Jakarta, rexnewsplus.com – Sebagai negara anggota ASEAN, Thailand membebaskan kewajiban memiliki visa bagi warga negara anggota tersebut dengan tujuan pariwisata.

Pemerintah Thailand menegaskan bahwa jika akan memasuki Thailand untuk tujuan wisata, pemegang paspor Indonesia mendapat pembebasan visa selama 30 hari jika menggunakan pesawat udara, dan 15 hari jika melalui darat. Khusus untuk darat, maksimal pembebasan visa adalah 2 kali pertahun. Paspor harus masih berlaku sekurangnya 6 bulan.

Untuk tujuan lain, seperti untuk bisnis, belajar, investasi, perawatan medis, atau bekerja diharuskan untuk mengajukan permohonan visa Thailand dari Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Kerajaan Thailand.

Bukan hanya soal visa saja, kini banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerintah Thailand untuk menggenjot jumlah kunjungan wisatawan yang sempat anjlok akibat pandemi Covid-19.

“Kondisi  Thailand kini sudah normal, sudah kembali seperti sebelum adanya Covid-19. Sudah tidak ada lagi kewajiban PCR, tidak ada Karantina, tidak ada keharusan Asuransi dan tidak wajib isi Thailand Pass. Ini sudah berlaku sejak bulan Juli tahun ini,” ungkap Thaipat Suwapornkulrat yang memiliki nama Indonesia Kresno atau panggilan Kris.

Lanjut Kris yang merupakan pemilik Siam Sabai Tour Thailand, wisatawan Indonesia yang masuk ke Thailand wajib vaksin ke 3 atau booster, tetapi bila baru 2 kali vaksin minimal 72 jam sebelunya harus PCR.

Untuk kondisi hotel, restoran dan objek wisata semua hampir 90% sudah mulai beroperasi, walaupun ada yang sudah tutup permanen seperti restoran Royal Dragon yang begitu melegenda.

“Kini sudah semakin banyak restoran-restoran muslim yang buka, baik di Bangkok maupun Pattaya,” ujar Kris dalam bahasa Indoensia yang sangat fasih yang merasa Indonesia adalah rumah keduanya.

Country manager Siam Sabai Tours, Dany Suardi saat ditemui pada acara World Tex baru-baru ini  mengatakan bahwa untuk biaya perjalanan wisata ke Thailand pihaknya tetap memberikan harga lama, tidak ada kenaikan.

“Harga paket kami tetap, karena kami tahu komponen tiket penerbangan cukup melambung, jadi untuk itu kami berkomitmen agar wisatawan Indonesia bisa datang ke Thailand dengan biaya ekonomis tapi tingkat kepuasan maksimal,” katanya pada rexnewsplus.

Dany mengatakan  untuk meningkatkan penjualan paket-paket wisata ke Thailand  dirinya mengikuti berbagai program pameran dan kunjungan langsung ke beberapa potensial travel agen di Indonesia.

“Kami harus jemput bola dengan mengunjungi pelanggan kami yang sudah dibina sejak lama dan hampir terputus hubungan selama lebih 2 tahun ini. Kami harus menginformasikan  banyak hal update pada teman-teman agen. Market terbesar kami adalah Indonesia, travel kami mengkhususkan diri menangani wisatawan asal Indonesia.

Apalagi market Indonesia itu paling besar adalah muslim, untuk itu kamipun harus menginformasikan paket-paket Moslem Friendly kami, paket-paket halal di Thailand,” pungkas Dany.

Sawadee Kap… (joseph/rn+)