terutama dapat menyentuh masyarakat lapisan bawah. Sebagai apresiasi dirinya memasukan beberapa lembar warna merah sebagai partisipasinya untuk kegiatan jilid mendatang.

Arif Hakim, korlap Jilid 24 (foto Arif)

“Walaupun ini gratis, tetapi ijinkan saya berpartisipasi untuk kegiatan mendatang,” ujarnya seraya menyantap kue kesukaannya dan melanjutkan perjalanan bersepedanya dengan tujuan akhir Masjid Terapung Al Jabbar, yang letaknya di sekitar GBLA.

“Pendanaan kegiatan ini murni dari iuran anggota dan para donatur. Saya sangat bahagia ketika ada sebagian masyarakat yang tersentuh juga untuk berdonasi dengan menyisihkan sebagian rezekinya. Walaupun pada acara ini segenap warga masyarakat bebas untuk mengambil sepuasnya dan kalau mau membayar seikhlasnya, banyak juga yang langsung ingin menjadi donatur,” ujar Arif yang juga sebagai Dosen di sebuah Perguruan Tinggi ternama di Kota Bandung ini.

Pelaksanaan Paman Tukang Besek Jilid 24 ini mulai pk. 07.30 hingga pk 10.00, namun sebelum pk 09.00 kue sudah habis dinikmatI masyarakat. Melihat  masih banyak masyarakat yang antusias dan belum kebagian, Arif segera berkoordinasi untuk menambah pasokan kue kepada penyedia

bersama berbahagia untuk berbagi (foto dok paman)

Melalui kegiatan Paman Tukang Besek ini diharapkan mampu memberikan kebermaknaan dan nilai positif kepada masyarakat, khususnya pada pelaku UMKM penyedia aneka makanan. Terlebih pada anggota komunitas apik ini sebagai ajang mempererat tali silaturahim untuk senantiasa terus menebar kebahagiaan dan  kebaikan kepada sesama. (joseph/rn+)

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi